Pengaruh Adanya Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial

Gambar Ilustrasi. Gaya berlibur seseorang biasanya dapat mencitrakan status sosial orang tersebut (Foto: Siswapedia.com)

Apa pengaruh adanya diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial di kehidupan masyarakat?

Dalam kehidupan masyarakat sering kali kita temui adanya diferensiasi sosial (perbedaan atau kelompok sosial) dan stratifikasi sosial (pelapisan atau kelas sosial). Diferensiasi sosial merupakan perbedaan anggota masyarakat secara mendatar, artinya tidak memandang tinggi rendahnya status sosial atau tingkatan sosial.

Sedangkan stratifikasi sosial merupakan perbedaan anggota masyarakat secara vertikal, artinya memandang tinggi rendahnya status sosial atau tingkatan sosial.

Adanya kelompok sosial dan kelas sosial memberikan pengaruh yang berbeda di dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu, kita pasti akan menemukan adanya banyak perbedaan jika mengamatinya.

Contoh mudahnya jika kita mengamati gaya hidup seseorang. Pada umumnya, gaya hidup seseorang mampu mencerminkan status sosial dan kelas sosial seseorang. Misalnya, orang kaya biasanya akan menggunakan atau memakai barang-barang bermerk dan mewah.

Akan tetapi gaya hidup juga bisa mencerminkan sebaliknya. Misalnya, ada orang miskin namun senang hidup dengan menggunakan barang bermerk (tapi palsu) agar dinilai oleh masyarakat sebagai orang kaya.

Nah, keadaan seperti ini bukan berarti orang miskin tersebut lantas menjadi kaya namun hanya terlihat seperti orang kaya. Sedangkan kelas sosialnya tetaplah sebagai orang miskin.

Adanya kebanggaan dan perilaku eksklusif anggota kelas sosial tertentu rupanya akan mempengaruhi pula terhadap pencitraan suatu kegiatan yang sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan status sosial.

Misalnya permainan golf. Pada permainan ini sebenarnya semua kelas sosial boleh memainkannya namun karena pada umumnya yang bermain golf merupakan orang kaya, maka muncul percintraan bahwa permainan golf indentik dengan permainannya orang kaya.

Contoh lainnya lagi tentang musik jazz yang dicitrakan sebagai musiknya orang jenius atau musik dangdut yang dicitrakan merupakan musik untuk kelas menengah ke bawah. Adapula baju bewarna pink yang dicitrakan hanya untuk dipakai oleh wanita.

Pada akhirnya akan muncul semacam simbol-simbol yang mencitrakan kelas-kelas sosial. Simbol-simbol ini seolah-olah menjelaskan kepada kita bahwa orang tersebut berada dalam tingkatan sosial tertentu.

Gambar Ilustrasi. Gaya berlibur seseorang biasanya dapat mencitrakan status sosial orang tersebut (Foto: Siswapedia.com)

Bagaimana pengaruh diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial terhadap gaya hidup sesesorang?

Dalam bukunya yang berjudul Sosiologi karya Suhardi diterangkan setidaknya ada enam pengaruh yaitu:

1. Pengaruhnya dalam hal berbusana
2. Pengaruh dalam hal peralatan dan perabotan rumah tangga
3. Pengaruhnya terhadap gaya hiburan dan aspresiasi seni
4. Pengaruh terhadap makanan dan minuman
5. Pengaruh terhadap bacaan
6. Pengaruh terhadap kegiatan liburan atau rekreasi

Nah, penjelasan terkait enam pengaruh di atas ini akan kita bahas pada halaman lainnya yang berjudul pengaruh diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial terhadap gaya hidup seseorang.

Pos terkait