Posisi Duduk Yang Benar Bagi Kesehatan

Posisi Duduk Yang Benar Bagi Kesehatan – Nggak bisa kita mungkiri kalau sebagian besar aktivitas kita dalam sehari-hari adalah duduk. Bekerja, belajar, makan, nonton TV, main game, dan masih banyak aktivitas lainnya dilakukan sambil duduk. Namun, yang seringkali luput dari perhatian nggak hanya seberapa lama durasi kita duduk. Ya, sebab duduk terus tanpa beraktivitas fisik juga nggak bagus bagi kesehatan.

Postur tubuh saat duduk pun seringkali luput untuk diperhatikan. Yang terpenting adalah kita fokus dengan aktivitas yang dilakukan serta merasa nyaman. Mungkin nantinya kita nggak merasa lelah, tetapi keluhan seperti sakit punggung, sakit pinggang, atau leher nggak jarang akan terjadi.

Mungkin kita kurang menyadari kalau posisi duduk yang salah adalah ketika punggung kita terlalu membungkuk. Nggak hanya saat menghadap komputer atau saat belajar lho. Saat berkendara pun kalau postur punggung termasuk salah. Kemudian, salah juga saat kita bekerja menggunakan komputer dengan posisi tangan atau pergelangan tangan tertekuk. Apalagi saat menggunakan laptop, duduk di sofa, dan memangku laptop tersebut.

Postur duduk yang salah misalnya adalah seperti ini:

Dagu terlalu ke depan yang menandakan bahwa leher kita membungkuk,
Tulang belakang membentuk huruf C (punggung membungkuk),
Tinggi lutut nggak sejajar dengan pinggul (misalnya lutut ditekuk atau lutut justru lebih rendah dari pinggul).

Dampak posisi duduk yang salah bagi kesehatan

Mungkin posisi-posisi duduk tersebut terasa nyaman sejenak. Namun dampaknya nggak hanya seputar nyeri punggung, bahu, atau leher lho. Posisi duduk yang salah juga bisa berdampak bagi postur tubuh dan kondisi kesehatan kita. berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin akan kamu alami kalau salah posisi duduk.

a. Nyeri punggung, leher, atau bahu

Postur duduk yang salah seperti terlalu membungkuk bisa menyebabkan nyeri pada beberapa bagian tubuh lho. Soalnya otot-otot pada bagian tersebut akan tegang sehingga menimbulkan rasa sakit di bagian leher, punggung atas, punggung bawah, maupun bahu. Apalagi saat postur duduk kita membungkuk, otot di bagian atas tubuh menjadi tertekan dan stress.

b. Sirkulasi darah terhambat

Kalau kita duduk selama berjam-jam dan setiap hari, apalagi jika posisinya salah, maka bisa menyebabkan beberapa bagian tubuh nggak mendapatkan sirkulasi darah dengan baik. Sirkulasi darah yang nggak lancar sangat berisiko menganggu kesehatan. Bahkan lama-kelamaan, otot di bagian tubuh tertentu bisa mengalami varises lho. Untuk itu, saat duduk dalam waktu yang lama, kita perlu sesekali mengubah posisi seperti berdiri, melakukan peregangan, dan lain sebagainya.

c. Mengganggu kesehatan paru-paru

Melakukan postur duduk yang salah bisa memengaruhi jumlah udara yang dibawa ke paru-paru saat kita bernapas. Lama-kelamaan, fungsi paru-paru juga bisa terganggu. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pada berbagai organ penting tubuh kita seperti otak, jantung, dan lain sebagainya. Beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi antara lain sesak napas, ganguan fungsi kogitif, dan penyakit jantung.

d. Suasana hati memburuk

Menurut penelitian dari jurnal Health Psychology, orang yang duduk membungkuk cenderung lebih menunjukkan rasa takut, kurang kepercayaan diri, dan mudah depresi daripada orang dengan duduk lebih tegak. Kemudian penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa duduk lebih tegap bisa menurunkan rasa depresi. Wah, bisa jadi kalau kita sering merasa mudah badmood, mungkin kita duduk dengan posisi yang salah.

e. Gangguan sistem pencernaan

Saat posisi duduk kita membungkuk, otomatis perut akan tertekan, bukan? Hal ini bisa menekan organ-organ di saluran pencernaan kita juga lho. Jika hal ini berlangsung terus-menerus, maka bisa berdampak negatif pada pada proses metabolisme tubuh kita.

Bisa jadi proses metabolisme tubuh akan terhambat, sehingga zat gizi juga akan lambat terserap ke tubuh. Dampak panjangnya, kita bisa kekurangan gizi. Nggak hanya itu. Gangguan pencernaan juga bisa meliputi nyeri ulu hati, sulit buang air besar, atau masalah pencernaan lainnya.

f. Organ-organ tubuh mengalami stres dan kelelahan

Stres nggak hanya berlaku untuk pikiran atau otak. Organ-organ tubuh lainnya pun bisa mengalami stres apabila kita melakukan duduk dengan postur yang nggak tepat. Saat kita duduk dengan postur yang salah, maka tubuh akan membutuhkan lebih banyak energi. Karena tubuh nggak mendapatkan sirkulasi yang baik.

g. Saraf terjepit

Karena posisi duduk kita nggak benar, otomatis letak-letak tulang jadi bergeser nggak sesuai semestinya. Hal ini bisa memicu saraf untuk terjepit lho. Kalau saraf terjepit, pasti beberapa bagian tubuh akan terasa sangat sakit. Misalnya saja saraf terjepit di bagian tangan saat kita duduk dengan posisi yang salah sambil mengetik pada komputer bisa menyebabkan carpal tunnel syndrome (CTS). CTS merupakan kondisi yang membuat tangan mengalami sensasi kesemutan, mati rasa, nyeri, atau lemah.

h. Tulang belakang nggak lurus

Kalau posisi duduk kita salah secara terus-menerus, bisa-bisa tulang belakang nggak lurus dan sejajar lagi lho. Misalnya saja ketika kita duduk dengan posisi membungkuk, tulang belakang lama-lama bisa bungkuk membentuk huruf C. Akibatnya, akan susah deh untuk meluruskannya kembali. Selain itu, pergeseran tulang belakang juga bisa menyebabkan kejang otot.

Ngeri juga ya dampak posisi duduk yang salah bagi kesehatan? Mumpung belum terlambat, mending kita perbaiki dulu kebiasaan duduk supaya nggak berdampak buruk nantinya. Nah, gimana sih posisi duduk yang benar? Simak, yuk!

Posisi Duduk Yang Benar di depan komputer atau saat menulis

a. Duduklah secara tegak dengan punggung yang lurus dan bahu agak ke belakang

Duduk tegak secara lurus ini bisa kita rasakan dengan tubuh merasa lebih rileks kok. Bukan tegak yang memaksakan bahu terlalu ke belakang.

b. Untuk posisi duduk di depan komputer, sesuaikanlah tinggi kursi dengan meja

Jangan sampai kursi terlalu rendah sementara meja terlalu tinggi, atau bahkan kursi dan meja sejajar maupun meja lebih rendah. Hal ini akan membuat punggung dan lengan mengalami tekanan. Usahakan tinggi kursi hingga lengan membentuk huruf L agar siku nggak mengalami tekanan.

c. Gunakan penopang punggung agar posisi duduk tetap tegak

Ketika duduk, pilihlah kursi yang terdapat sandaran. Kemudian untuk menjaga agar punggung tetap tegak, gunakan saja penopang punggung seperti bantal di belakang punggung bagian bawah.

d. Posisikan lutut sejajar dengan pinggul

e. Posisikan agar kaki menapak lantai.

Inti dari tips duduk secara tepat adalah otot-otot tubuh kita merasa rileks. Nggak ada yang tertekan baik pada bagian kepala, leher, tangan, bahu, punggung, pinggul, hingga kaki.

Posisi-posisi tersebut berlaku untuk kita yang biasa duduk untuk berkerja dengan menghadap komputer, makan, berkendara, maupun saat belajar atau membaca.

Sebab, aktivitas-aktivitas tersebut cenderung berlangsung lama dan berulang-ulang. Akan berbeda dengan kegiatan duduk sekadar bersantai yang hanya membutuhkan waktu sebentar seperti duduk bersandar di sofa.

Oh ya, posisi duduk yang benar di atas juga jangan dilakukan terlalu lama, ya. Setidaknya, gantilah posisi duduk tiap 30 menit dengan tetap menggunakan postur yang benar.

Kemudian, jangan lupa lakukan peregangan (stretching) sesekali. Boleh juga kok berdiri atau berjalan-jalan sekadar membuat kopi agar peredaran darah tetap bisa lancar. Yang terpenting, tetap luangkan waktu untuk olahraga.

Nah, apabila ada pertanyaan terkait posisi duduk yang benar agar tidak terjadi kelainan bentuk tulang belakang bisa ditulis di bawah ini.

Referensi:

Artikel berjudul “7 Detrimental Effects of Bad Posture”, diakses pada 1 Juli 2020 dari https://www.backfithealth.com/

Artikel berjudul “8 Negative Effects of Bad Posture”, diakses pada 1 Juli 2020 dari https://www.alliedtravelcareers.com/

Artikel berjudul “Good and Bad Posture”, diakses pada 1 Juli 2020 di www.mstrust.org

Stamatakis, et al. Sitting Time, Physical Activity, and Risk of Mortality in Adults. Journal of The American College of Cardiology. (2019). 73(16), pp. 2062-2072.