Perangkat Keras Akses Internet

Salah satu contoh modem Dial Up yang transmisinya menggunakan kabel telepon
Gambar. Salah satu contoh modem Dial Up yang transmisinya menggunakan kabel telepon (Sumber: automationlasso-store.com)

Perangkat Keras Akses Internet – Jaringan internet memiliki cakupan wilayah yang sangat luas bahkan cakupannya sampai se-dunia. Transmisi data di internet dapat dilakukan melalui beberapa media diantaranya kabel, gelombang radio, infra merah maupun menggunakan fiber optik (Baca juga: Sejarah Internet di Indonesia).

Salah satu contoh modem Dial Up yang transmisinya menggunakan kabel telepon
Gambar. Salah satu contoh modem Dial Up yang transmisinya menggunakan kabel telepon (Sumber: automationlasso-store.com)

Media transmisi data yang telah kita sebutkan tadi tidak semuanya mampu mengirimkan data secara digital padahal data dari komputer berupa data digital. Oleh karena itu digunakanlah sebuah modem (modulator-demodulator) yang fungsinya untuk menerjemahkan sinyal dari digital ke analog kemudian mengembalikannya kembali ke bentuk digital.

Modem itu sendiri berdasarkan media transmisinya dapat kita bedakan menjadi modem kabel (menggunakan kabel) dan radio modem (menggunakan sinyal radio). Radio modem digunakan untuk saluran telepon, WiFi dan saluran satelit. Nah, modem yang menggunakan saluran telepon (GPRS, UMTS, EVDO, HSDPA dan WIMAX) kita namakan sebagai modem celluler yang biasanya sudah tersambung di dalam handphone atau laptop namun ada juga yang model eksternal sehingga kita diharuskan memasangnya terlebih dahulu jika ingin menggunakannya. Ada juga yang namanya modem xDSL (x menunjukan jenis DSL artinya Digital Subscriber Line) yakni modem yang media transmisinya menggunakan kabel telepon. Tiap modem memiliki kecepatan dalam mentransmisikan data secara berbeda-beda, ini tergantung medianya (Baca juga: Perangkat Keras Jaringan Komputer).

Secara umum berdasarkan penggunaannya, modem dapat kita bagi menjadi tiga jenis yaitu modem dial-up, modem kabel dan modem ADSL (Asymetric Digital Subscribel Line).

1. Modem dial-up

Modem dial-up dapat digunakan secara personal pada sebuah PC atau Personal Computer yang langsung dihubungkan langsung ke saluran telepon. Dalam kegunaannya, modem jenis ini dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu modem internal dan modem eksternal.

a. Modem internal

Modem internal berarti modem tersebut telah terpasang dalam motherboard komputer. Harga modem ini lebih murah namun karena sudah terpasang di dalam motherboard, maka penggunaannya tidak bisa dipindah-pindah ke komputer lain.

b. Modem eksternal

Modem eksternal berarti modem tersebut belum terpasang dalam komputer. Ini artinya dia bersifat portabel, bisa dipasang maupun dilepaskan dengan mudah. Modem jenis ini harganya lebih mahal daripada modem internal.

2. Modem kabel

Modem kabel merupakan modem yang media transmisinya menggunakan saluran televisi. Modem ini memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada modem dial-up dan modem ADSL. Bila Anda ingin menggunakan modem jenis ini, maka Anda bisa menghubungi pihak penyedia jasa TV kabel dan ISP (Internet Service Provider).

3. ADSL (Asymetric Digital Subscribel Line)

Dalam bukunya, Eko Supriyadi menjelaskan bahwa ADSL merupakan salah satu tipe xDSL teknologi koneksi broadband yang menggunakan line telepon normal. Ide utama teknologi ini adalah untuk memecah sinyal line telepon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan user untuk melakukan atau menerima pangilan telepon dan terkoneksi ke internet secara simultan tanpa saling mengganggu. ADSL memiliki beberapa kelebihan yaitu kecepatan koneksi tinggi, mampu menggunakan telepon saat menggunakan internet dan tidak memerlukan kabel ekstra tambahan. Selain memiliki kelebihan, ADSL juga memiliki kekurangan yaitu tidak semua wilayah memiliki layanan ini, kecepatannya bersifat variabel (bergantung waktu penggunaannya), kecepatan upload lebih rendah daripada saat download, ADSL kinerjanya dapat optimal jika si pengguna berada lebih dekat dengan kantor ISP dan pengujian line dapat memerlukan waktu.

Dalam jaringan internet, transmisi data dibedakan menjadi dua jenis yakni up load dan down load. Mungkin sebagian besar kita sudah mengenal dua istilah tersebut. Upload adalah mentransmisikan data dari komputer ke jaringan internet sedangkan download adalah mentransmisikan data dari jaringan internet ke komputer. Adapun satuan kecepatan transmisi data adalah bit per second (bps). Selain itu, ada pula satuan yang lebih besar yaitu kilo bit per second (Kbps) dan megabit per second (Mbps).

Lalu berapa kecepatan transmisi data pada sebuah modem? Setiap jenis modem yang berbeda memiliki kecepatan transmisi data yang berbeda pula. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel di bawah ini.

Jenis Modem Downstream (Download) Upstream (Upload)
ADSL 1,5 – 8,192 Mbps 16 – 640 Kbps
RADSL 64Kbps – 8,192 Mbps 16 – 768 Kbps
CDSL 1 Mbps 16 -160 Kbps
HDSL 2,048 Mbps (dunia) 2,048 Mbps
IDSL 144 Kbps 144 Kbps
SDSL 1,544 Mbps 1,544 Mbps
VDSL 13 – 52 Mbps 1,5 – 6 Mbps
SHDSL 192 Kbps – 2,36 Mbps 192 Kbps – 2,36 Mbps
384 Kbps – 4,72 Mbps 384 Kbps – 4,720 Mbps

Nah, setelah membahas tentang perangkat keras akses internet kemudian kita akan membahas tentang Macam-Macam Layanan ISP (Internet Service Provider).

[color-box]Novia, Agung dan Dudung Abdulah.2010.Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT Visindo Media Persada. [/color-box]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *