Bagian-Bagian Sel yang Bersifat Selektif Permeabel – Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan, setiap makhluk hidup pasti tersusun atas sel.
Sel dapat melakukan proses kehidupan seperti reproduksi, respirasi, transportasi, ekskresi, serta korrdinasi. Selain jumlah sel yang sangat banyak. Sel juga memiliki bermacam-macam bentuk serta ukuran yang menggambarkan keberagaman fungsinya.
Sel dibungkus oleh selaput membran dengan sifat semipermeabel karena dalam kehidupannya sel melakukan pertukaran gas-gas respirasi, menyerap nutrisi serta vitamin, serta mengeluarkan air.
Sel juga mengeluarkan atau membuang produk hasil ekskresi. Keluar masuknya zat ke dalam sel melewati sebuah membran yang bersifat selektif permeabel sehingga tidak semua zat dapat masuk ke dalam sel.
Bagian-Bagian Sel yang Memiliki Sifat Semipermeabel
Mebran plasma atau membran sel disebut juga plasmalemma, apabila dilihat dengan mikroskop elektronmembran plasma tampak tersusun dari gabungan antara molekul lemak dan protein.
Semua sel memiliki membran sel. Pada sel hewan membran sel terletak pada bagian paling luar dari sel. Membran sel ini memiliki fungsi yang sangat penting.
Fungsi membran sel
Fungsi utama dari membran sel yaitu untuk mengatur keluar masuknya zat-zat dari dan ke dalam sel. Tidak semua zat dapat masuk ke dalam sel, karena membran sel ini memiliki sifat selektif Permeabel, yaitu dapat menyeleksi zat-zat apa saja yang dapat masuk ke dalam sel. Membran sel ini mempunyai rangka dasar yang tersusun oleh dua lapis senyawa lemak.
Lemak yang menyusun membran sel
Lemak atau lipid yang menyususun membran sel adalah jenis fosfolipid yang mana satu fosfolipid terdiri atas:
a. Bagian kepala polar, yaitu bagian yang bersifat hidrifilik yang dapat mengikat atau suka dengan air, bagian ini terletak pada bagian dalam membran sel.
b. Bagian ekor nonpolar, yaitu bagian yang bersifat hidrofobik yang tidak menyukai air, bagian ini terletak pada bagian luar dari dari membran sel.
Selain lipid, membran sel juga tersusun atas protein yaitu glikoprotein, yang dapat disebut sebagai penunjang rangka dasar dari membran sel. Terdapat dua protein yang menyusun membran sel yaitu:
a. Protein integral atau intrinsik, protein ini letaknya menembus kedua lapisan lipid, memiliki fungsi untuk menyatukan kedua lapisan lemak.
b. Protein porifer atau ekstrinsik, protein ini letaknya menempel pada permukaan lapisan lipid.
Untuk protein serta lipid ada yang berikatan dengan polisakarida yaitu karbohidrat yang membentuk glikoprotein dan glikolipid serta ada yang tidak berikatan.
Selain fungsi utama membran plasma untuk mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel, membran plasma juga berfungsi untuk melindungi sel dan sebagai reseptor atau penerima rangsangan dari luar sel.
Fungsi perlindungan yang dimiliki membran sel menyediakan pelindung fisik antara sitoplasma dengan lingkungan ekstra sel. Karena bersifat selektif permeabel sehingga hanya bahan tertentu saja yang dapat melewatinya.
Protein mengisi sekitar 60 % membran plasma dan lipid 40 %. Protein dengan jenis integral yang memasuki zona hidrofobik membran serta protein porifer yang berada pada bagian sisi ekstra sel dan sebagian lainnya pada sisi intra sel membran plasma.
Artikel lainnya: Struktur sel
Molekul polar serta molekul non polar yang berukuran kecil dapat melewati fosfolipid dua lapis melalui transport pasif yaitu adanya gradient konsentrasi, seperti molekul oksigen, karbon dioksida, serta molekul air.
Sedangkan molekul besar dan juga polar tidak dapat melewati zona hidrofobik pada fosfolipid dua lapis seperti glukosa. Sehingga bahan ini harus melewati membran oleh protein transport khusus.
Daftra Pustaka
Campbell, Neil A. et all. (2012). Biologi. Jilid 1. Edisi Kedelapan. Jakarta: Gramedia.
Heryana, Nanng dan Rahma Mardia. (2010). Biologi Umum. Tasikmalaya: Universitas Siliwangi.
Pujianto, Sri (2014). Menjelajah Dunia Biologi. Surakarta: Tiga Serangkai.
Suharsono dan Popo Mustofa K. (2017). Biologi Umum. Tasikmalaya: Universitas Siliwangi.