Fenomena Alam Pasca Terjadi Vulkanisme

Fenomena geyser di Calistoga, California, Amerika Serikat
Gambar. Fenomena geyser di Calistoga, California, Amerika Serikat (Foto: Stephan Hoerold di geology.com)
Fenomena geyser di Calistoga, California, Amerika Serikat
Gambar. Fenomena geyser di Calistoga, California, Amerika Serikat (Foto: Stephan Hoerold di geology.com)

Di halaman ini kita akan mempelajari tentang apa saja Fenomena Alam Pasca Terjadi Vulkanisme. Nah, sering kali dari masyarakat kita berpendapat bahwa hanya gunung api saja yang merupakan fenomena yang dihasilkan dari aktivitas ekstruksi magma, nah pendapat dari sebagian masyarakat awam ini sangatlah keliru namun bisa dikatakan wajar karena memang fenomena terbentuknya gunung api sangat umum dan mudah di jumpai terutama di Indonesia sehingga sebagian masyarakat kita berpendapat demikian.

Selain gunung api, ada fenomena lain pasca terjadinya aktivitas vulkanisme antara lain kaldera, danau kaldera, plato lava, geyser, dan kolam lumpur.

a. Kaldera dan Danau Kaldera

Kaldera merupakan cekungan besar yang terdapat di pucuk gunung api akibat letusan besar. Apabila cekungan ini terisi oleh air hujan, maka akan terbentuk sebuah danau yang kita namakan sebagai danau kaldera.

b. Sumbat Lava

Kenampakan ini terjadi ketika lava yang padat dalam pipa vulkanik yang padam menjadi massa yang resistan. Beberapa waktu kemudian, bagian dari kerucut vulkanik yang terdiri atas materi yang kurang resistan menjadi lapuk dan terkikis, yang tertinggal hanya sumbat lava. Ukuran sumbat lava ini bisa sangat besar hingga menyerupai bukit. Salah satu contohnya yaitu Menara Setan di Wyoming, USA (Eni Anjayani, hal 104).

c. Plato Lava

Fenomena plato lava terjadi karena lava yang sangat encer mampu menyebar membentuk hamparan lava yang sangat luas. Dalam waktu yang lama, lava encer tersebut akan membeku dan menumpuk membentuk suatu dataran tinggi yang kita namakan sebagai plato.

d. Geyser dan Mata Air Panas

Di kawasan vulkanis, air tanah akan menjadi panas akibat energi kalor yang merambat dari dapur magma. Jika air tersebut keluar ke permukaan bumi perlahan, maka sering menyebutnya sebagai mata air panas. Namun jika air panas tersebut keluar dengan tenaga ekplosif dalam jangka waktu tertentu, maka kita sebut sebagai geyser.

[color-box]Anjayani,Eni.2009.Geografi: Untuk Kelas X SMA/MA.Jakarta:PT. Cempaka Putih.[/color-box]

Pos terkait