Cara Membakar Kalori Tanpa Olah Raga

Babagaimana Cara Membakar Kalori Tanpa Olah Raga ?

Cara Membakar Kalori Tanpa Olah Raga – Setiap hari kita pasti makan. Lalu, makanan tersebut akan dicerna oleh tubuh kita dan mengalami metabolisme. Ada yang terbakar menjadi energi untuk aktivitas sehari-hari, ada yang diserap tubuh – terutama zat-zat gizi tertentu yang memang dibutuhkan.

Akan tetapi ada pula yang disimpan oleh tubuh menjadi cadangan energi karena kalori makanan yang diasup lebih banyak daripada yang dibakar. Kalau kalori yang diasup dengan yang dibakar mengalami ketidakseimbangan, maka bisa berakibat nggak baik bagi tubuh.

Contohnya, apabila asupan energi kita lebih banyak daripada yang dibakar untuk aktivitas, berat badan kita bisa naik, dan tubuh juga  bisa rentan terserang berbagai penyakit. Maka dari itu, dalam sehari harus ada aktivitas yang kita lakukan.

Baca juga: Tips Agar Berat Badan Normal Dan Tidak Naik Turun

Tidak hanya bermalas-malasan, tiduran dalam waktu lama, menonton TV atau bermain gadget sambil mengunyah camilan, dan lain sebagainya. Jangan sampai deh tanpa sadar kita menerapkan gaya hidup sedentary atau sedentary lifestyle.

Sedentary lifestyle ini merupakan suatu istilah untuk gaya hidup kita yang kurang gerak. Nggak hanya disebabkan karena bermalas-malasan saja, sedentary lifestyle ini juga bisa terjadi tanpa kita sadari.

Misalnya saja pekerjaan kita sehari-hari hanya duduk di kantor, duduk di kampus, di sekolah maupun di rumah juga merupakan salah satu contoh pola hidup sedentary. Aktivitas-aktivitas tersebut sebenarnya tetap membakar kalori, tetapi tidak banyak. Oleh karena itu, kita butuh beraktivitas fisik setiap hari.

Aktivitas fisik nggak hanya bertujuan untuk menurunkan berat badan, lho. Justru ketika kita kurang aktivitas fisik, banyak resiko yang akan kita dapatkan antara lain kehilangan massa otot, mudah terserang osteoporosis, bahkan jika hal ini berlangsung dalam waktu yang lama, sama saja kita berinvestasi penyakit-penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

Berikut ini adalah beberapa risiko yang bisa kita alami jika kurang gerak atau menerapkan sedentary lifestyle.

Baca juga: Manfaat Dan Bahaya Makanan Pedas

Cara Membakar Kalori Tanpa Olah Raga

Dampak kurang aktivitas fisik

1. Cenderung mengonsumsi makanan yang nggak sehat

Biasanya, orang yang selalu berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dengan teratur akan memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat. Hal ini karena ketika beraktivitas, kita akan fokus pada aktivitas tersebut dan tidak sedikit-sedikit ingin makan.

Berbeda apabila kita bermalas-malasan, maka terkadang jadi nggak ada aktivitas lain yang kita lakukan selain makan. Nggak hanya itu. Kita bahkan akan cenderung ingin makan makanan nggak sehat yang tinggi kalori dan banyak gula.

Baca juga: Cara menghitung IMT

2. Susah tidur

Kurang gerak juga bisa menyebabkan kita sulit tidur, lho. Kalau sering mengalami insomnia, bisa jadi kurang aktivitas fisik inilah penyebabnya. Aktivitas fisik yang rutin dan teratur dapat membuat jam tidur lebih banyak dan meningkatkan kualitas tidur juga. Coba deh mulai beraktivitas fisik sedikit demi sedikit.

3. Metabolisme tubuh kita akan melambat

Perlu kita ketahui bahwa metabolisme seseorang akan melambat seiring bertambahnya usia. Jadi, selain harus mengurangi asupan makan, kita juga harus menambah aktivitas fisik. Sebab, jika metabolisme tubuh melambat dan kita makan dengan jumlah banyak, jelas saja bisa mengalami kegemukan.

Sebuah penelitian mengemukakan bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan RMR (Resting Metabolism Rate). RMR ini merupakan kecepatan metabolisme tubuh saat kita nggak sedang melakukan aktivitas apa pun kecuali tidur dan bernapas.

Baca juga: Penyebab, Ciri-Ciri Dan Dampak Stunting

4. Tubuh kita mudah sakit

Kurang beraktivitas juga justru menyebabkan tubuh kita mudah sakit lho. Sistem kekebalan tubuh kita akan menurun. Selain itu, apabila kita jarang beraktivitas fisik, tubuh jadi kaku dan mudah pegal-pegal, bukan?

Hal ini karena kurangnya aktivitas menyebabkan massa otot kita menyusut. Akibatnya, kita jadi lebih lemah, mudah sakit kepala, pegal-pegal, dan lain sebagainya.

5. Mudah stress dan mengalami gangguan mental

Aktivitas fisik itu dapat meningkatkan mood kita jadi lebih bagus, maka kita nggak akan sedikit-sedikit merasa sedih, mudah marah, atau bahkan mudah stress.

Hal ini karena aktivitas fisik memiliki pengaruh pada neurotransmitter kita seperti meningkatkan hormon serotonin dan dopamin yang membantu kita merasa senang. Jadi, dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, suasana hati kita akan lebih terkontrol.

6. Tulang menjadi lebih lemah

Seiring bertambahnya usia, kekuatan tulang kita juga akan menurun. Hal ini terjadi terutama pada wanita yang memang lebih berisiko mengalami osteoporosis ketimbang pria. Osteoporosis ini dapat terjadi apabila tubuh kita mengalami penurunan massa tulang.

Nah, menurut penelitian, resistance training (latihan ketahanan) yang rutin dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang pada wanita.

7. Berisiko mengalami berbagai penyakit

Kalau kita kurang aktivitas fisik, maka penyakit-penyakit kronis atau penyakit degeneratif dapat dialami oleh tubuh kita. Penyakit degeneratif ini meliputi penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, bahkan penyakit kanker. Sehingga sering dikatakan bahwa kurang beraktivitas fisik akan membuat umur kita lebih pendek.

Maksudnya umur lebih pendek ini yaitu penurunan kualitas hidup. Kita nggak mau ‘kan sudah mengalami penyakit-penyakit berbahaya tersebut saat usia muda yang sebenarnya masih produktif untuk melakukan hal-hal positif?

Cara Membakar Kalori Tanpa Olah Raga

Jangan sampai deh kita mengalami hal-hal di atas akibat kurang gerak. Maka, tentu saja kita harus melakukan aktivitas fisik setiap hari. Aktivitas fisik ini contohnya adalah olahraga. Namun, membiasakan berolahraga memang hal yang sulit jika nggak dimulai dari keinginan dan komitmen diri sendiri.

Nah, untuk kita yang mageran dan sedang belajar untuk berolahraga atau beraktivitas fisik secara teratur, bisa lho mencoba melakukan aktivitas-aktivitas berikut ini.

  • Membersihkan rumah

Coba deh memulai aktivitas fisik dengan membersihkan rumah. Selain tempat tinggal kita jadi bersih, kalori kita akan terbakar. Mulai dari menyapu, mengepel lantai, membersihkan kamar mandi, dan merapikan barang-barang di rumah, hal tersebut akan menghindarkan kita untuk duduk-duduk saja sambil mengunyah camilan.

  • Berkebun

Selain membersihkan rumah, kita juga bisa nih melakukan aktivitas-aktivitas seru di kebun seperti memangkas semak-semak, menyiram tanaman, memotong rumput, dan lain sebagainya. Berkebun ini nggak hanya mampu membakar kalori, tapi juga dapat membuat mood kita lebih bagus. 

  • Memilih naik tangga daripada memakai lift

Di kantor, di pusat perbelanjaan, atau di kampus maupun sekolah, kita bisa menerapkan aktivitas ini dengan mudah. Apalagi jika lantai yang kita tuju nggak terlalu tinggi, mending naik tangga saja deh daripada memakai lift. Hal ini dilakukan supaya kalori yang terbakar lebih banyak. Kita juga bisa melakukan aktivitas naik turun tangga. Lumayan deh, olahraga tapi nggak terasa.

  • Memasak

Memasak juga menjadi aktivitas yang mudah untuk kita lakukan dalam membakar kalori. Selain bisa belajar membuat hidangan-hidangan lezat, tanpa sadar kita melakukan aktivitas fisik karena mengiris sayuran, menggoreng, mengaduk makanan, atau berjalan ke sana ke mari di dapur mengambil peralatan memasak. Jangan lupa untuk cuci piring setelah memasak, jadi kalori yang terbakar bisa lebih banyak deh.

  • Jalan kaki ke tempat terdekat

Hindari kebiasaan naik motor atau mobil ke tempat-tempat yang bisa kita jangkau dengan jalan kaki, ya. Selain bisa beraktivitas fisik, kita juga akan menghemat uang dengan menghemat bahan bakar yang bisa kita keluarkan saat menggunakan kendaraan, bukan?

  • Belanja

Belanja ini menjadi aktivitas untuk membakar kalori yang akan disukai oleh wanita. Sebab, ketika belanja, pasti nggak terasa bahwa kita sudah berjalan beratus-ratus langkah.

Misalnya saja ketika melihat-lihat baju di mall. Fokus kita akan teralihkan ke baju yang menarik perhatian, jadi nggak terasa deh kalau sudah muter-muter melihat-lihat baju sambil membakar kalori.

Itu dia contoh-contoh aktivitas yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sedentary lifestyle. Aktivitas-aktivitas tersebut bisa kita coba sebagai langkah awal untuk membiasakan diri melakukan aktivitas fisik yang lebih berat. Namun, jangan lupa untuk diimbangi dengan makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup (menghindari begadang), ya!

Bila ada pertanyaan terkait Cara Membakar Kalori Tanpa Olah Raga di atas bisa ditulis di bawah ini.

Baca juga: Dampak Bahaya Dan Jumlah Sampah Makanan di Indonesia

Referensi:

Artikel berjudul 23 Lazy Ways to Burn More Calories Every Day ditulis oleh Jenn Sinrich yang diterbitkan oleh www.thehealthy.com (diakses tanggal 6 Oktober 2019).

Artikel berjudul Burning calories without exercise yang diterbitkanoleh www.health.harvard.edu (Diakses tanggal 6 Oktober 2019).

Artikel berjudul 14 clothing items that are bad for your health ditulis oleh Stacey Laura Lloyd yang diterbitkan oleh www.thelist.com (Diakses tanggal 6 Oktober 2019).

Artikel berjudul What Happens to Your Body When You Don’t Exercise? ditulis oleh Maureen Malone yang diterbitkan oleh www.livestrong.com (Diakses tanggal 6 Oktober 2019).

Artikel berjudul What are the consequences of a sedentary lifestyle? ditulis Aaron Kandola yang diterbitkan oleh www.medicalnewstoday.com (Diakses tanggal 6 Oktober 2019).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *