Waduk mini Kleco atau embung kleco terletak di Dusun Ngesong, daerah kelurahan Giripurwo, kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Waduk yang telah diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tanggal 30 Desember 2014 ini, terletak di atas pegunungan dengan bentuk seperti huruf L sehingga terdapat tiga sisi yaitu sisi utara, selatan dan barat. Waduk ini dibangun menggunakan dana CSR dari pertamina sekitar Rp 1,3 miliar.
Embung kleco ini dapat menampung kapasitas air sekitar 8.500 meter kubik dengan luas keseluruhan bangunan sekitar 20 hektare. Sumber air dari embung ini berasal dari air hujan, dengan kata lain ketika musim hujan tiba, waduk/embung ini akan menampung air hujan lalu menyalurkan ke persawahan dan perkebunan sekitar pada musim kemarau. Masyarakat di sini banyak yang membuat perkebunan durian. Varietas yang ditanam kebanyakan adalah varietas menoreh kuning dan jambon yang merupakan salah satu varian durian ungul di Indonesia.
Pada perkembangannya, embung mini kleco ini oleh tiga dusun yaitu dusun penggung, banjaran dan ngesong dikelola sebagai tempat wisata alam. Bahkan saat ini telah dibangun gazebo, tempat duduk, toilet, warung makan, tempat parkir dan fasilitas permainan flying fox. Paling mudah untuk mencapai empat ini yaitu menggunakan sepeda motor. Mengapa? karena jika dilihat dari Polsek Girimulyo sampai menuju lokasi embung yang berjarak sekitar 4 kilometer kondisi jalan menyempit yaitu hanya sekitar 4 meter saja.
Sedangkan dari gapuro “selamat datang” embung menuju waduk mini kleco berjarak sekitar 2 kilometer dengan kondisi jalan sempit, berliku, terus menanjak dan belum beraspal. Kondisi jalan hanya dicor semen membentuk dua sisi ban mobil saja sehingga ketika berpapasan dengan mobil dari lawan arus akan menjadi repot.
Namun meskipun medannya sulit, kita akan diberikan pemandangan pegunungan yang indah, pedesaan yang alami, udara yang segar dan persawahan khas pegunungan yaitu dengan sistem berundak-undak.
Pemandangan sekitar waduk mini kleco
Hingga tulisan ini ditulis, belum ada tiket masuk bila kita mengunjungi tempat ini. Hanya saja kita harus membayar jasa parkir sebesar Rp 2000,-/motor dan Rp 5000,-/mobil (Biaya parker bisa saja berubah sewaktu-waktu). Nah, jalan menuju embung ini bisa Anda lihat di peta berikut ini.
Waduk mini kleco juga berdekatan dengan curug kedung pedut.