Contoh Hewan Karnivora

Kucing merupakan salah satu contoh hewan karnivora

Contoh Hewan Karnivora – Dari banyaknya hewan yang ada di muka bumi ini dapat dikelompokkan berdasarkan jenis makanan yang dimakannya seperti hewan karnivora atau kelompok hewan yang memakan daging, hewan herbivora atau kelompok hewan pemakan tumbuhan, dan hewan omnivora yaitu hewan pemakan segala (daging dan tumbuhan).

Umumnya kelompok hewan yang masuk dalam kelompok karnivora biasanya tergolong sebagai hewan yang buas. Untuk itu apabila bertemu dengan kelompok hewan karnivora, sebaiknya harus waspada dan berhati-hati.

Baca juga:Contoh hewan vertebrata dan avertebrata

Kucing merupakan salah satu contoh hewan karnivora

Beberapa Contoh Hewan Karnivora dan Penjelasannya

1. Harimau

Harimau seringkali disebut sebagai kucing yang besar. Apabila sudah mencapai umur yang tua, ukuran dari tubuh Harimau ini dapat lebih besar dari pada singa. Sebagai kelompok hewan karnivora, Harimau tergolong dalam jenis hewan yang buas.

Harimau termasuk dalam golongan hewan berdarah panas atau endoterm, karena suhu tubuhnya tidak dipengaruhi oleh suhu lingkungan sekitar. Termasuk juga sebagai hewan dari golongan vertebrata atau kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Kecepatan lari harimau lebih cepat dari kecepatan lari cheetah.

2. Macan

Selain Harimau, hewan yang juga dikelompokkan dalam golongan kucing adalah Macan, akan tetapi macan memiliki ukuran tubuh yang sedang, tidak sebesar ukuran Harimau. Macan sendiri memiliki jenis yang sangat beragam, beberapa diantaranya seperti macan tutul, macan rembah, dan masih banyak jenis yang lainnya.

Morfologi tubuh Macan memiliki bulu yang menutupi tubuhnya dengan warna yang kecoklatan serta memiliki bitnik hitam pada seluruh bagian tubuhnya. Mempunyai kaki dengan ukuran yang tidak terlalu panjang. Habitat Macan banyak terdapat di Asia Tenggara, Tiongkok, dan daerah Semenanjung. Biasanya Macan berburu mangsanya ketika malam hari.

Baca juga: Cara menggambar bunga matahari

3. Singa

Kelompok hewan karnivora yang terkenal dengan sifat buasnya sehingga diberi gelar raja hutan adalah Singa. Hewan ini juga memiliki berbagai jenis yang berbeda pada setiap wilayah. Singa juga termasuk kelompok hewan mammalia atau hewan yang menyusui. Termasuk kelompok hewan endoterm karena  suhu tubuh tidak dipengaruhi oleh lingkungan.

Kelemahan yang dimiliki oleh Singa adalah tidak dapat memanjat pohon seperti jenis karnivora yang lain. Hidup berkelompok akan tetapi tidak dalam jumlah yang besar. Perlu Anda ketahui juga bahwa dalam kelompok Singa yang memiliki peran aktif mencari mangsanya adalah singa betina, sedangkan untuk singa Jantan akan meminta jatah makannya pada Singa betina.

4. Macan Tutul

Salah satu jenis Macan yang dapat berkembang biak diberbagai tempat namun tergolong dalam spesies yang hampir punah adalah Macan Tutul. Selain di daerah Jawa, Macan Tutul juga dapat ditemukan diberbagai daerah di Asia Tenggara. Ciri khas dari Macan Tutul ini adalah adanya bintik hitam pada bagian bulunya.

Baca juga: Ciri-ciri animalia

5. Serigala

Apabila dibandingkan dengan kelompok hewan karnivora yang seperti Harimau, Macan, dan Singa. Srigala memiliki ukuran tubuh yang paling kecil. Apabila diamati, ukuran tubuh Singa hampir seukuran dengan Anjing yang biasa dipelihara oleh manusia.

Selain ciri khas dari Serigala yaitu suara aungan yang begitu khas ketika malam hari, Serigala juga termasuk dalam hewan karnivora yang buas yang sangat ganas.

6. Cheetah

Hewan karnivora yang memiliki kecepatan lari yang cepat adalah cheetah. Ukuran tubuh hewan ini cukup besar, dapat dibilang hampir sama dengan ukuran tubuh harimau. Dalam mencari mangsa untuk dimakannya, biasanya cheetah mencari secara individua tau sendiri.

Hewan ini berkembangbiak pada hutan yang lebat dan luas, sebab di dalam hutan cheetah dapat memperoleh mangsanya yaitu hewan lain seperti babi, rusa, kijang, serta berbagai hewan yang lainnya.

7. Beruang

Di berbagai wilayah di belahan dunia, beruang merupakan jenis hewan yang spesiesnya masih banyak. Ukuran dari beruang sendiri berbeda-beda. Mulai dari yang berukuran sedang hingga besar. Di wilayah Indonesia sendiri, terdapat beruang asli Indonesia yang ada di daerah Bengkulu.

Beruang memiliki ciri yang khas yaitu memiliki warna hitam pada setiap tubuhnya. Untuk jenis beruang madu, merema memakan rumput yang mana habitatnya berada di dalam hutan yang dekat pertanian warga.

8. Musang

Salah satu hewan karnivora atau kelompok hewan pemakan daging yang mempunyai kelebihan skill yang lebih baik disbanding dengan hewan karnivora yang lain adalah dalam hal panjat memanjat. Ukuran tubuh musang kecil, dapat hidup di berbagai tempat seperti di dalam hutan hingga diperkotaan.

Musang juga disebut sebagai hewan yang memiliki kepandaian dalam hal menipu mungsunya, karena dalam keadaan yang sangat tidak memungkinkan, musang akan berpura-pura mati, sehingga ketika musuh lengah maka musang akan berlari meloloskan diri.

9. Komodo

Komodo dikategorikan dalam kadal terbesar yang ada di dunia, hewan ini termasuk jenis hewan langka, dapat ditemukan di pulau Komodo yang ada di Indonesia. Kulit dari hewan ini sangatlah keras dan juga tebal.

Ketika komodo mencapai umur yang tua, ukuran panjangnya dapat mencapai 3 meter. Untuk mempertahankan diri dari musuh, Komodo menggunakan kekuatan ekor, rahang, serta air liur Komodo yang mengandung racun.

10. Ular

Contoh hewan karnivora lainnya akni ular. Hewan karnivora yang memiliki spesies sangat banyak adalah ular yang mana dari sekian banyaknya spesies ular, terdapat satu jenis ular yaitu king cobra yang memiliki bisa sangat mematikan. Karena bisa dari ular king cobra ini dapat membunuh mangsanya hanya dalam beberapa menit.

Untuk membunuh mangsanya dengan bisa yang dimiliki king cobra, ular ini hanya menyemprotkan bisa racun tersebut pada bagian tubuh mangsanya atau melalui gigitan.

11. Anjing

Anjing merupakan hewan karnivora yang juga memiliki spesies yang beragam. Sedikit berbeda dari kelompok hewan yang sudah disebutkan sebelumnya, sebab seringkali dipelihara untuk menjaga keamanan rumah oleh manusia. Selain itu karena memiliki indra penciuman yang tajam, anjing juga dimanfaatkan dalam membantu tugas polisi sebagai anjing pelacak.

12. Kucing

Selain anjing, kucing juga digolongkan sebagai kelompok hewan karnivora yang sering dipelihara oleh manusia. Umumnya kucing memiliki bulu yang halus dan juga lembut. Apabila dilatih secara rutin, kucing memiliki kemapuan yang lincah. Perlu Anda ketahui juga bahwa terdapat spesies kucing yang memakan tumbuhan.

13. Buaya

Contoh hewan karnivora selanjutnya akni buaya. Buaya merupakan kelompok hewan karnivora dari kelas reptile yang juga termasuk dalam hewan yang buas. Buaya biasanya hidup pada daerah air yang tenang seperti rawa dan juga sungai. Dalam memburu mangsanya, buaya mengintai dari permukaan air. Apabila dibandingkan dengan air lainnya, di dalam air buaya dapat bergerak dengan begitu cepat.

14. Burung Hantu

Kelas aves yang tergolong dalam kelompok hewan karnivora adalah burung hantu. Kondisi burung hantu di Indonesia saat ini termasuk jenis hewan yang dilindungi sebab seringkali dikaitkan dengan sesuatu yang mistis. Burung hantu memiliki keunikan tersendiri yaitu memiliki sepasang mata seperti manusia.

15. Rajawali

Rajawali merupakan kelompok burung pemakan daging atau karnivora yang habitatnya ada di dalam hutan yang tidak dijelajahi manusia. Banyak ditemukan di wilayah Asia, Tiongkok, serta Eropa. Memiliki keunggulan yaitu ketika terbang di udara, burung rajawali ini dapat bertahan cukup lama.

Baca: Contoh hewan omnivora

16. Burung Elang

Hewan karnivora dari kelas aves yang selanjutnya adalah burung elang, termasuk dalam kelompok hewan berdarah panah. Memiliki kecepatan terbang yang begitu cepat. Banyak dijumpai di berbagai hutan yang ada di pulau Jawa, Kalimantan, serta Sumatera. Selaian di darat, burung elang juga mencari makanannya di perairan.

Nah, apabila ada pertanyaan terkait contoh hewan karnivora ini bisa ditulis di bawah ini.

Daftar Pustaka:

Campbel A Neil. (2010). Biologi Edisi Kedelapan. Erlangga: Jakarta.

Hernawati, Diana dan Diki Muhamad C. (2020). Zoologi Vertebrata. Siliwangi University Press: Tasikmalaya.

Pos terkait