Fungsi dan Gambar Struktur Daun Tumbuhan – Untuk membedakan dengan jelas dan baik secara teoritis ataupun secara praktis antara jaringan pada batang dan juga daun sebenarnya sangatlah sulit.
Bisanya untuk struktur jaringan pengangkut pada tangkai serta ibu tulang hampir sama. Namun umumnya fotosintesis bersama jaringan parenkim nonfotosintesis ditemukan pada daun dan bagian korteks batang.
Secara anatomi dan morfologi, daun adalah organ tumbuhan yang sangat beragam. Perbedaan dari tipe daun spermatophyta begitu beragam baik terkait struktur luar ataupun dalam.
Baca juga: Struktur organ daun
Sehingga tipe daun dapat dibedakan menjadi beberapa seperti helai daun, katafil, hipsofil, kotiledon. Untuk dapat memahami struktur daun anda dapat menyimak artikel berikut.
Fungsi dan Gambar Struktur Anatomi Daun Tumbuhan
1. Epidermis
Epidermis daun yang berasal dari tumbuhan yang berbeda, maka beragam pula dalam hal jumlah lapisan, struktur, bentuk, susunan stomata, susunan trikoma, penampilan, dan adanya sel khusus.
Biasanya struktur daun pipih. Untuk jaringan epidermin atas juga berbeda dengan epidermis bawah. Permukaan bawah daun biasa disebut dengan sebutan abaksial, dan permukaan atas daun biasa disebut dengan sebutan adaksial.
Baca juga: Jaringan pada tumbuhan
2. Mesofil
Jaringan mesofil terdiri atas jaringan parenkim yang berada di sebelah dalam lapisan epidermis. Jaringan mesofil mengalami diferensiasi membentuk suatu jaringan fotosintetik yang berisi kloroplas.
Umumnya pada setiap tumbuhan terdiri atas dua tipe parenkim yang ada di dalam mesofil, yaitu parenkim spons dan parenkin palisade.
a. Parenkim Palisade
Pada tumbuhan tertentu, sel palisade memiliki bentuk yang berbeda. Umumnya sel parenkim palisade memanjang serta pada penampang melintangnya terlihat berbentuk batang yang tersusun dalam bentuk deretan.
Misalnya pada lilium terdapat sebuah lobus besar pada sel palisade yang terlihat bercabang.
Sel palisade ini berada di bawah epidermis selapis atau berlapis banyak. Diantara jaringan epidermis dan jaringan palisade seringkali terdapat hipodermis.
b. Parenkim Spons
parenkim spons mempunyai bentuk sel yang bermacam-macam. Spesifiknya yaitu terdapat lobus atau rongga yang berada di antara sel satu dengan sel yang lainnya.
Untuk dapat membedakan antara sel parenkim palisade dengan parenkim spons tidaklah mudah, terlebih apabila sel parenkim palisade tersusun atas beberapa lapis, karena pada lapisan paling dalam biasanya mirip dengan parenkim spons yang berada di dekatnya.
3. Jaringan Penyokong Daun
Pada bagian epidermis daun terdapat struktur yang padat serta diperkuat oleh kutikula. Pada bagian dinding selnya seringkali tebal atau mengandung banyak silika serta memberikan sokongan pada helai daun. Untuk jaringan penyokong yang lain yaitu kolenkim.
Baca juga: Struktur akar tanaman
Pada daun dikotil, seringkali kolenkim ditemukan dekat ibu tulang daun, pada bagian bawah epidermis, serta pada tepi daun. Selain ditemukan kolenkim, pada bagian mesofil daun juga ditemui sklereida. Sedangkan pada daun monokotil, berkas pengangkunya dikelilingi oleh banyak serabut.
Pada tumbuhan germineae serta sebagian besar monokotil yang lain, ditemukan serabut yang menutupi satu atau dua sisi berkas pengangkut yang berhubungan dengan epidermis.
4. Struktur Tangkai Daun
Jaringan tangkai pada daun biasanya memiliki persamaan dengan jaringan batang. Struktur epidermis pada tangkai daun mirip dengan yang ada di batang. Jaringan penyokong pada tangkai daun yaitu kolenkim dan juga sklerenkim.
Untuk berkas pengangkutnya kolateral, bikolateral, ataupun konsentris. Pada setiap tumbuhan susunan jaringan pembuluh pada tangkai daunnya berbeda.
Baca juga: Jaringan xilem dan floem
5. Sistem Pembuluh Daun
Suatu jaringan pembuluh yang bersamaan dengan jaringan non pembuluh di sekelilingnya sering disebut dengan tulang daun ataupun vena. Terdapat tumbuhan yang memiliki tulang daun tunggal dan ada juga tumbuhan yang memiliki susunan tulang daun majemuk.
Daftar Pustaka
Mulyani, Sri. (2018). Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: PT Kanasius.