Doa Qunut Subuh

Doa qunut lengkap beserta arab, latin dan artinya
Doa qunut lengkap beserta arab, latin dan artinya

Di dalam mahzab Maliki dan Syafi’i, melakukan doa qunut di dalam sholat subuh itu termasuk sunnah fi’liyah nabi (sunnah berdasarkan perbuatan nabi).

Sunnah nabi ini secara hukum fiqih hukumnya sunnah (bukan wajib) karena dalam beberapa riwayat menerangkan bahwa nabi pernah melakukannya.

Hukum sunnah disini maksudnya ialah dapat pahala apabila dikerjakan namun tidak mendapatkan dosa apabila tidak dikerjakan.

Baca juga: Al Qur’an diturunkan pada bulan

Redaksi Doa Qunut Subuh Lengkap

Berikut bacaan doa qunut lengkap meliputi bahasa arab, latin dan artinya

اللّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ

Allahummahdinii fiiman hadaiit

“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk”

وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ

Wa’aafiinii fiiman ‘afaiit

“Dan berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan”

وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ

Watawallanii fiiman tawallaiit

“Dan pimpinlah (peliharalah) aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau pimpin (perihara)”

وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ

Wabaarik liifiimaa a’thaiit

“Dan berilah keberkahan untukku pada apa yang telah Engkau karuniakan kepadaku”

وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ

Waqinii Syarramaa Qadhaiit

“Dan selamatkanlah aku dari bahaya (kejahatan) yang telah Engkau tentukan”

فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ

Fainnaka taqdhii walaa yuqdhaa ‘alaik

“Maka sesungguhnya Engkaulah yang dapat memberi hukuman dan bukannya yang terkena hukum”

وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ

Wainnahu laa yadhilluman walaiit

“Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau pimpin”

وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ

Walaa ya’izzuman ‘aadaiit

“Dan tidaklah akan menjadi mulia orang-orang yang Engkau musuhi”

تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Tabarakta rabbanaa wa ta’aalaiit

“Maha sucilah Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggilah Engkau”

فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ

Falakalhamdu ‘alaa maa qadhaiit

“Maka segala puji bagi Engkau diatas apa yang telah Engkau pastikan”

وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ

Wa astaghfiruka wa atuubu ilaiik

“Aku memohon ampunan kepadaMu dan akupun bertaubat (atas dosa) kepadaMu”

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Washallahhu ‘alaa sayyidinaa Muhammadininnabiyyil ummiyyi, wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam

“Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya dan para sahabatnya”.

Baca juga: Ayat Al Qur’an tentang berkurban

Cara Mengaminkan Doa Qunut Saat Shalat Berjama’ah

Pada shalat berjamaah, misalnya shalat subuh atau shalat witir. Tidak semua redaksi dalam doa qunut kita aminkan. Melainkan hanya pada saat redaksi berdoa saja. Sedangkan pada redaksi yang isinya memuji Allah, maka tidak perlu diaminkan karena bukan doa.

Nah, pada redaksi doa yakni pada redaksi nomor 6 hingga 10, biasanya imam sholat akan membacanya dengan lirih untuk memberi tanda kepada makmum bahwa bagian ini tidak perlu diaminkan karena bukan lafadz berdoa.

Sedangkan pada redaksi 1-5 dan 11-12, sang imam shalat akan membacanya dengan suara keras supaya makmum bisa mendengarkan dan mengamiinkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Dalam merawat bayi 6 bulan, tidak hanya nutrisi dan tidur yang perlu diperhatikan, tapi juga stimulasi perkembangan motorik dan kebersihan bayi.