Pengertian Makna Menurut Para Ahli

teori segitiga semiotik

Pada halaman sebelumnya kita telah membahas tentang makna denotatif, konotatif, gramatikal, leksikal, kias dan lugas maka pada halaman ini kita akan membahas tentang pengertian makna menurut para ahli secara ringkas.

Agak lucu memang, di sini seharusnya diterbitkan dulu artikel pengertian makna dan jenis-jenis makna barulah disusul artikel terkait denotatif, konotatif dsb. Tapi di sini malah terbalik hehehe….karena denotatif dsb itu merupakan rincian dari jenis-jenis makna itu sendiri.

Pendahuluan Tentang Makna

Persoalan makna merupakan persoalan yang menarik dan selalu ada dalam kehidupan kita. Mengapa? karena setiap manusia yang melakukan komunikasi bahasa dimana dalam susunannya baik itu setiap kata-katanya bahkan kalimatnya selalu memiliki makna.

Itu artinya, makna tidak bisa terlepas dari setiap komunikasi yang dilakukan oleh manusia sehingga membuatnya menjadi penting untuk dipahami.

Oleh karena ini penting, maka diperlukan kajian khusus tentang makna ini misalnya tentang bagaimana makna disetiap kata, asal mulanya, bagaimana perkembangan dan perubahan maknanya di dalam sejarah bahasa dsb. Dari sini muncul ilmu yang mempelajari tentang makna yaitu ilmu semantik.

Nah, kita akan mempelajarinya secara ringkas dimana urutannya bisa dilihat pada bagan pembahasan di bawah ini.

Bagan pembahasan terkait makna

Apa pengertian makna menurut para ahli itu?

Menurut Ullman (1972), apabila seseorang memikirkan maksud dari perkataan seseorang sekaligus rujukannya atau sebaliknya maka akan lahirlah makna. Jadi makna itu merupakan gabungan dari maksud dan perkataan. Nah, makna ini bisa saja berbeda dengan perkataan alias tidak selalu sama.

Hornby dalam Sudaryat, (2009: 13) menjelaskan bahwa makna merupakan apa yang kita artikan atau dimaksudkan oleh kita. Dajasudarma, (1999: 5) menjelaskan bahwa makna merupakan pertautan antara unsur-unsur bahasa itu sendiri. Sedangkan Purwadarminto menjelaskan bahwa makna yaitu arti atau maksud.

Baca juga: Contoh surat izin tidak masuk sekolah, kuliah dan kerja

Ferdinand de Saussure (Di dalam Abdul Chear, 1994:286) berpendapat bahwa makna merupakan konsep yang dimiliki oleh suatu tanda linguistik. Ogden dan Richard (dalam Sudaryat, 2009: 14) menjelaskan tentang -apa itu makna?- dalam empat belas rincian sebagai berikut:

1. Merupakan sifat yang intrinsik,

2. Memiliki hubungan dengan benda lainnya dan sukar dianalisis,

3. Kata lainnya terkait kata-kata yang ada di dalam kamus,

4. Konotasi kata,

5. Merupakan esensi suatu aktivitas yang digambarkan dalam suatu objek,

6. Merupakan tempat sesuatu di dalam sistem,

7. Merupakan konsekuensi praktis suatu benda dalam pengalaman kita mendatang,

8. Merupakan konsekuensi teoritis dari pernyataan,

9. Emosi yang muncul dari sesuatu,

10. Merupakan hubungan aktual dan lambang/simbol,

11.a) Lambang yang kita tafsirkan, b) Sesuatu hal yang kita sarankan, c) Suatu kejadian yang mengingatkan kita pada kejadian yang pantas, d) Efek yang membatu ingatan tertentu saat mendapatkan stimulus, e) Penggunaan lambang sesuai aktual yang dirujuk,

12. Penggunaan lambang sesuai dengan apa yang dimaksud,

13. Kepercayaan dalam menggunakan lambang seperti apa yang kita maksudkan,

14. Tafsiran lambang (hubungan-hubungan, percaya apa yang diacu dan percaya kepada si pembicara terkait apa yang dimaksudkan).

Jangan bingung ketika para ahli memberikan definisi makna yang berbeda-beda karena mereka berpendapat sesuai bidang yang ditekuninya. Bahkan menentukan batasan maknapun sangat sulit ditentukan karena setiap orang yang menggunakan bahasa mempunyai kemampuan bahasa dan cara pandang atau gagasan yang berbeda-beda.

Akan tetapi dari pengertian makna menurut para ahli di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa makna merupakan hubungan antara kata, konsep/gagasan dan hal/benda/objek yang dirujuk. Bahasa lebih mudahnya lihat gambar ilustrasi di bawah ini.

Gambar di atas menggambarkan teori segitiga semiotik
Gambar di atas menggambarkan teori segitiga semiotik

Pada artikel selanjutnya kita akan mempelajari tentang macam-macam atau jenis-jenis makna. Namun bila temen-temen punya pertanyaan tentang pengertian makna bisa ditulis di bawah ini.

Daftar Pustaka

Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta.

Pateda, Mansoer. 1996. Sematik Leksikal. Jakarta : Rineka Cipta.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *