Mesin cuci tidak mau muter biasanya disebabkan adanya kerusakan pada komponennya seperti kapasitor, sabuk vanbelt (v-belt) dan dinamo.
Untuk mengetahui komponen mana yang rusak sehingga mesin cuci tidak bisa muter, maka kita harus mengecek kondisi ketiga komponen tersebut secara satu persatu.
Pertanyaannya, mana yang harus kita cek terlebih dahulu?. Nah, artikel ini akan membahas hal ini dengan harapan setelah mengetahui bagian yang rusak, maka kita dapat menggantinya dengan yang baru.
Cek kekuatan putaran dinamo mesin cuci
Mula-mula kita analisis kerja putaran mesin dinamonya terlebih dahulu, seberapa kuat putaran dinamo mesin cuci tersebut. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Matikan saklar mesin cuci terlebih dahulu, cabut colokan (steker) kabel mesin cuci dari stop kontak listrik di rumah kita
2. Buka casing mesin cuci bagian belakang menggunakan obeng, setelah itu lepas sabuk vanbelt atau v-belt yakni tali penghubung antara dinamo dan poros tabung.
3. Ambil kain tebal atau kaos yang sudah tidak dipakai lagi. Kita gunakan kain tersebut untuk melindungi tangan.
4. Tancapkan kembali colokan ke stop kontak listrik dan nyalakan mesin cuci.
5. Dengan dilapisi kain, cobalah untuk menghentikan putaran dinamo menggunakan kedua tangan Anda.
Jika putarannya terlalu kuat dan tidak bisa dihentikan dengan tangan. Itu tandannya kondisi dinamo masih bagus. Oleh karena dinamo masih bagus, maka kapasitor berarti juga masih bagus (tidak mengalami kerusakan). Selain itu, bisa juga kita ambil kesimpulan bahwa timer dan kabel kelistrikan juga masih bagus.
Baca juga: Tips supaya mesin cuci tidak bergeser
Biasanya jika kondisinya seperti di atas, penyebab mesin cuci tidak mau muter (spin) adalah kerusakan pada sabuk Vanbelt (v-belt) mesin cuci. Sabuk vanbelt telah kendor alias longgar.
Pada kondisi normal, harusnya sabuk vanbelt terikat kencang. Nah, kendornya sabuk vanbelt ini disebabkan adanya gesekan dalam waktu yang lama dengan poros dinamo dan tabung saat dinamo dan poros berputar.
Solusinya, kita ganti sabuk v-beltnya dengan yang baru. Pastikan kita membeli dengan ukurannya sama karena sabuk vanbelt terdapat beberapa variasi ukuran, misalnya M27, M28 dan M29.
Untuk keperluan darurat, kita masih bisa berupaya mensiasati v-belt yang kendor yakni dengan cara dibalik. Pada bagian dalam diputar menjadi bagian luar sedangkan bagian luar menjadi bagian dalamnya. Sering kali trik ini berhasil.
Bagaimana jika putaran dinamonya lemah?
Jika putaran dinamo mesin cuci lemah dan bisa kita hentikan dengan kedua tangan. Maka ada dua kemungkinan yakni 1) Kapasitor mengalami kerusakan atau 2) dinamonyalah yang rusak.
Untuk itu perlu kedua komponen ini dicek keadaannya. Kita akan bahas di artikel selanjutnya: Cara tes kapasitor mesin cuci