Pengelolaan Sumber Daya Tambang

Gambar. Alat-alat berat dikerahkan untuk melakukan eksploitasi tambang (Sumber:energitoday.com)

A. Pengelolaan Sumber Daya Tambang

Gambar. Alat-alat berat dikerahkan untuk melakukan eksploitasi tambang (Sumber:energitoday.com)
Gambar. Alat-alat berat dikerahkan untuk melakukan eksploitasi tambang (Sumber:energitoday.com)

Sumber daya alam tambang termasuk dalam kelompok sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui. Sehingga jika kelak sumber daya alam ini habis, maka kita tidak bisa memanfaatkannya lagi. Oleh karena itu, tindakan yang tepat dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam tambang sangatlah penting.

Kegiatan pertambangan meliputi beberapa kegiatan yakni observasi, eksplorasi dan eksploitasi di daerah litosfer maupun di permukaan bumi.

  • Observasi merupakan kegiatan pengamatan ke daerah yang diperkirakan secara teoritis mempunyai sumber tambang.
  • Ekplorasi merupakan kegiatan penyelidikan tentang keadaan mineral tambang beserta kemungkinannya untuk dimanfaatkan secara ekonomis. Kegiatan eksplorasi terdiri dari 2 macam yakni:  1) penyelidikan tentang banyaknya mineral, persebarannya serta keuntungan ekonomisnya bila dilakukan pengelolaan, 2) Menentukan syarat teknis bilamana akan dilakukan ekploitasi.
  • Eksploitasi merupakan kegiatan pengambilan barang tambang. Eksploitasi bisa kita sebut juga sebagai penambangan. Dalam melakukan eksploitasi harus memperhatikan betul-betul tentang teknis dan ketentuan lain yang berlaku.

B. Klasifikasi Barang Tambang

1. Berdasarkan Jenisnya
Berdasarkan jenisnya, barang tambang dapat kita golongkan menjadi 3 macam, yakni:

a. Bahan Galian A (bahan galian strategis)

Untuk barang tambang jenis ini merupakan barang tambang yang sangat penting untuk pertahanan dan keamanan negara serta penting bagi stabilitas ekonomi nasional. Nah pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah atau bekerja sama dengan pihak swasta dalam maupun luar negeri. Misalnya pertambangan minyak bumi dan gas yang dilakukan oleh pertamina dengan bekerja sama dengan Caltex, Stanvac, dan Petronas.

b. Bahan Galian B (bahan galian vital)

Jenis barang tambang ini merupakan barang tambang yang bisa memenuhi hajat hidup orang banyak terutama warga sekitar. Pengelolaan jenis barang tambang ini dilakukan oleh masyarakat maupun pihak swasta yang diberi ijin oleh pemerintah.

c. Bahan Galian C (bahan galian untuk industri)
Bahan galian untuk industri antara lain pasir, belerang, batu kapur dll. Pengelolaan barang tambang jenis ini dilakukan oleh masyarakat.

2. Berdasarkan Sifat dan Lokasi Bahan Galian
Berdasarkan sifat dan lokasinya, barang tambang dapat kita golongkan menjadi 3 macam, yakni:

a. Penambangan Terbuka

Penambangan terbuka dilakukan dengan cara membongkar lapisan tanah agar dapat mengambil barang tambang yang letaknya tidak terlalu dalam dari permukaan tanah.

b. Penambangan Tertutup

Penambangan tertutup dilakukan dengan cara membuat sumur atau terowongan yang menembus lapisan batu-batuan karena lokasi barang tambang jauh kedalam dari permukaan bumi. Misalnya penambangan emas di Cikotok, Banten.

c. Penambangan Pengeboran

Penambangan pengeboran dilakukan apabila barang tambang tersebut berupa fluida atau cair/gas. Misalnya tambang gas di Sidoarjo.

Anjayani, Eni.2009.Geografi kelas XI. Surakarta: PT. Cempaka Putih.
Utoyo, Bambang.2009.Geografi 2 Membuka Cakrawala Dunia : untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: PT. Setia Purna Inves.

Pos terkait