Pengertian Serta Contoh Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks – Pernahkah kalian mendengar kalimat simpleks dan kalimat kompleks dalam sebuah kalimat? Tentu saja kalian pernah mendengarnya dong, ya.
Apalagi kalimat kompleks dan simpleks itu ternyata bukan kajian baru dalam bahasa Indonesia. Kalimat ini sudah banyak bermunculan dalam sebuah berita, wacana, hingga teks-teks opini.
Pengertian Serta Contoh Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks
A. Pengertian Kalimat Simpleks
Kalimat simpleks merupakan salah satu kalimat yang terdiri dari 1 verba (kata kerja) saja, atau satu kata kerja berpredikat satu saja. Kalimat simpleks memiliki struktur penyusunan kalimat secara SPO. Karena strukturnya yang mimalis, kalimat simpleks sering pula disebut sebagai kalimat tidak sempurna.
Baca juga: cara menulis memo
Ciri-Ciri Kalimat Simpleks
Sebagai salah satu jenis kalimat yang dianggap sederhana. Kalimat simpleks tentu saja mempunyai ciri-ciri khusus, yang membedakan antara kalimat simpleks yang satu dengan jenis kalimat yang lain. Lalu apa saja sih ciri-ciri kalimat simpleks?.
Berikut beberapa ciri-ciri kalimat simpleks.
- Kalimat simpleks dikenal mempunyai struktur tunggal. Bisa berpola SP, SPO, atau SPK.
- Kalimat simpleks hanya mempunyai 1 proses utama. Yaitu menunjukkan satu peristiwa saja yang terjadi, dan dijelaskan dalam satu kalimat.
- Kalimat simpleks hanya memiliki satu aksi. Sehingga sudut pandang kalimat simpleks cenderung mempunyai sudut pandang orang pertama.
Jenis-Jenis Kalimat Simpleks Berdasarkan Pola atau Strukturnya
Ada banyak ragam jenis kalimat simpleks. Pembagian ragam jenis pada kalimat simpleks didasarkan atas pola dan strukturnya. Berikut jenis-jenis kalimat simpleks.
Pertama, kalimat simpleks yang terdiri aras kata benda. Pada kalimat simpleks jenis ini, digunakan kata benda sebagai objek. Contoh kalimat simpleks berdasarkan kata benda sebagai berikut.
- Ayahnya Guru SMA
- Pamanya presenter radio.
- Bibinya pramugari.
- Pacarnya seorang guru.
- Aku penulis lepas.
Kedua, kata simpleks yang terdiri atas kata benda dan kata kerja. Berikut contohnya.
- Dia sedang belajar.
- Kaka sedang berkeringat.
- Ardi sedang bercanda.
- Aan sedang bergurau.
- Agilia Nur Muftiah sedang mengobrol.
- Lutfi Aminuddin sedang mengajar.
Ketiga, kalimat simpleks terdiri juga atas kata sifat. Sebagai contoh perhatikanlah beberapa kalimat berikut.
- Lutfi Aminuddin sangat rajin.
- Agilia Nur Muftiah sangat imut.
- Adik sangat lucu.
- Putri sangat pintar.
- Eno sangat menggemaskan.
B. Kalimat Kompleks
Berbeda dengan kalimat simpleks yang hanya mempunyai satu struktur saja. Kalimat kompleks mempunyai struktur yang lebih lengkap. Kalimat kompleks memenuhi unsur SPOK. Jadi bisa dikatakan, kalimat kompleks merupakan jenis kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur kalimat atau mempunyai subyek, obyek, predikat, dan keterangan dalam jumlah banyak.
Baca juga: cara membuat surat lamaran pekerjaan
Kalimat kompleks semacam ini biasanya sering kita temui pada sebuah teks wacana. Untuk memahami apa dan bagaimana itu kalimat kompleks. Perhatikanlah contoh berikut.
- Kaka mengepel lantai sedangkan ibu memasak makanan.
- Ibu sedang mandi sedangkan ayah sedang bekerja.
- Agilia Nur Muftiah sedang mencuci baju sedangkan Lutfi Aminuddin sedang mengajar.
- Kurnia menyanyi di dalam kelas sedangkan Fajar menari di sampingnya.
- Jokowi berpidato kenegaraan, sedangkan Prabowo sedang berkunjung ke makam pahlawan.
Ciri-Ciri Kalimat Kompleks
- Kalimat kompleks mempunyai atau terdiri dari dua buah subjek dan predikat.
- Kalimat kompleks menjelaskan dua buah atau lebih peristiwa.
- Struktur dua kalimat digabung menggunakan konjungsi atau tanda koma (,).
Nah, apa itu konjungsi ? konjungsi itu kata sambung misalnya “jika”, “tetapi”, “sedangkan”, “atau”, “karena” dsn. Kita akan membahas tentang konjungsi atau kata sambung ini pada halaman lainnya.
Macam-Macam Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks terdiri dari dua macam yakni kalimat kompleks paratatik dan hipotatik.
a. Kalimat kompleks paratatik
Kalimat kompleks paratatik merupakan kalimat kompleks yang kedua unsur kalimatnya memiliki makna yang setara. Cirinya dihubungkan oleh konjungsi setara yaitu “atau”, “serta”, “dan”, “jika”, “tetapi”, “tapi”.
Contoh kalimat kompleks paratatik
- Kita harus tetap berjuang tanpa mundur atau lebih baik mati.
- Aku akan pergi jika kamu tak memilihku.
- Ia tidak ikut pergi ke Yogyakarta tapi hanya ikut mengantar sampai di terminal saja.
b. Kalimat kompleks hipotatik
Kalimat kompleks hipotatik merupakan kalimat kompleks yang dua unsur kalimatnya memiliki makna yang tidak setara atau sejajar. Cirinya dihubungkan oleh konjungsi bertingkat yaitu “bahwa”, “walaupun”, “sedangkan”, “jika”, “agar”, “namun”, “meskipun”, “ketika”, “sehingga”, “apabila”, “maka” atau bisa juga tanpa dihubungkan oleh konjungsi bertingkat tapi menggunakan tanda koma (,) atau tanda titik-koma (;).
Contoh kalimat kompleks hipotatik
- Taatilah perintah gurumu agar kamu sukses dunia akherat.
- Andaikata aku punya modal, aku akan buka usaha sendiri.
- Kita harus tetap semangat meskipun halang melintang menghadang.
Baca juga: cara membuat laporan diskusi
Perbedaan kalimat kompleks dan simpleks
Untuk lebih jelasnya terkait kalimat kompleks dan simpleks bisa di lihat di bawah ini.
Nah, sekarang kalian sudah mengerti kan tentang Pengertian Serta Contoh Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks ? Dari beberapa uraian yang sudah dijelaskan gamblang di atas. Tugas kalian selanjutnya yaitu membuat kalimat kompleks dan kalimat simpleks mengikuti kaidah seperti uraian di atas.