Istilah konten digital marketing sangat tidak asing di telinga kita terutama bagi kita yang sering melakukan transaksi jual beli secara online.
Secara sederhananya, orang yang melakukan jual beli online pasti akan menjumpai banyak konten-konteng, baik itu berbentuk tulisan, visual gambar ataupun berupa video.
Misalnya ketika kita melihat toko online di market place (shopee, tokopedia, lazada dsb) pasti akan melihat gambar sebuah produk, deskripsi produk yang dibuat semenarik mungkin bahkan ada video yang menjelaskan tentang produk.
Nah, itu semua merupakan kcontoh konten digital marketing. Lalu apa pengertian dari digital marketing itu?
Pengertian digital marketing
Digital marketing adalah strategi pemasaran dalam bentuk digital yakni berupa konten yang direncanakan, dibuat dan didistribusikan dengan tujuan menarik perhatian masyarakat.
Konten-konten yang dibuat sudah dirancang sesuai dengan platfrom yang digunakan untuk memperkenalkan sebuah produk atau layanan jasa. Misalnya jika konten berupa video akan disebar melalui Youtube, apabila lebih utama berupa gambar, maka akan di sebar ke akun Instagram dsb.
Apa saja contoh digital marketing itu?
Berikut ini beberapa contoh digital marketing berdasarkan tujuan dan manfaatnya:
1. Menulis artikel di website
Digital marketing yang menggunakan media website biasanya menggunakan strategi copywritting atau teks pemasaran. Website diposisikan sebagai jembatan yang menjembatani antara si penjual dengan si calon pembeli.
Website yang digunakan biasanya berupa website statis yang sederhana bahkan ada yang hanya 1 atau halaman saja. Adapun tulisannya akan ditulis dengan bahasa yang ringan, mudah dipahami dan menarik dimana pembaca akan merasa penasaran dan tertarik dengan produk atau layanan jasa yang ditawarkan.
2. Membuat vidio
Konten digital marketing berupa video saat ini yang sangat populer yaitu menggunakan layanan platfrom youtube dan tiktok. Video yang telah dibuap bisa diupload ke kedua media ini.
Video yang dibuat hendaknya tidak bertele-tele, cukup ringkas, narasi yang digunakan dibuat dengan jelas dan semenarik mungkin serta berkualitas baik (HD). Untuk media Tiktok hanya mendukung video dengan format portrait sedangkan Youtube bisa portrait dan landscape. Kita harus menyesuaikan dengan ketentuan setiap platfrom yang digunakan.
3. Membuat gambar informatif
Platform yang cocok digunakan untuk menshare konten digital berupa gambar yakni Instagram. Kita bisa membuat gambar dengan ukuran 1080×1080 pixel. Ini cukup baik bila dilihat dengan perangkat mobile dan desktop.
Konten bisa dibuat dalam beberapa buah gambar yang nantinya ditampilkan berupa slide. Selain itu juga bisa kita tambahkan dengan deskripsi singkat yang memberikan informasi terkait produk atau layanan yang kita tawarkan.
4. Membuat ebook
Ebook merupakan buku elektronik yang dibuat dengan format .Pdf. Konten yang biasanya ditulis dalam bentuk ebook ini pada umumnya merupakan konten marketing yang perlu dijelaskan panjang lebar.
Pada umumnya konten berbentuk ebook digunakan untuk menjelaskan tentang jasa atau proyek-proyek besar seperti penghijauan, pembangunan, analisis fundamental perusahaan dan sebagainya yang tentu membutuhkan penjelasan secara rinci.
5. Membuat Podcast
Salah satu contoh digital marketing yang sedang populer saat ini yakni dengan membuat Podcast melalui platfrom youtube, TikTok dan instagram yang bisa diakses secara live streaming.
Di dalam Podcast terdapat percakapan atau bincang-bincang antara narasumber dengan seorang host acara. Dalam perbincangan tersebut akan ada topik cerita yang akan dibahas yang bertujuan untuk mengenalkan produk, layanan jasa, memberikan informasi bahkan mengenalkan sebuah pemikiran misalnya ide bisnis dsb.
6. Menyewa influencer
Seorang yang memiliki banyak penggemar fanatik di media sosial biasanya akan disewa sebagai influencer untuk mengenalkan sebuah produk atau layanan jasa yang nantinya diharapkan para penggemar fanatik akan mengikuti atau mencoba produk yang ditawarkan si influencer.
Cara ini lebih ke pendekatan personal antara si influencer dengan penggemar fanatik karena pada umumnya seorang penggemar akan berusaha mengikuti sosok yang digemarinya.
Tipe konten yang digunakan dalam digital marketing
Ada empat tipe konten yang dapat digunakan sebagai konten digital marketing, yakni:
1. Konten informatif
Konten yang bersifat informatif misalnya memberikan informasi seputar cara pembelian, alamat penjual, deskripsi produk dan sebagainya. Informasi ini akan kita temukan di halaman tentang profil perusahaan yang tertulis di website resmi perusahaan.
2. Konten edukasi
Konten edukasi ini dibuat untuk menambah pengetahuan bagi masyarakat yang menjadi target marketnya. Misalnya sebuah perusahaan sawit memberikan informasi terkait pengelolaan sawitnya, luas wilayah tanam, cara pengelolaannya yang ramah lingkungan, peran serta perusahaan dalam kegiatan sosial masyarakat dan sebagainya diamana hal ini disampaikan agar menarik minat para investor.
3. Konten hiburan
Konten hiburan ini sangat digemari oleh para remaja, pemuda bahkan orang tua karena temanya yang bersifat ringan, menghibur dan mudah dipahami.
Isi kontennya tidak akan berisi hal-hal yang serius serta tidak membutuhkan pikiran untuk memahaminya. Kalaupun temanya serius biasanya dinarasikan dengan lucu dan menghibur. Konten hiburan ini misalnya cerita lucu, cerita pengalaman unik, gambar meme, cerita komik atau infografis yang menarik.
4. Konten testimonial
Konten testimonial ini berasal dari pihak ketiga diluar perusahaan yang menjelaskan tentang penilaiannya terhadap suatu produk atau layanan jasa yang telah digunakan. Dengan menampilkan testimonial dari pembeli, diharapkan dapat menarik masyarakat yang belum menjadi pembeli.
Nah, keempat tipe konten digital marketing di atas selalu digunakan oleh para agensi periklanan. Mereka (para agensi) berusaha mengoptimalkan keempat tipe ini dimana disesuaikan pula dengan ketentuan platfrom yang digunakan.