Pengertian, Ciri-Ciri dan Struktur Teks Ulasan

Pengertian, Ciri-Ciri dan Struktur Teks Ulasan

Pengertian, Ciri-Ciri dan Struktur Teks Ulasan – Teks Ulasan sering kali kita menjumpai beragam teks ulasan yang mengulas mengenai buku, film , lagu maupun karya sastra lainnya ketika kita membaca surat kabar, majalah atau membaca di internet.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2014), mendefinisikan bahwa teks ulasan merupakan sebuah teks yang dihasilkan dari sebuah analisis terhadap berbagai hal.

Analisis tersebut dapat berbentuk buku, novel, berita, laporan, maupun dongeng, dimana teks tersebut memberikan analisis atau tanggapan yang berhubungan dengan latar, waktu, tempat, dan karakter yang ada di dalam teks tersebut.

Artikel terkait: Kalimat langsung dan tidak langsung

Pengertian, Ciri-Ciri dan Struktur Teks Ulasan

Pengertian, Ciri-Ciri dan Struktur Teks Ulasan

A. Pengertian Teks Ulasan

Teks ulasan adalah suatu teks yang berisi ulasan, penilaian ataupun review terhadap suatu karya seperti buku, film, lagu dan sebagainya . Dalam mengulas suatu karya, pengulas harus bersikap kritis agar hasil ulasannya tersebut dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan karya tersebut.

Teks ulasan disusun berdasarkan tafsiran atau pemahaman terhadap isi buku yang telah dibaca. Teks ulasan tersebut berguna untuk memberikan informasi kepada khalayak ramai bagaimana suatu standar kelayakan dan kepatutan dari suatu karya.

Artikel terkait: Contoh pengumuman tak resmi

Para pembaca bisa lebih memahami serta mendapatkan pengetahuan mengenai gambaran serta kritikan pada karya tertentu. Ulasan juga bisa menunjukkan kelebihan dan kekurangan dari suatu karya tertentu.

B. Ciri-ciri Teks Ulasan

Teks ulasan memiliki ciri atau karakteristik yang membedakan dengan teks cerita sejarah maupun teks lainnya. Adapun ciri atau karakteristik teks ulasan dalam Bahasa Indonesia tersebut adalah sebagai berikut.

  • Menggunakan konjungsi penerang. Seperti bahwa, yakni, yaitu.
  • Menggunakan konjungsi temporal. Seperti sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.
  • Menggunakan konjungsi penyebab. Seperti karena, sebab.
  • Menggunakan pernyataan-pernyataan berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks yang ditandai dengan kata jangan, harus, hendaknya.
  • Menggunakan kata sifat sikap. Seperti lembut, nakal, antagonis, teladan, eksotis.
  • Menggunakan kata benda yaitu kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda dan konsep atau pengertian.
  • Menggunakan kata kerja yaitu kata yang memiliki makna perbuatan (aksi), proses, atau keadaan yang bukan merupakan sifat.
  • Menggunakan metafora yaitu pemakaian kata penggunaan kata atau kelompok kata bukan dalam arti yang sebenarnya, akan tetapi sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan dan perbandingan.
  • Menggunakan kata rujukan yang merujuk pada partisipan tertentu.
  • Menggunakan kalimat majemuk, yakni baik itu kalimat majemuk setara ataupun kalimat majemuk bertingkat.

C. Struktur Teks Ulasan

Struktur teks ulasan merupakan struktur yang membangun sebuah teks ulasan sehingga menjadi suatu teks yang utuh. Adapan struktur teks ulasan dalam Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.

  • Identitas karya. Identitas karya meliputi judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku.
  • Orientasi. Orientasi merupakan bagian yang berisi tentang pembahasan mengenai gambaran umum suatu karya yang akan diulas seperti nama, kegunaan, dan sebagainya.
  • Sinopsis. Sinopsis berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi karya yang diulas.
  • Analisis. Analisis berupa penjabaran keberadaan unsur-unsur cerita seperti tema, penokohan, dan alur.
  • Evaluasi. Evaluasi berupa penjabaran tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya. Pada bagian ini, pengulas mengevaluasi atau mengungkapkan pandangannya terhadap hasil karya yang diulas. Pengulas mengevaluasi bagian yang mempunyai nilai dan bagian yang kurang.
  • Rekomendasi. Rekomendasi berisi saran-saran kepada pembaca.

Demikian uraian tentang pengertian, ciri-ciri dan struktur teks ulasan. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 Komentar

  1. Saya terkagum membaca artikel ini karena setelah membaca artikel ini pikiran saya menjadi terbuka. Saya sadar, selama ini saya terlalu tertutup dengan hal-hal yang baru dan merasa sudah tahu. Hal ini berimbas kepada saya yakni saya menjadi orang yang Sok Tahu