Pembagian Wilayah Indonesia

Pembagian wilayah Indonesia berdasarkan waktu
Gambar. Peta pembagian wilayah Indonesia berdasarkan waktu

Pembagian Wilayah Indonesia – Setiap wilayah memiliki ciri khas tersendiri yang mampu membuatnya menjadi berbeda dengan wilayah lain. Seperti halnya yang telah kita bahas pada halaman “pengertian wilayah dan jenis-jenis wilayah“, bahwa ciri khas inilah yang nantinya kita gunakan sehingga kita bisa membedakan wilayah geografi.

Pembagian wilayah Indonesia berdasarkan waktu
Gambar. Peta pembagian wilayah Indonesia berdasarkan waktu (Sumber: saripedia.wordpress.com

Nah, sebagai contohnya disini pembagian wilayah di Indonesia kita bagi berdasarkan waktu, bentuk dasar lautnya, geologi serta keadaan fauna dan floranya.

1. Pembagian Wilayah Indonesia Berdasarkan Waktu

Berdasarkan waktunya, wilayah Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga wilayah yaitu indonesia bagian barat, tengah dan timur. Hal ini disebabkan karena wilayah timur hingga barat memiliki selisih waktu sekitar 3 jam.

a. Daerah Waktu Indonesia Barat (WIB) didasarkan pada meredian pangkal 105°BT yang meliputi daerah Sumatra, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Jawa. Daerah ini memiliki selisih waktu 7 jam dengan daerah Greenwich di Inggris.

b. Daerah Waktu Indonesia Tengah (WITA) didasarkan pada meredian pangkal 120°BT yang meliputi daerah Bali, NTB, NTT, Kalimantan timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi. Daerah ini waktunya lebih cepat 1 jam dari daerah WIB dan selisih 8 jam dengan daerah Greenwich di Inggris.

c. Daerah Waktu Indonesia Timur (WIT) didasarkan pada meredian pangkal 135°BT yang meliputi daerah kepulauan Maluku dan Papua. Daerah ini lebih cepat 2 jam daripada dari daerah WIB dan selisih 9 jam dengan daerah Greenwich di Inggris.

2. Pembagian Wilayah Indonesia Berdasarkan Bentuk Dasar Laut

Berdasarkan bentuk dasar lautnya, wilayah Indonesia dapat kita bagi menjadi tiga wilayah yakni:

a. Paparan Sunda dulunya merupakan bagian dari daerah Asia Tenggara yang pada akhirnya sebagian daratannya tenggelam akibat naiknya permukaan air laut. Daratan yang tidak tenggelam akhirnya menjadi Pulau Sumatra, Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan beserta pulau-pulau kecil di sekitarnya.

b. Paparan Sahul dulunya berupa daratan yang menyatukan Pulau Papua dengan Benua Australia namun telah tenggelam ketika permukaan air laut naik.

c. Dasar Laut Peralihan merupakan daerah yang bukan merupakan bagian dari paparan sunda dan paparan sahul. Daerah ini memiliki cekungan-cekungan dalam yang terdapat di daerah laut Sulawesi, Nusa Tenggara dan Kepulauan Maluku.

3. Pembagian Wilayah Indonesia Berdasarkan Rangkaian Pegunungan

Danang Endarto (2009) dalam bukunya halaman 126 menjelaskan bahwa berdasarkan rangkaian pegunungan, wilayah Indonesia dapat kita bagi menjadi dua macam wilayah, yakni.

a. Pegunungan Sirkum Mediterania merupakan rangkaian atau rentetan pegunungan panjang di sekitar laut tengah yaitu Afrika Utara, Alpen, Spanyol, Alpenina dan Semenanjung Balkan yang kemudian membujur ke pegunungan Himalaya lalu masuk ke negara Asia Tenggara seperti Myanmar, Malaysia dan Indonesia.

Ada dua jalur masuknya rentetan pegunungan ini yaitu:

1) Busur dalam melalui pegunungan Bukit Barisan di Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Flores, Alor, Wetar dan berakhir di Kepulauan Banda (bersifat vulkanis).

2) Busur luar melalui pulaupulau di sebelah barat Pulau Sumatra (Pulau Simeuleu, Pulau Nias, Kepulauan Mentawai, Pulau Enggano), menyeberang ke pegunungan bawah laut di sebelah selatan Pulau Jawa, Sumba, Timor, Kepulauan Babar, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kei, Pulau-pulau Gorom, Seram, Ambon, dan berakhir di pulau Buru (bersifat nonvulkanis).

b. Pegunungan Sirkum Pasifik merupakan rangkaian pegunungan yang dimulai dari Pegunungan Los Andes di Amerika Selatan lalu menuju pegunungan di Amerika Tengah dan Rocky Mountain di Amerika Utara. Darisini kemudian bersambung ke Kepulauan Aleuten, Jepang, Filipina lalu masuk ke wilayah Indonesia melalui tiga jalur, yakni Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Kepulauan di Halmahera berlanjut ke “wilayah yang seperti kepala burung” Papua kemudian berlanjut membentuk tulang punggung pegunungan di Papua lalu masuk ke benua Australia dan berakhir di Selandia Baru.

4. Pembagian Wilayah Indonesia Berdasarkan Fauna dan Flora

Nah, untuk pembagian wilayah berdasarkan fauna dan flora, kita bahas lebih lengkap di artikel berjudul Persebaran Fauna di Indonesia dan Persebaran Flora di Indonesia.

[color-box]Anjayani, Eni.2009. Geografi untuk Kelas XII SMA/MA. Klaten: PT.Cempaka Putih.
Endarto, Danang.2009.Geografi 3 untuk SMA/MA Kelas XII.Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Titis Prasongko, Eko.2009. Geografi 3 : Untuk Siswa Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas XII. Bandung: CV Acarya Media Utama.[/color-box]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 Komentar

  1. Terkasih atas artikel yang mengagumkan tentang provinsi-provinsi dan geografi Indonesia! Sungguh menarik untuk mempelajari lanskap dan budaya yang beragam di kepulauan ini. Saya sangat menghargai usaha Anda menyajikan gambaran yang komprehensif. Ada rekomendasi pribadi untuk tempat wajib dikunjungi atau tempat tersembunyi di provinsi-provinsi Indonesia? Saya sangat bersemangat untuk menjelajahi lebih banyak dan akan sangat senang mendapatkan wawasan lokal! ️✨