Sistem Organ Pada Hewan

Contoh sistem organ tulang pada hewan kelinci
Contoh sistem organ tulang pada hewan kelinci (Sumber: happykai-indo.blogspot.co.id)

Apa sih yang dimaksud dengan sistem organ pada hewan ? pada pembahasan sebelumnya kita telah mempelajari tentang macam-macam jaringan pada hewan. Masih ingat? jika lupa, Anda bisa membuka kembali halaman sebelumnya. Nah, organ ini apabila berkumpul untuk melakukan suatu fungsi tertentu (saling bekerjasama), maka dinamakan sebagai sistem organ.

Tapi, apa semua hewan memiliki sistem organ?, jawabannya tidak. Hanya hewan multiseluler saja yang memiliki sistem organ. Jadi disini kita bisa simpulkan bahwa sistem organ pada hewan merupakan kumpulan organ-organ pada hewan multiseluler yang saling berkumpul untuk melakukan suatu fungsi tertentu.

Contoh sistem organ tulang pada hewan kelinci
Contoh sistem organ tulang pada hewan kelinci (Sumber: happykai-indo.blogspot.co.id)

Hewan multiseluler hidupnya ditopang oleh sistem organ yang sangat kompleks, tidak seperti hewan bersel satu yang masih sangat sederhana. Nah, pada hewan vertebrata terdapat sembilan sistem organ antara lain

1. Sistem pernapasan

Sistem ini memiliki peran memproduksi oksigen dan mengeluarkan sisa metabolisme yang berupa karbondioksida. Sistem pernapasan terdiri dari lubang hidung, faring, trakea, bronkus dan paru-paru. Pernapasan digunakan untuk menghasilkan energi dengan menyederhanakan senyawa-senyawa organik.

2. Sistem peredaran darah

Sistem ini memiliki peran untuk mengangkut sari-sari makanan hasil pecernaan dari usus halus ke seluruh tubuh hewan. Sistem peredaran darah ini terdiri dari jantung, darah, pembuluh limfa, pembuluh darah arteri, vena dan kalenjar limfa.

3. Sistem rangka

Sistem ini memiliki peran untuk melekatkan otot-otot, membentuk tubuh, menyimpan meneral dan melindungi organ bagian dalam yang lebih lunak. Sistem rangka pada hewan vertebrata dapat kita bedakan menjadi dua macam yaitu:

a. Sistem skeleton aksial terdiri dari tulang tengkorak, tulang dada, tulang belakang, tulang iga serta tulang selangka.

b. Sistem apendikular terdiri dari tulang tungkai atas dan tungkai bawah. Pada tungkai atas terdiri dari tulang belikat, tulang lengan atas, tulang lengan bawah, tulang pengupil, tulang hasta, tulang telapak tangan, tulang pergelangan tangan dan tulang jari sedangkan pada tungkai bawah terdiri dari tulang paha, tulang tempurung, tulang pergelangan kaki, jari kaki, tulang telapak kaki dan tulang tumit.

4. Sistem pencernaan

Sistem ini memiliki peran untuk mencerna makanan sehingga sari-sarinya dapat diserap oleh tubuh. Sistem pencernaan pada hewan terdiri dari mulut yang di dalamnya terdapat ludah, gigi dan lidah, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus, hati, kalenjar-kalenjar pencernaan serta pankreas.

5. Sistem otot

Sistem ini memiliki peran atau fungsi untuk membentuk tubuh, menggerakan bagian mekanik tubuh serta menyimpan glikogen. Sistem otot terdiri dari otot rangka, otot polos dan otot jantung.

6. Sistem saraf

Sistem ini memiliki peran atau fungsi untuk menerima dan merespon rangsangan. Sistem saraf terdiri dari dua macam yakni sistem saraf pusat (otak besar, otak kecil, batang otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi ( 12 pasang saraf otak serta 31 pasang saraf punggung).

7. Sistem reproduksi

Sistem reproduksi memiliki fungsi sebagai alat perkembangbiakan. Sistem ini terdiri dari dua jenis yakni sistem reproduksi jantan dan betina. Pada hewan jantan sistem reproduksinya terdiri dari testis, vasdeferens, duktus epididimis, kelenjar prostat serta uretra. Sedangkan pada hewan betina, sistem reproduksinya terdiri dari indung telur, rahim, oviduk dan vagina.

8. Sistem ekskresi

Sistem ini berperan untuk mengeluarkan sisa-sisa proses metabolisme tubuh hewan sehingga keseimbangan cairan tubuh dapat terjadi. Sistem ekskresi misalnya ginjal dan kantung urine.

9. Sistem hormon

Sistem hormon berperan untuk menghasilkan hormon yang dibutuhkan oleh tubuh hewan. Misalnya dinding usus halus dapat mengeluarkan hormon yang merangsang pengeluaran enzim.

[color-box]Fersinand P, fictor dan Moekti Ariebowo.2009. Praktis Belajar Biologi 2: Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam Halaman 47-49. Jakarta: Visindo Media Persada.
Rachmawati, Faidah. 2009. Biologi : untuk SMA/ MA Kelas XI Program IPA halaman 49-50. Jakarta: CV. Ricardo.[/color-box]

Pos terkait