Kalimat Majemuk Bertingkat dan Setara – Kalimat majemuk merupakan suatu kalimat yang terbentuk dari gabungan dua klausa atau kalimat. Untuk kalimat majemuk terdiri dari beberapa jenis, dua diantaranya adalah kalimat setara dan kalimat majemuk bertingkat.
Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terbentuk dari penggabungan dua klausa atau kalimat yang mempunyai kedudukan sederajat, sedangkan kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terbentuk dari anak kalimat dan induk serta memiliki kedudukan yang tidak sederajat, dimana anak kalimat berkedudukan sebagai pelengkap suatu induk kalimat.
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat dan Setara
A. Contoh kalimat induk setara
• Ayah pergi ke kantor sedangkan adik pergi ke sekolah.
• Lani adalah seorang anak yang sangat perhatian, meskipun wajahnya terlihat seperti orang yang acuh tak acuh .
• Ia tidak masuk sekolah hari ini karena sedang sakit.
Artikel terkait: Kalimat langsung dan kalimat tak langsung
• Edo akan merantau ke Yogyakarta selama ia kuliah di Yogyakarta.
• Acara stand up comedy itu ditonton oleh ribuan bahkan puluhan ribu orang.
• Kopi bisa diseduh dengan air panas atau juga bisa diseduh dengan air dingin.
• Aku sangat mencintainya, tetapi aku tidak akan memaksanya untuk menjadi milikku.
• Pak Dadang bukan seorang pegawai kantor, melainkan seorang pekerja lepas.
Artikel terkait: Pengertian, ciri dan syarat kalimat efektif
• Setelah berbelanja ke pasar, kemudian ibu ke dapur dan mulai memasak.
Beni memiliki hobi bermain sepak bola, sedangkan Lani memiliki hobi bermain lompat tali.
B. Contoh kalimat majemuk bertingkat
• Aku akan segera menghubungimu, jika aku sedang tidak sibuk.
Keterangan:
induk kalimat: aku akan segera menghubungimu, anak kalimat: jika aku sedang tidak sibuk.
• Nikita willy terlihat lebih cantik dan sosialita sejak menjadi seorang artis.
Keterangan:
Induk kalimat: Nikita Willy terlihat lebih cantik dan sosialita, anak kalimat: sejak menjadi seorang artis.
• Pak Edo rela bekerja lembur hingga larut malam, supaya dia mendapatkan uang tambahan.
Keterangan:
Induk kalimat: Pak Edo rela bekerja lembur hingga larut malam, anak kalimat: Supaya dia mendapatkan uang tambahan.
• Aku tetap sangat mencintainya, meskipun dia telah mengabaikanku berkali-kali.
Keterangan:
Induk kalimat: aku tetap mencintainya, anak kalimat: meskipun dia telah mengabaikanku berkali-kali.
Artikel terkait: Kalimat kompleks dan simpleks
• Begitu cantik wajahnya, seperti bunga melati yang mekar saat musim semi tiba.
Keterangan:
Induk kalimat: Begitu cantik wajahnya, anak kalimat: seperti bunga melati yang mekar saat musim semi tiba.
• Aku akan menunggumu di sini sampai kau datang, sebab aku sangat sangat merindukannya.
Keterangan:
Induk kalimat: Aku akan menunggumu di sini sampai kau datang, anak kalimat: sebab aku sangat sangat merindukannya.
• Acara ini harus tetap berjalan, walaupun hanya beberapa orang saja yang hadir.
Keterangan:
Induk kalimat: Acara ini harus tetap berjalan, anak kalimat: walaupun hanya beberapa orang saja yang hadir.
• Ia sangat terlihat necis, padahal kenecisannya hanyalah pencitraan belaka.
Keterangan:
Induk kalimat: Ia sangat terlihat necis, anak kalimat: padahal kenecisannya hanyalah pencitraan belaka.
Demikian beberapa contoh artikel kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat dalam Bahasa Indonesia, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.
Baca juga: Cara menulis pesan memo
Jika ingin mengetahui kalimat majemuk yang lainnya, para pembaca bisa langsung membuka artikel tentang contoh kalimat majemuk diantaranya yaitu contoh kalimat bertingkat perluasan subjek, contoh kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat pengganti subjek, dan artikel contoh kalimat majemuk rapatan subjek.
