Pengertian Stratifikasi Sosial Menurut Para Ahli

Gambar. Stratifikasi sosial bisa disebabkan adanya perbedaan popularitas pekerjaan (Foto: Siswapedia.com)

Apa pengertian stratifikasi sosial ?

Berikut kami jelaskan pengertian stratifikasi sosial yang ditinjau secara bahasa dan istilah atau maknanya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI cetakan tahun 2008, Stratifikasi merupakan pembedaan penduduk berupa kelas-kelas secara bertingkat atas dasar kekuasaan, hak-hak istimewa dan prestise.

Dalam bukunya yang berjudul Sosiologi pada halaman 25, Elisanti dan Titin Rostini menjelaskan bahwa stratifikasi merupakan bahasa serapan yang diambil dari bahasa latin yaitu statum. Yang artinya lapisan atau pelapisan. Sedangkan Sosial berasal dari kata Socius yang maknanya teman atau masyarakat. Sehingga jika digabungkan menjadi stratifikasi sosial akan bermakna lapisan yang ada di dalam kehidupan masyarakat.

Dalam bukunya yang berjudul Sosiologi 2 karya Suhardi, pada halaman 3 diterangkan bahwa Pitirim A. Sorokin mengemukakan pengertian stratifikasi sosial sebagai suatu pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara hirarkis atau bertingkat-tingkat.

Lebih jauh lagi, Elisanti dan Titin Rostini menerangkan bahwa:

a. Bruce J. Cohen berpendapat bahwa stratifikasi sosial merupakan sebuah sistem yang menempatkan seseorang sesuai dengan kualitasnya lalu menempatkannya pada kelas sosial yang sesuai dengan orang tersebut.

b. Astried S. Susanto berpendapat bahwa stratifikasi sosial merupakan hasil dari interaksinya seseorang dengan masyarakat sekitar yang dilakukannya secara teratur dan tersusun sehingga orang tersebut mempunyai situasi yang menentukan hubungannya dengan orang lain baik secara vertikal maupun horizontal.

c. Paul. B Horton dan Chester L. Hunt berpendapat bahwa stratifikasi sosial merupakan sistem perbedaan status yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.

d. Robert M.Z. Lawang berpendapat bahwa penggolongan orang-orang dalam suatu sistem sosial secara berlapis-lapis berdasarkan dimensi kekuasaan, privelese dan prastise.

Gambar. Stratifikasi sosial bisa disebabkan adanya perbedaan popularitas pekerjaan (Foto: Siswapedia.com)

Dalam bukunya yang berjudul Sosiologi 2, pada halaman 2, Wida Widiyanti mengemukakan bahwa stratifikasi sosial merupakan pelapisan sosial atau penggolongan suatu masyarakat kedalam kelompok-kelompok tertentu secara bertingkat atau hirarki.

Bondet Wrahatnala dalam bukunya Sosiologi, halaman 18-19, menerangkan bahwa:

a. P.J. Bouman berpendapat stratifikasi sosial sebagai penggolongan manusia yang secara sadar memahami bahwa ada hak-hak istimewa tertentu sehingga menuntut adanya gengsi kemasyarakatan.

b. Soerjono Soekanto berpendapat bahwa stratifikasi sosial merupakan pembedaan posisi seseoranga atau kelompok dalam suatu kedudukan tertentu secara vertikal.

Nah, dari pengertian stratifikasi sosial menurut para ahli sosiologi di atas apa yang bisa Anda simpulkan?

Kesimpulan sederhananya yaitu bahwa stratifikasi sosial itu merupakan sistem penggolongan sosial secara vertikal dalam masyarakat sehingga muncul istilah-istilah orang kota-orang desa, kaum bangsawan-rakyat jelata, orang menengah kebawah-menengah-menengah ke atas, kaum terpelajar-nonterpelajar.

Di halaman selanjutnya kita akan membahas tentang faktor penyebab terjadinya stratifikasi sosial.

Pos terkait