Pengertian Cerpen Dan Unsur Intrinsik Cerpen

Pengertian Cerpen, Unsur Pembangun Cerpen, Unsur Intrinsik Cerpen, Tips Membuat Cerpen

Pengertian Cerpen Dan Unsur Intrinsik Cerpen – Kemarin kita sudah membahas mengenai puisi. Apa pengertian puisi, jenis-jenis puisi, hingga bagaimana caranya membuat puisi.

Kali ini kita akan membahas bagaimana membuat cerpen. Tapi sebelum melangkah lebih jauh, mari cari terlebih dahulu pengertian cerpen.

Pengertian Cerpen

Cerpen merupakan kependekan atau ringkasan dari cerita pendek. Cerpen merupakan karangan yang berbentuk prosa tulis naratif serta bersifat fiktif. Cerpen merupakan salah satu karya sastra yang memaparkan kisah maupun cerita mengenai manusia berserta seluk beluknya, yang dituangkan melalui cerita pendek.

Ciri-Ciri Cerpen

Selanjutnya, ada beberapa ciri-ciri dari cerpen yang perlu kita ketahui. Berikut beberapa ciri-cirinya.

Pertama, cerpen mempunyai ciri terdiri dari maksimal 10 ribu kata. Jumlah kata yang pendek ini membuat cerpen bisa dibaca dalam sekali duduk. Berbeda dengan novel, pada novel panjang katanya bisa sampai 100 ribu lebih.

Kedua, pada cerpen, cerita berpusat pada beberapa tokoh tertentu saja, yang dianggap sebagai tokoh penting. Karena hanya berpusat pada satu tokoh tunggal saja inilah yang kemudian menjadikan cerpen hanya memberi kesan tunggal saja.

Baca juga: Pengertian Drama, Jenis-Jenis Drama dan Tips Membuat Drama

Ketiga, tokoh dan penokohan dalam cerpen hanya mempunyai satu masalah saja. Sehingga konflik yang ditimbulkan pada cerpen cenderung konflik tunggal. Berbeda dengan novel, pada karya sastra novel konflik lebih banyak dari cerpen.

Pengertian Cerpen Dan Unsur Intrinsik Cerpen

Struktur Cerpen

Ada beberapa struktur dalam cerpen. Berikut beberapa struktur yang ada pada cerpen.

Pertama, struktur pertama yaitu abstrak. Pengertian dari abstrak yaitu ringkasan atau inti dari cerpen yang akan dikembangkan menjadi sebuah cerita.

Kedua, struktur kedua yaitu orientasi. Bagian orientasi ini berkaitan dengan latar tempat, waktu, alur, hingga latar suasana.

Ketiga, struktur cerpen yang ketiga berisi reorientasi. Pada bagian reorientasi ini berisi penyelesaian berbagai macam konflik yang sudah dijelaskan sebelumnya di awal cerpen.

Baca juga: Pengertian Hikayat, Jenis-Jenis Hikayat, Unsur-Unsur Hikayat

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik pada Cerpen

Ada beberapa unsur intrinsik dan ekstrinsik pada cerpen, berikut uraiannya.

  • Tema: berisi topik yang mau diangkat: pendikan, alam, agama, dlsb.
  • Latar: berisi tempat terjadinya suatu peristiwa. Meliputi latar waktu, latar tempat, dan latar suasana.
  • Tokoh: berisi tokoh siapa saja yang terlibat dalam cerpen. Sebagai misal tokoh ibu, bapak, paman, tokoh Lutfi Aminuddin, tokoh Agilia Nur Muftiah, dlsb.
  • Penokohan: berisi perwatakan pada tokoh yang terlibat dalam cerpen. Sebagai contoh watak tokoh Lutfi Aminuddin, bisa diberi perwatakan jahat atau baik, tergantung cerita yang diangkat seperti apa.
  • Alur: berisi jalannya cerita dari awal sampai akhir. Alur terdiri dari alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
  • Sudut pandang: Sudut pandang berisi posisi pengarang. Sudut pandang ada dua. Sudut pandang orang pertama serta sudut pandang orang yang ketiga.
  • Amanat: berisi seputar pesan-pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Bisa berupa amanat sosial, keagamaan, moral, maupun budaya.
  • Gaya bahasa: gaya bahasa bagian dari unsur ekstrinsik. Gaya bahasa berkaitan dengan pilihan diksi pengarang: gaya bahasa formal, atau gaya bahasa non formal.

Tips Membuat Cerpen yang Baik

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan, agar cerpen yang dibuat bisa bernilai bagus. Berikut beberapa tipsnya.

Pertama, tips pertama tentukanlah terlebih dahulu siapa segmentasi cerpen yang akan kalian sasar: cerpen untuk anak-anak atau cerpen untuk orang dewasa? Penetapan segementasi ini penting, agar cerpen yang kalian buat tepat pada sasaran target pembacanya.

Kedua, tips kedua, buatlah cerpen dengan karakter-karakter tokoh yang tidak biasa. Kalian bisa menampilkan sosok berpakaian brandalan, tapi karakternya baik. Atau sosok-sosok unik lainnya. Sebisa mungkin, karakter-karakter dibuat seunik mungkin, sehingga tidak mudah ditebak.

Baca juga: Mantra dan Syair : Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh

Ketiga, tips ketiga, buatlah latar yang sedetail mungkin. Latar dan penokohan harus sinkron dengan jalan cerita. Sebagai misal, pada cerpen-cerpen bertema cinta, kalian bisa menggunakan setting taman, atau tempat-tempat yang menggambarkan sebuah keromantisan.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, cerpen yang dibuat pasti bakalan keren. Sekarang ayo, cobalah kalian membuat cerpen.

Nah, apabila ada pertanyaan terkait Pengertian Cerpen Dan Unsur Intrinsik Cerpen bisa ditulis di bawah ini.

Pos terkait