Bagian Sel Yang Bersifat Semipermeabel Yaitu Membran Sel – Sebagai unit struktural dan fungsional terkecil penyusun tubuh makhluk hidup. Sel tersusun atas berbagai macam organel-organel sel.
Sifat dari setiap organel sel tersebut tentunya berbeda-beda sesuai dengan fungsi dan karakteristiknya. Misalnya yaitu organel tersebut dapat bersifat permeabel.
Dengan adanya sifat permeabel memungkinkan bahwa molekul maupun ion tertentu dapat melewatinya secara difusi atau melalui proses tertentu seperti difusi terfasilitatif, transport aktif, maupun transport pasif.
Yang mana pergerakan molekul melewati membran permeabel tersebut dipengaruhi oleh konsentrasi, suhu, tekanan, permeabilitas membran, dan molekul zat terlarut itu sendiri.
Bagian Sel yang Memiliki Sifat Selektif Permeabel
Apabila sel diamati di bawah mikroskop cahaya, maka dapat diketahui bahwa sel tersebut tersusun atas empat komponen yaitu membran, plasma, inti, serta organel sel.
Salah satu bagian sel tersebut yang memiliki sifat selektif permeabel atau semipermeabel adalah membran sel atau disebut juga selaput sel. Selaput sel (plasmalemma) adalah selaput terluar dari sel yang begitu tipis, sehingga sangat sulit untuk diamati menggunakan mikroskop cahaya.
Membran sel yang bersifat semipermeabel tersebut mempunyai peran dalam komunikasi yang berlangsung di dalam sel. Membran sel ini tersusun atas protein serta fosfolipid. Komunikasi di dalam sel terjadi ketika molekul pemberi sinyal mengirimkan pesan ke protein yang berada dalam membran sel.
Kemudian molekul tersebut mengikat protein untuk kemudian pesan tersebut dikirim dalam sel sehingga tanggapan seluler akan diaktifkan.
Terdapat dua jenis protein yang menyusun membran sel yaitu protein intrinsik atau protein integral yaitu protein yang terdapat pada lapisan lemak yang dapat menembus bagian luar ataupun bagian dalam sel.
Dan protein ekstrinsik atau protein periferal terdapat pada bagian sebelah dalam ataupun sebelah luar sel. Yang mana kedua jenis protein tersebut dapat bergerak bebas diantara lemak.
Dalam proses perembesan zat melewati membran sel, protein intrinsik atau ekstrinsik tersebut memiliki peran sebagai carrier.
Fungsi Membran Sel (Plasmalemma)
Membran sel memiliki fungsi sebagai tempat untuk berlangsungnya transportasi zat yang harus dimasukkan ataupun yang harus dikeluarkan dari dalam sel.
Zat-zat yang harus dimasukkan seperti air, ion, zat regulator, metabolit, serta yang lainnya. Sedangkan untuk zat-zat yang harus dikeluarkan dari dalam sel seperti ampas metabolisme seperti NH3, gas CO2, dan lain-lain.
Transportasi zat yang terjadi berlangsung melewati dua arah yaitu daerah ekstra sel serta daerah intra sel. Daerah ekstra sel yaitu cairan intraselluler dari makhluk hidup multisellluler yaitu cairan tubuhnya sendiri seperti cairan darah serta limpa. Sedangkan untuk daerah intra sel yaitu cairan sitoplasma atau sitosol tempat berbagai macam organel sel ada.
Sehingga dapat dikatakan bahwa sel terendam di dalam medium cairan. Untuk makhluk hidup uniselluler, cairan medium tersebut yaitu lingkungan seperti air payau, air tawar, cairan tubuh makhluk hidup yang diparasiti serta lain sebagainya.
Transport zat yang melewati membran sel yang bersifat permeabel tersebut ada yang terjadinya membutuhkan energi dan ada pula yang tidak memerlukan energi.
Energi yang biasanya diperlukan dalam bentuk ATP yang kemudian akan dipecah oleh ATP ase menjadi sebuah ADP serta P yang di dalamnya terdapat energi untuk terjadinya suatu reaksi kimia dengan tahapan kegiatan sel.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk transport melewati membran seperti difusi, osmosis, difusi terfasilitas, transport aktif, transport pasif, filtrasi, serta cytosis.
Untuk difusi, osmosis, serta filtrasi melibatkan sifat fisik, difusi berfasilitas gabungan biologis serta fisik, cytosis, serta transport aktif banyak melibatkan sifat biologis.
Apabila ada pertanyaan terkait Bagian Sel yang Bersifat Semipermeabel yaitu Membran Sel bisa ditulis di bawah ini.
Daftar Pustaka:
Campbell. (2012). Biologi Jilid 1 Edisi Kedelapan. Jakarta: Gramedia.
Heryana, Nanang dan Rahma Mardia. (2010). Biologi Umum. Tasikmalaya: LPPM Universitas Siliwangi.
Pujianto, Sri (2014). Menjelajah Dunia Biologi. Surakarta: Tiga Serangkai.
Suharsono dan Popo Mustofa K. (2017). Biologi Umum. Tasikmalaya: Universitas Siliwangi.