Ayat al Qur’an yang berisi perintah berkurban adalah atau terdapat pada surah Al Kautsar Ayat 2, surah Al Hajj ayat 28, surah Al Hajj ayat 34-35 dan surah Al Hajj ayat 36-37.
Berkurban merupakan kegiatan penyembelihan hewan tertentu pada waktu tertentu (dalam hal ini pada idul adha) dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Ayat Al Qur’an tentang perintah berkurban
Berikut ini isi ayat-ayat Al Qur’an tentang perintah berkurban:
Surah Al Kautsar Ayat 2 berbunyi:
“Maka laksanakanlah shalat dan berkurbanlah (sebagai bentuk ibadah dan sarana mendekatkan diri kepada Allah)”.
Surat Al Hajj ayat 28 berbunyi:
“Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan atas rizki yang Dia (Alla) berikan kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian yang lain) berikanlah untuk dimakan oleh oleh orang-orang yang sengsara (kesusahan) dan fakir”.
Surat Al Hajj ayat 34 berbunyi:
“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (kurban) agar mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah dirizkikan oleh Allah kepada mereka, maka Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa karena itu berserah dirilah kamu kepadaNya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk dan patuh (kepada Allah).”
Surat Al Hajj ayat 35 berbunyi:
“(Yaitu) orang-orang yang apabila disebutkan nama Allah, (maka) gemetarlah hati mereka. Orang-orang yang sabar terhadap apa yang (telah) menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah kami rizkikan kepada mereka.”
Surat Al Hajj ayat 36 berbunyi:
“Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syi’ar agama Allah, kamu mendapatkan kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri. Kemudian kamu telah roboh (mati), maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang merasa cukup (tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepadamu agar kamu bersyukur.”
Surat Al Hajj ayat 37 berbunyi:
“Daging hewan kurban dan darahnya sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada Allah adalah ketakwaannmu (dalam menjalankan perintah untuk berkurban). Demikianlah Dia menundukkannya untukmu supaya kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu.”
Hadits tentang perintah berkurban
Berikut beberapa hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Ibnu Majah, Imam Bukhari dan Imam at Tirmidzi.
Baca juga: Doa Qunut Lengkap Arab, Latin dan Artinya
“Dari Abu Hurairah, “Rasulullah SAW telah bersabda, barangsiapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berkurban maka janganlah ia mendekati (menghampiri) tempat salat kami.”
(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
“Nabi Muhammad SAW. berkurban dengan dua kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi Saw. meletakkan kedua kakinya di atas pundak kambing tersebut, kemudian Nabi Saw. membaca basmalah, takbir dan menyembelih dengan tangannya sendiri.”
(HR Bukhari)
Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban). sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah (sebagai qurban) di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.”
(HR. Ibn Majah dan Tirmidzi)
Nah, demikianlah Ayat Al Qur’an Yang Berisi Perintah Berkurban beserta dalil haditsnya yang bisa kita jadikan sebagai rujukan dalam berkurban.
