Dalam kehidupan sehari-hari, pengertian permintaan dimaknai sebagai jumlah barang yang dibutuhkan. Hal ini dilandasi karena manusia memiliki kebutuhan dimana untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia melakukan sejumlah permintaan barang.
Dalam skala kelompok sosial, semakin banyak penduduk dalam suatu wilayah, maka kebutuhan terhadap suatu barang akan semakin banyak sehingga permintaan barang juga akan semakin banyak.
Lalu bagaimana pengertian permintaan itu?
Pengertian permintaan menurut para ahli
Menurut ilmu ekonomi, permintaan merupakan jumlah barang yang dibeli oleh konsumen pada harga, tempat dan waktu tertentu.
Adapula yang mendefinisikan permintaan sebagai sejumlah barang dan jasa yang dibeli oleh pembeli dalam sekian kemungkinan harga dan dalam waktu atau periode tertentu di pasar.
Baca pula: hukum permintaan
Mujiyanto dalam buku Analisis Permintaan Daging Sapi berpendapat bahwa permintaan dalam terminologi ekonomi didefinisikan sebagai jumlah (barang dan jasa) yang diinginkan dan bisa dibeli oleh konsumen di pasar pada berbegai tingkatan harga.
Menurut Winardi, permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang sanggup dibeli oleh pembeli pada saat tertentu diharga yang berlaku pada saat itu.
Sugiharto berpendapat bahwa permintaan merupakan jumlah barang dan jasa yang diminta oleh pasar.
Sedangkan menurut Wijaya, permintaan merupakan berbagai jumlah produk yang diinginkan oleh konsumen dan (konsumen tersebut) mampu membelinya pada tingkatan harga selama periode waktu tertentu.
Konsep atau Teori permintaan
Dari berbegai definisi permintaan di atas ada tiga poin penting yang bisa kita garis bawahi yaitu:
1) Permintaan berasal dari konsumen (otomatis, penawaran berasal dari produsen)
2) Konsumen ingin barang dan jasa pemuas kebutuhan,
3) Konsumen memiliki kemampuan untuk memperolehnya.
Apabila poin kedua dan ketiga terpenuhi, maka terjadi permintaan yang efektif dimana konsumen menginginkan suatu barang dan jasa pemuas kebutuhan lalu mampu membelinya.
Sedangkan bila konsumen hanya sebatas menginginkan barang dan jasa tersebut (tanpa memiliki kemampuan membelinya), maka ini dinamakan sebagai permintaan potensial.
Baca pula: Faktor yang dapat mempengaruhi permintaan
Nah, secara ringkas konsep permintaan bisa kita simpulkan sebagai berikut. Suatu permintaan barulah bisa terjadi bilamana konsumen memiliki kebutuhan terhadap suatu barang dan jasa serta memiliki kemampuan daya beli untuk memperoleh barang dan jasa tersebut.
