Cara top up Paypal dapat kita lakukan melalui dua cara. Pertama, melalui pihak ketiga (baca: penyedia jasa top up atau calo) dimana melalui cara ini, saldo (balance) akan terisi dalam beberapa menit saja.
Kedua, mengisi saldo Paypal melalui kartu kredit yang kita punya dimana sebelumnya telah dihubungkan dengan akun Paypal. Nah, melalui cara ini, saldo kita akan secara otomatis terisi sesuai dengan nominal kartu kredit yang digunakan.
Sampai saat ini hanya dua cara inilah yang bisa dilakukan untuk mengisi saldo Paypal kita. Pada umumnya, orang akan menggunakan jasa pihak ketiga karena dirasa lebih mudah dan tidak memerlukan verifikasi kartu kredit.
Untuk bisa menggunakan semua layanan Paypal diperlukan verifikasi menggunakan kartu kredit. Hal inilah yang dirasa cukup ribet dan menyulitkan bagi kebanyakan pengguna. Adapun jenis kartu yang bisa digunakan yaitu Visa, MasterCard, American Express, Jelajahi dan UnionPay.
Cara Top Up Paypal Melalui Pihak Ketiga
1. Hubungi pihak ketiga yang menyediakan jasa top up saldo Paypal. Pilihlah yang terpercaya! Seperti viapaypal dan lovingIndonesia (NB: ini bukan merupakan ajakan/rekomendasi).
2. Berikanlah informasi alamat emailmu yang digunakan untuk mendaftar Paypal serta nominal uangnya yang telah dikonversi dalam bentuk mata uang Dollar US kepada pihak ketiga.
3. Setelah itu, kita akan disuruh mentransfer uangnya ke rekening bank pihak ketiga. Bisa juga melalui dompet digital seperti shopeepay, Ovo, Gopay dan sebagainya.
4. Upload atau tunjukkan bukti pembayarannya.
5. Saldo paypal akan terisi setelah diproses, biasanya hanya perlu menunggu beberapa menit saja.
Sebagai catatan, banyak juga jasa pihak ketiga yang tidak amanah dan melakukan penipuan jadi berhati-hatilah dalam memilih penyedia jasa.
Cara Top Up Paypal Melalui VCC BNI
Langkah secara umum, mula-mula kita harus membuat Virtual Credit Card (VCC), lalu kita isi saldonya yang diambil dari saldo rekening BNI yang kita miliki.
Setelah itu, VCC dihubungkan dengan akun Paypal sekaligus sebagai bagian dari verifikasi akun. Jika telah terhubung, maka saldo Paypal akan otomatis terisi sesuai dengan saldo VCC.
Langkah ini bisa dibilang agak ribet karena biasanya seseorang yang telah membuat Virtual Credit Card (VCC), ia akan lebih memilih langsung melakukan pembayaran atau transfer di luar negeri menggunakan VCC yang telah dia buat, sudah tidak lagi menggunakan Paypal.
1) Membuat Vitual Credit Card BNI
1. Bukalah aplikasi BNI mobile banking. Masukkan user ID, dan MPIN yang kita punya.
2. Pada menu aplikasi, pilihlah Debit Online lalu pilih Buat BNI Debit Online Baru.
3. Kemudian kita akan dibawa ke halaman Syarat dan ketentuan BNI Debit Online. Lalu berilah centang pada kotak kecil yang disampingnya tertulis “Saya telah membaca dan menyetujui syarat dan ketentuan pengguna BNI Debit Online”. Lalu tekan tombol Saya Setuju.
4. Pada halaman selanjutnya, kita disuruh memilih tujuan transaksi, masa berlaku dan limit nominal BDO. Nah, pada tujuan transaksi bisa kita pilih sesuai kebutuhan kita, apakah kartu ini hanya sekali pakai atau untuk beberapa kali pakai?.
Masa berlaku akan mengikuti tujuan transaksi. Jika transaksi dilakukan berulang maka masa berlaku bisa 60 hari, 90 hari atau 180 hari. Namun jika tujuan transaksi hanya dilakukan sekali saja, maka kartu akan berlaku selama 4 hari saja. Untuk nominalnya sendiri harus kelipatan Rp 50.000. Setelah itu tekan Lanjut.
5. Setelah itu kita akan memiliki VCC dengan jenis kartu MasterCard dimana terdapat informasi penting seperti nomor kartu, nomor CVC dan masa expired (tanggal kadaluarsa)
2) Menghubungkan VCC dengan akun Paypal
1. Bukalah aplikasi Paypal di smartphonemu. Jika belum ada bisa diinstal melalui Google Playstore.
2. Login atau masuklah di akun Paypalmu setelah itu pilih opsi Wallet > tanda plus (+) bank dan kartu > Debit dan Credit Cards.
3. Isilah nomor kartu, tanggal expired (bulan/tahun) dan nomor CSC (kode keamanan kartu). Lalu tekan tombol Link Card.
4. Apabila sudah terhubung, maka cara top up Paypal ini berhasil dan saldopun akan bertambah secara otomatis.
