Tahap-Tahap Pengenalan Objek pada Citra
Objek akan muncul pada hasil dari proses penginderaan jauh. Untuk itu, dalam pengenalannya, dapat dimulai dari hal yang paling mudah terlebih dahulu. Adapun tahap-tahap pengenalan objek pada citra dapat kita lakukan sebagai berikut.
a. Deteksi
Proses pendeteksian merupakan upaya penyadapan data secara umum baik yang nampak maupun yang tidak nampak. Nah, dalam tahap ini akan ditentukan ada atau tidaknya suatu objek misalnya pohon, jembatan, sungai dan lain sebagainya.
b. Identifikasi
Identifikasi merupakan proses untuk mengenali objek yang tergambar pada citra berdasarkan ciri-ciri yang terekam oleh sensor saat pendeteksian dengan menggunakan stereoskop. Dalam tahap ini, kita diharapkan sudah mengerti tentang objek yang diamati dengan persentase 50 persen.
Sebuah objek dapat dikenali dengan dua segi yaitu:
1) Segi Objek
Nah disini kita bisa mengenali objek-objek yang berbentuk khas seperti sungai, danau, jalan dan sebagainya. Objek seperti ini dapat dengan mudah dikenali karena memiliki bentuk dan warna yang kontras dengan keadaan lingkungannya.
2) Segi Citra
Dari segi citra, pengenalan objek dapat dipengaruhi oleh kualitas citra, jenis citra dan skala citra yang digunakan.
c. Pengenalan Akhir (Recognition)
Pada tahap inilah sebuah kesimpulan akan diambil berdasarkan ciri-ciri yang telah dihimpun. Maka dari itu, data-datanya akan lebih terperinci daripada data pada tahap sebelumnya.
Pada umumnya, dalam tahap ini menggunakan asas konvergensi bukti (convergence of evidence) yaitu dengan menggunakan beberapa unsur yang hampir sama sehingga lingkupnya menjadi menyempit ke arah satu kesimpulan.
Endarto,Danang.2009.Geografi 3 Untuk SMA/MA Kelas XII. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.