Sebelum kita membahas tentang jenis-jenis Freon alangkah baiknya kita membahas terkait refrigerant terlebih dahulu karena ini sangatlah berhubungan.
Apa itu refrigerant ? Rerigerant merupakan zat pendingin yang bentuknya bisa cair atau gas yang titik didihnya sangatlah rendah sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendinginkan udara dalam ruangan. (Baca: Perubahan energi yang terjadi pada kulkas)
Nah, salah satu refrigerant yang terkenal saat ini yakni Freon buatan dari perusahaan asal Amerika Serikat yang bernama DuPont. Bagi Anda yang berkecimpung di dunia reparasi AC dan Kulkas pasti tidak asing dengan ini. Namun sekarang juga banyak dikembangkan oleh perusahan di negara lain.
Jenis-jenis Freon AC dan Kulkas
Freon R12
Freon ini banyak digunakan pada tahun 1980 hingga tahun 1990-an dimana memiliki sifat tidak korosif, tidak bewarna, tidak beracun dan tetap stabil pada suhu tinggi maupun suhu rendah. Akan tetapi freon R12 ini dapat merusak lapisan ozon karena mengandung senyawa Chlor sehingga penggunaannya untuk AC sudah dilarang
Freon R22
Freon R22 ini merupakan pengembangan dari Freon R12 yang memiliki sifat tidak mudah terbakar, tidak korosif dan hampir mirip sifatnya dengan Freon R12.
Akan tetapi meskipun potensi pengerusakan lapisan ozonnya lebih rendah dari R12 yakni sebesar 0,05 hal ini tetap dirasa mengancam lingkungan terutama lapisan ozon sehingga membuat peredarannya dilarang oleh pemerintah sejak tahun 2015. Semua pabrikan AC dilarang untuk mengimpor freon jenis ini.
Freon R32
Freon ini dikembangkan oleh Daikin yang merupakan pabrikan asal Jepang pada tahun 2012 dan sudah mulai dipasarkan sejak tahun 2013. Freon ini hampir tidak mengakibatkan pemanasan global atau perusakan lapisan ozon namun freon R32 ini memiliki sifat mudah terbakar. Meski begitu, freon ini tetap aman digunakan sebagai pendingin AC ruangan di rumah kita.
Freon R290
Freon ini memiliki titik didih yang sangat rendah, termasuk freon ramah lingkungan dan tidak mudah terbakar. Banyak perusahaan AC rumah menggunakan jenis freon ini.
Freon R134a
Freon ini banyak digunakan untuk AC mobil. Selain tidak mengandung senyawa Chlor yang dapat merusak lapisan ozon, freon ini juga memiliki struktur kimia yang stabil, tidak membuat korosi dan memiliki kemampuan dielektrik yang tinggi.
Freon R410a
Freon ini sudah tidak menggunakan bahan senyawa CFC (chlorofluorocarbon) melainkan menggunakan senyawa HFC (hydrofluorocarbon) dimana lebih ramah lingkungan. Banyak orang menggunakan jenis freon ini karena dirasa cukup baik untuk AC mobil dan kulkas namun penggunaan pada umumnya untuk AC Inverter.
Saran kami apabila freon pada AC inverter, AC mobil dan Kulkas Anda habis. Silahkan dikonsultasikan dengan tim ahli dibidangnya supaya tidak merusak komponen lainnya pada saat pengisian.
