Energi terbarukan merupakan sumber energi yang terdapat di alam, dimana sumber energi ini bisa dimanfaatkan secara berulang-ulang.
Belakangan ini, energi terbarukan banyak dibahas oleh negara di dunia karena diharapkan dapat menjadi solusi sebagai sumber energi untuk menggantikan sumber energi yang berasal dari fosil.
Seperti yang kita ketahui bahwa sumber energi yang berasal dari fosil dianggap dapat merusak alam dan atmosfer bumi atau istilah umumnya sebagai efek rumah kaca dalam jangka waktu yang lama.
Beberapa indikator kerusakan alam ini sudah terlihat, diantaranya naiknya permukaan laut sehingga menenggelamkan banyak pulau kecil, cuaca dan iklim menjadi tak menentu serta naiknya suhu ekstrim di permukaan bumi dan sebagainya.
Beberapa kelebihan energi terbarukan
Berikut beberapa kelebihan energi terbarukan yang membuatnya menjadi topik pembahasan yang utama dan serius pada pertemuan antar negara di dunia.
1. Ketersediaan sumber energi melimpah
Seperti yang kita tahu bahwa ketersediaan sumber energi seperti sinar matahari, gelombang air laut, angin, panas bumi dan sebagainya itu sangatlah melimpah di alam.
Selebihnya tinggal bagaimana sebuah teknologi yang diciptakan itu mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber energi ini.
2. Sumber energinya murah dalam jangka panjang
Keunggulan energi terbarukan yang kedua apabila dilihat dari segi ekonomi yaitu sumber energinya cukup relatif murah.
Kita mengenal diantaranya sinar matahari yang diambil energi kalornya, kecepatan angin yang diambil energi kinetiknya, gelombang air laut yang diambil tekanannya dan panas bumi yang diambil tenaga kalornya.
Selain itu juga, kita bisa membuat bio solar dari bahan-bahan nabati dimana tanamannya bisa kita tanam dihampir seluruh wilayah di Indonesia seperti biji dari pohon kemiri sunan dan kelapa sawit.
Meskipun dalam pembuatan solar perlu waktu dan beberapa kali proses namun sumber energi yang berasal dari tanaman ini relatif murah karena sekali tanam bisa dimanfaatkan dalam waktu puluhan tahun.
3. Ramah lingkungan
Salah satu keunggulan lainnya dari energi baru terbarukan yakni sifatnya yang ramah lingkungan. Nah, sifat ini yang tidak dimiliki oleh sumber energi dari fosil.
Sifat ramah lingkungan diperlukan agar alam ini tidak mengalami kerusakan yang nantinya justru akan berbalik merugikan manusia itu sendiri.
Contoh dampak dari rusaknya alam ini misalnya perubahan iklim yang sangat ekstrim. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya bencana banjir bandang, gelombang udara panas, kenaikan suhu permukaan laut dan sebagainya.
(Baca juga: Penyebab terjadinya banjir)
4. Sumber energinya dapat diperbarui
Penggunaan sumber energi fosil akan sangat sulit untuk diperbarui sedangkan sumber energi baru terbarukan akan lebih mudah untuk diperbarui, misalnya biogas dan biosolar.
(Baca juga: Perusahaan energi terbarukan)
Kita mengenal biogas yang dihasilkan dari kotoran-kotoran hewan seperti sapi dan kerbau. Biogas ini dapat diperbarui karena hewan seperti sapi dan kerbau pastinya akan mengeluarkan kotoran setiap harinya. Gas yang dihasilkan ini dapat dialirkan ke rumah-rumah sebagai bahan bakar memasak.
5. Bisa digunakan secara gratis
Beberapa sumber energi seperti sinar matahari, gelombang air laut, panas bumi, arus sungai dan kecepatan angin karena kelimpahannya dapat digunakan secara gratis. Kotoran hewan yang menghasilkan biogas juga dapat diperoleh secara gratis.
Akan tetapi meskipun sumber energinya tersedia dengan gratis masih diperlukan investasi teknologi yang sesuai dan efisien apalagi jika digunakan dalam skala besar.
6. Teknologinya bisa menjangkau daerah pelosok
Beberapa teknologi seperti panel surya dapat digunakan di daerah pelosok karena tidak membutuhkan banyak instalasi.
Hal ini juga bisa diterapkan untuk sumber energi gelombang air laut karena wilayah Indonesia memiliki garis pantai yang panjang dan gelombang yang tinggi.
Baca juga: Kekurangan dari penggunaan energi terbarukan
7. Produksi energi dapat dilakukan di banyak daerah
Selama ini tempat produksi energi hanya terpusat di daerah tertentu saja namun berbeda dengan beberapa sumber energi seperti panas matahari, gelombang, biogas dan biodiesel yang dapat diproduksi di banyak daerah di Indonesia sehingga menjadi tidak terpusat di daerah tertentu saja.
Hal ini tentu akan memberikan dampak yang positif di sektor lain misalnya menciptakan lowongan pekerjaan yang merata dan kemandirian masyarakat disektor energi.
