Pengertian Antibodi, Sifat, Fungsi, Struktur dan Jenisnya

Pengertian Antibodi, Sifat, Fungsi, Struktur dan Jenisnya

Antibodi sangat tubuh butuhkan supaya dapat terhindar dari berbagai penyakit, untuk itu anda perlu menyimak artikel berikut supaya mengetahui lebih lanjut tentang pengertian, sifat, fungsi, struktur, bahkan jenis dari antibodi yang ada di dalam tubuh anda.

Pengertian Antibodi, Sifat, Fungsi, Struktur dan Jenisnya

Pengertian Antibodi

Antibodi merupakan glikoprotein yang dihasilkan dari sel B limfosit, yaitu salah satu jenis sel darah putih atau leukosit. Antibodi mempunyai struktur tertentu yang sudah teraktivasi sehingga menjadi sel plasma.

Baca juga: Kelainan sistem kekebalan tubuh

Antibodi sendiri adalah sistem pertahanan tubuh dengan melalui sistem kekebalan tubuh untuk membunuh serta menetralisir berbagai zat asing yang masuk ke tubuh.

Pengertian Antibodi, Sifat, Fungsi, Struktur dan Jenisnya

Antibodi dalam bahasa medis dikenal juga sebagai immunoglobulin. Pada awalnya, saat terdapat zat asing yang masuk, leukosit dengan jenis monosit dapat langsung menyerang zat tersebut dibantu oleh neutrophil.

Kemudian monosit tersebut akan langsung mengantarkan zat tersebut ke limfosit B untuk dibuatkan antibodi bagi jenis zat asing yang sudah mati tersebut. Setelah antibodi dibuat, maka selanjutnya limfosit T berperan untuk memastikan bahwa antibodi tersebut telah tertanam dalam permukaan sel tubuh.

Sifat-Sifat Antibodi

1. Antibodi di produksi dalam Reticuloendothelial Sistem (RES) seperti pada sumsum tulang, hati, kelenjar limpa, dan yang lainnya sesuai pada tempat pembentukan sel darah putih.

Baca juga: Komponen sistem kekebalan tubuh

2. Memiliki sifat yang tidak tehan akan sinar matahari atau termolabil. Sehingga antibodi yang sudah dibekukan wajib disimpan di lemari pendingin dan tidak boleh terkena cahaya matahari langsung.

3. Antibodi bisa di reaksikan dengan antigen dengan sangat spesifik, seperti kunci dan gembok.

4. Bisa larut di dalam darah atau sel plasma

5. Antibodi terdiri dari sebuah zat yang nempel di gemmaglobulin.

Baca juga: Respon sistem kekebalan tubuh

Fungsi Antibodi

Pada umumnya, antibodi yang terdapat pada manusia mempunyai dua fungsi yang terpisah. Fungsi tersebut yang pertama yaitu antibodi mempunyai kemampuan dalam mengenali serta menempel atau melekat pada antigen yang dianggap bisa mengakibatkan penyakit pada tubuh.

Selanjutnya antibodi dalam mengenali serta melekatkan diri dengan antigen, zat antibodi tersebut akan senantiasa bertindak sebagai penanda yang kemudian akan mengirim sinyal pada sel darah putih yang lainnya untuk menyerang zat asing yang masuk ke dalam tubuh tersebut.

Struktur Dasar dari Antibodi

Struktur dasar dari antibodi sebenarnya adalah molekul protein dengan bentuk huruf Y yang mempunyai dua rantai polipeptida berat serta dua rantai polipeptida ringan. Pada setiap antibodi mempunyai dua rantai atas dengan fungsi untuk mengikat antigen. Dengan rantai tersebut, antibodi bisa mengikatkan dirinya pada tubuh antigen.

Baca juga: Sistem kekebalan tubuh spesifik

Sedangkan  pada bagian rantau bawah antibodi memiliki fungsi untuk dapat menentukan suatu antibodi bisa terhubung dengan antigen. Rantai tersebut membuat antibodi bisa mengatur serta merangsang respons imun yang sesuai.

Jenis-Jenis Antibodi

1. Imunoglobulin G (IgG)

Adalah jenis antibodi yang sangat umum serta biasanya dihasilkan dalam waktu beberapa hari saja. Jenis antibodi ini hidup di dalam darah hingga beberapa hari bahkan beberapa tahun. Beredar di dalam darah kelenjar getah bening serta usus halus.

2. Imunoglobulin A (IgA)

IgA mempunyai kecenderungan yang besar dalam memiliki lokasi penempatan pada daerah tubuh yang lembab seperti ASI, air liur, air mata, getah lambung, darah, kantong udara, serta sekresi usus. Antibodi jenis IgA ini bisa melindungi janin yang masih berada di dalam kandungan supaya terbebas dari antigen yang mungkin masuk.

3. Imunoglobulin M (IgM)

Adalah jenis antibodi pertama yang menyerang antigen apabila terdapat antigen yang masuk.

4. Imunoglobulin D (IgD)

Membantu sel T dalam menangkap antigen karena IgD ini menempel pada permukaan sel T.

5. Imunoglobulin E (IgE)

IgE ini seringkali mengakibatkan reaksi alergi ketika sedang beraksi. Karena IgE ini memanggil pasukan lain untuk menyerang zat asing yang masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: Sistem kekebalan tubuh nonspesifik

Demikian artitel tentang Pengertian Antibodi, Sifat, Fungsi, Struktur dan Jenisnya ini, bila ada pertanyaan bisa ditulis di bawah ini.

Daftar Pustaka:

Pujianto, Sri. (2014). Menjelajah Dunia Biologi. Surakarta: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Suharsono dan Egi Nuryadin. (2018). Biologi Sel. Tasikmalaya: LPPM Universitas Siliwangi.

Pos terkait