Pantai Goa Cemara merupakan objek wisata pantai yang terdapat di daerah Patihan, Gadingsari, Sanden, Bantul. Sepeti namanya, pantai ini ditumbuhi oleh banyak tanaman cemara yaitu jenis cemara udang atau yang dikenal dengan nama latin Casuarina Equisetifolia. Jumlah pohon cemara udang sangatlah banyak dan rindang sehingga bila kita masuk di dalamnya, maka akan seperti goa. Nah, darisinilah kemudian dinamakan sebagai pantai Goa Cemara.
Dulu pantai goa cemara hanyalah berupa pantai pasir biasa dengan ditumbuhi tanaman atau rumput ilalang khas daerah di pinggir pantai. Akan tetapi berkat penelitian yang dilakukan pada tahun 1994 oleh Tim Riset Unggulan Terbadu (RUT) UGM di Pantai Samas, kemudian menghasilkan sebuah proyek untuk penanaman cemara udang di sepanjang pantai selatan Bantul Yogyakarta. Pada tahun 2000, penanaman cemara udang dilakukan oleh fakultas kehutanan UGM dan PT Indocor dengan dibantu oleh relawan dari kalangan masyarakat sekitar.
Bila dibandingkan dengan Pantai Pandansari, Pantai Goa Cemara memiliki fasilitas yang jauh lebih lengkap dan memiliki sejumlah hiburan untuk anak-anak. Beberapa fasilitasnya antara lain mushola, toilet, loket karcis, tempat outbond, ruang kesekretariatan, pendopo, parkir kendaraan, warung makan, warung assesoris dan aneka hiburan anak seperti kolam renang mini, dogcar, kereta motor dan sebagainya.
Udara di tempat ini sangatlah sejuk karena banyak pepohonan cemara yang sangat rindang, teriknya matahari juga tidak begitu terasa. Di sekitar lokasi wisata terdapat pula perkebunan ubi jalar dan ubi batang yang (nantinya) hasil panennya akan dijual di pasar daerah Bantul atau dijual di warung-warung sekitar pantai goa cemara.
Di lokasi pantai goa cemara, listrik di suplai dari pembangkit listrik tenaga hibrid dengan memakai minyak dari biji jarak, sinar matahari (solar cell) dan dari tenaga angin yang menggunakan kincir angin. Nantinya listrik yang dihasilkan akan disimpan dalam baterai yang disimpan dalam suatu ruangan khusus yang dinamakan ruang baterai dan daya. Barulah nantinya akan disalurkan ke warung-warung yang ada di sekitar pantai goa cemara.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul juga melakukan penangkaran berbagai jenis penyu laut yaitu jenis penyu hijau (Chelonia Midas), penyu sisik (Eretmochelys Imbiata), penyu lekang (Lepidochelys Olivacea) dan penyu belimbing (Dermochelys Coriacea). Program penangkaran pentu yang bertajuk “Save Our Turtles” ini dilakukan di beberapa tempat yakni pantai pelangi Parangtritis, Pantai Samas, Pantai Baru dan Pantai Pandansimo Bantul. Info kontak kegiatan ini bisa hubungi Bapak Ferri di nomer 081227828999 atau via twitter @penyubantul.
Biaya tiket masuk Pantai Goa Cemara
Biaya tiket masuk pantai Goa Cemara sekitar Rp 3000,-/orang. Biaya sewa parkir sebesar Rp 2000,-/motor dan Rp 5000,-/mobil. Harga bisa saja berubah sesuai dengan perubahan kebijakan dari pemerintah daerah. Adapun bila kita ingin melakukan outbound atau melakukan acara atau event tertentu, bisa hubungi panitia perizinan yaitu Bapak Suranto atau Bapak Darwis di nomer 087839896171.
Peta lokasi wisata Pantai Goa Cemara
Nah, peta lokasi wisata Pantai Goa Cemara bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Dari denah di atas dapat diketahui bahwa lokasi pantai Goa Cemara sangat berdekatan dengan pantai Pandansari dan Pantai Kwaru. Jika Anda berangkat dari arah utara misalnya Kota Yogyakarta bisa dimulai dari Pojok Beteng Kulon atau Jokteng Kulon (benteng keraton sebelah barat). Ikuti jalur lurus ke selatan yaitu jalan Bantul sekitar 9 km, setelah sampai kota Bantul jalanlah terus ke selatan melalui jalan Wachid Hasyim kemudian jalan Samas sekitar 7 km. Nanti ada papan petunjuk arah menuju Pantai Goa Cemara yang ada disebelah barat jalan. Kemudian ikutilah rambu-rambu petunjuk yang ada, dan teruslah berjalan ke arah barat sampai menemukan papan petunjuk lokasi pantai goa cemara.
