Pengertian Sistem Ekonomi – Pada halaman sebelumnya kita sudah membahas tentang permasalahan ekonomi dimana kebutuhan ekonomi manusia memiliki jumlah yang tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhannya sangat terbatas.
Nah, permasalahan ini dapat ditangani dengan sebuah sistem ekonomi yang diatur dan dibuat oleh sebuah negara. Untuk lebih jelasnya tentang pengertian sistem ekonomi, mari kita akan membahasnya.
Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis dan kekacauan dapat dihindari.
Menurut McEachern (2000 : 35) Sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how dan for whom).
Nah, sistem ekonomi ini didalam perekonomian dikenal ada tiga pola dasar koordinasi, yaitu:
a. Tradisi merupakan adat/kebiasaan dalam kegiatan ekonomi yang sudah diturunkan oleh nenek moyang sejak jaman dahulu kala.
b. Pasar merupakan tempat untuk mengkoordinasi mekanisme harga seluruh kegiatan ekonomi.
c. Negara merupakan koordinator utama yang mengatur, memimpin dan mengarahkan seluruh kegiatan ekonomi.
Pada zaman dahulu, masyarakat masih menganut ekonomi tradisional yang sudah dilakukan secara turun-temurun. Ruang lingkup produksinya pun masih sangat kecil dimana masyarakat masih tergantung pada keadaan alam.
Hal ini mengakibatkan barang yang di jual oleh masyarakat masyoritas berasal dari hasil pertanian agraris. Contoh kegiatan ekonomi tradisional antara lain mengolah sawah dengan bajak, memancing (menangkap ikan) dengan perahu kecil, berkebun, beternak secara sederhana dan membuat kerajinan tangan.
Daftar Pustaka:
Indriayu, Mintasih.2009. Ekonomi : Untuk SMA/MA Kelas X.Solo: CV Teguh Karya.
Nur Mulyani, Sri dkk.2009. Ekonomi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X.Jakarta: Cakra Media.
