Cara Menjaga Kesehatan Mulut Beserta Anatominya

Cara Menjaga Kesehatan Mulut Beserta Anatominya

Cara Menjaga Kesehatan Mulut – Terdapat pepatah yang mengatakan bahwa mulutmu adalah harimaumu, namun fungsi dari mulut tidak hanya untuk berbicara. Karena salah satu bagian dari sistem pencernaan manusia adalah rongga mulut atau kavum oris.

Sebelum makanan masuk ke lambung, makanan akan dilumatkan terlebih dulu di mulut. Simak, bagaimana penjelasannya disini.

Rongga Mulut sebagai Alat Pencernaan Makanan

Dimulainya proses pencernaan makanan bersamaan dengan dimasukkannya makanan ke dalam rongga mulut. Di dalam rongga mulut sendiri terjadi dua proses pencernaan makanan, yaitu secara fisik maupun secara kimia. Di dalam rongga mulut juga dilengkapi dengan organ-organ pencernaan seperti lidah, gigi, serta bibir.

1. Gigi

Gigi memiliki fungsi untuk memotong dan menghancurkan makanan dengan cara mengunyahnya. Selama hidupnya manusia hanya memiliki dua susunan gigi, yaitu susunan gigi susu yang tersusun atas 20 gigi. Gigi susu ini tumbuh pertama kali pada bayi ketika berusia sekitar 6 hingga 8 bulan, menjadi lengkap setelah bayi berusia 2 tahun.

Ketika anak memasuki usia 6 sampai 7 tahun, gigi susu mulai tanggal dan akan digantikan oleh gigi tetap yang tersusun atas 32 gigi. Suatu gigi terdiri atas dua bagian yaitu bagian di atas gusi atau mahkota gigi dan bagian di dalam gusi atau akar gigi.

Untuk bagian mahkota gigi dilapisi oleh email. Pada bagian email terdapat dentin yang memiliki tekstur keras seperti tulang dan di bawahnya terdapat rongga gigi yang berisi syaraf dan pembuluh darah.

2. Lidah

Salah satu fungsi penting lidah adalah merasakan rasa makanan, selain itu lidah juga berfungsi untuk mencampur makanan yang sedang dikunyah, dan berperan dalam proses penelanan makanan. Permukaan lidah tampak seperti kasar karena terdapat ribuan kuncup pengecap yang berada di ujung papila lidah. Adanya kuncup pengecap ini membuat Anda bisa merasakan berbagai rasa makanan.

3. Bibir

Bibir memiliki fungsi untuk menahan makanan yang sedang dikunyah di dalam mulut supaya tidak tumpah. Sedangkan pada bayi bibir memiliki fungsi untuk mengisap susu.

Selain ketiga organ pencernaan tersebut, di dalam rongga mulut juga terdapat tiga pasang kelenjar ludah atau saliva. Yaitu kelenjar parotis yang terletak di bawah telinga, kelenjar sublingualis yang berada di bawah lidah, serta kelenjar submandibularis yang berada di bawah rahang bawah. Kelenjar saliva ini memiliki fungsi untuk membasahi makanan sehingga menjadi lebih mudah dicerna.

Di dalam kelenjar saliva sendiri terdapat enzim amilase atau enzim ptialin yang memiliki fungsi untuk memecah amilum menjadi maltosa. Di dalam saliva juga mengandung immunoglobulin A yang dapat menurunkan jumlah bakteri yang ada di dalam rongga mulut. Penglihatan, bau, atau bahkan memikirkan makanan dapat membuat terjadinya sekresi saliva.

Baca juga: Pengertian dan cara kerja enzim

Cara Menjaga Kesehatan Mulut

Terdapat beberapa cara untuk menjaga rongga mulut supaya tetap sehat, cara yang dapat Anda lakukan seperti sikat gigi, sikat lidah, serta dengan menggunakan benang gigi.

1. Sikat Gigi

Suatu cara mekanis dalam menjaga kebersihan gigi yang tidak bisa digantikan dengan berkumur adalah menyikat gigi. Dalam satu hari minimal 2 kali Anda menyikat gigi, yaitu malam hari sebelum tidur dan pagi hari setelah sarapan. Setelah makan jangan langsung menyikat gigi, paling tidak tunggu sekitar 30 menit. Karena menyikat gigi setelah makan bisa membuat email gigi rusak atau terkikis.

Dalam menggunakan sikat gigi, Anda harus memperhatikan berbagai cara seperti:

  • Pilih ukuran sikat gigi yang sesuai dengan ukuran rongga mulut Anda.
  • Pilih sikat gigi dengan bulu yang lembut.
  • Pilih sikat gigi dengan pegangan yang lebar.
  • Setiap 3 bulan sekali atau saat bulu sikat gigi Anda sudah mekar sebaiknya ganti dengan yang baru.
  • Jangan meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain.

Pada anak – anak menjaga kesehatan mulut dan gigi dimulai ketika gigi pertamanya tumbuh. Pilih sikat gigi dengan ukuran yang lebih kecil dan sesuaikan dengan ukuran rongga mulut serta gigi anak yang masih kecil, untuk pasta gigi yang digunakan pilih yang rasa buah. Apabila gigi pada anak belum tumbuh, Anda dapat membersihkan gusi mereka menggunakan kasa atau kapas serta air hangat.

Apabila Anda malas untuk menyikat gigi maka akan muncul berbagai masalah seperti sakit gigi, gigi berlubang, gusi bengkak, karang gigi, serta bau mulut.

2. Sikat Lidah

Lidah yang tidak pernah disikat bisa mengakibatkan bau mulut serta penumpukan bakteri di rongga mulut. Selain itu dapat menyebabkan infeksi dan nafas yang tidak segar. Untuk waktu menyikat lidah sama seperti waktu menyikat gigi yaitu 2 kali sehari setelah Anda menyikat gigi atau ketika ketika terdapat lapisan putih tebal pada lidah Anda.

Untuk cara menyikat lidah, bisa Anda lakukan dengan cara menjulurkan lidah Anda sejauh mungkin, kemudian tempatkan sikat lidah di bagian belakang lidah, tekan sikat yang menempel pada permukaan lidah kemudian tarik ke depan, cuci sikat hingga bersih dari plak, dan ulangi dari awal hingga lidah bersih.

3. Menggunakan Benang Gigi

Benang lidah digunakan untuk membersihkan sela – sela gigi dari sisa makanan. Karena sela-sela gigi merupakan tempat terselipnya makanan yang susah dibersihkan dengan sikat gigi maka perlu dibersihkan dengan benang gigi supaya lebih mudah. Untuk membersihkan sela – sela gigi dapat Anda lakukan minimal 1 kali sehari.

Untuk menggunakan benang gigi dapat Anda lakukan dengan cara mengambil benang gigi kemudian gulungkan pada jari dan sisakan 10 hingga 15 cm diantara kedua jari, untuk mengencangkan gunakan ibu jari dan juga telunjuk, selanjutnya masukkan ke dalam sela – sela gigi dengan bentuk melengkung. Untuk membersihkan sela – sela gigi menggunakan benang gigi cukup Anda lakukan gerakan berulang ke atas dan ke bawah..

Anatomi Rongga Mulut Manusia

Apabila dilihat dari sisi paling depan, rongga mulut manusia tidak hanya terdapat bibir, gigi, dan lidah. Tidak sesederhana itu, anatomi dalam rongga mulut dibedakan menjadi dua bagian, yaitu struktur anterior atau bagian depan dan posterior atau bagian belakang yang merupakan pertemuan antara rongga mulut dengan kerongkongan.

1. Struktur Anterior (Rongga Mulut Depan)

Anterior mulut merupakan rongga mulut tampak depan yang dapat Anda lihat ketika bercermin. Memiliki bentuk seperti tapal kuda, meliputi bibir (baik bagian depan maupun sisi dalam), gigi, lidah, gusi, pipi bagian dalam, amandel atau tonsil, langit – langit mulut, serta uvula yaitu daging kecil yang berada menggantung pada langit-langit mulut.

Rongga mulut bagian depan bisa bergerak ke kanan, kiri, atas, bawah, menutup, serta membuka yang dibantu oleh rahang mandibular serta otot – otot khususnya otot orbicularis oris.

2. Struktur Posterior (Rongga Mulut Dalam)

Bagian ini merupakan suatu ruangan di dalam mulut yang ditutupi oleh rahang atas, rahang bawah, dan lengkungan baris gigi. Bagian ini sebagian besar diisi oleh kelenjar liur dan lidah. Manusia mempunyai kelenjar ludah utama yang mengarah ke mulut bagian depan sebanyak tiga pasang.

Kelenjar yang paling besar dari ketiganya yaitu kelenjar ludah parotis yang berada di antara cabang rahang bawah dan telinga. (Baca juga: Fungsi organ pencernaan manusia ).

Nah, apabila ada pertanyaan terkait Cara Menjaga Kesehatan Mulut Beserta Anatominya di atas bisa ditulis di kotak komentar.

Daftar Pustaka:

Suharsono dan Popo Mustofa K. (2017). Biologi Umum. Tasikmalaya: LPPM Universitas Siliwangi.

Campbell. (2012). Biologi. Jakarta: Erlangga.

Pujianto, Sri (2014). Menjelajah Dunia Biologi. Surakarta: Tiga Serangkai

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *