Pengertian, Jenis serta Ciri Konjungsi dan Contohnya

Pengertian, Jenis serta Ciri Konjungsi dan Contohnya

Pengertian, Jenis serta Ciri Konjungsi dan Contohnya – Sebuah mobil baru yang mahal dan mewahakan menjadi tak layak digunakan bila mur dan bautnya lepas. Mengapa? karenaakan menjadi sangat berbahaya bila dikendarai.

Peran mur dan baut ini meskipun kecil tapi sangatlah penting. Jika tidak ada atau salah memasangnya, misalnya kurang kencang, maka akan mempengaruhi tingkat keamanan mobil.

Nah, di dalam bahasa Indonesia “mur dan baut ini” adalah konjungsi. Jika tidak ada konjungsi atau penggunaan konjungsinya salah, maka sebuah makna kalimat akan rancu dan ambigu. Secara lebih luas akan menyebabkan miskomunikasi (kesalahpahaman).

Untuk itu dihalaman ini kita akan membahas tentang pengertian, jenis  serta ciri konjungsi dan contohnya dengan bahasa yang seringan mungkin. Simaklah baik-baik penjelasannya berikut ini.

Pengertian, Jenis serta Ciri Konjungsi dan Contohnya

1. Definisi atau Pengertian Konjungsi

Apa konjungsi itu? konjungsi merupakan kata penghubung atau kata hubung yang menghubungkan suatu unsur dengan unsur yang lain dalam sebuah kalimat.

Pengertian konjungsi menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) yakni:

“Kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa,antarklausa dan antarkalimat.”

(Kamus besar Bahasa Indonesia)

Kalau begitu sebelum memahami konjungsi kita harus tau dulu apa itu kata, frasa, klausa dan kalimat itu?.

  • Kata merupakan rangkaian beberapa huruf yang didalamnya mengandung makna tertentu, kesatuan pikiran dan perasaan. Misalnya: mandi, minum, tidur, baca, lari, jalan, berdiri, malas, semangat, cinta, benci dsb.
  • Frasa merupakan rangkaian kata yang tidak ada yang menjadi predikat. Misalnya:
    • bapak ibu,
    • pria dan wanita,
    • gadis manja,
    • jalan kaki,
    • angkat tangan,
    • para hadirin,
    • duduk manis,
    • meja bundar dsb.
  • Klausa merupakan rangkaian kata yangterdiri dari satu subjek dan satu predikat. Misalnya:
    • Andi makan,
    • Dia sudah datang,
    • Kita akan pergi dsb.
  • Kalimat merupakan rangkaian kata yanglebih kompleks daripada klausa. Misalnya:
    • Andi makan sarimie di warung,
    • Anton membaca artikel di siswapedia.com,
    • kita akan pergi malam ini bila tidak ada halangan dsb.

2. Jenis-jenis atau Macam-Macam Konjungsi dan Contohnya

Berdasarkan ilmu tata kalimat, jenis-jenis atau macam-macam konjungsi dapat dibagi menjadi lima. Biar lebih mudah dipahami, kita tulis sekalian beserta contohnya yaitu

Baca juga: Kalimat langsung dan tidak langsung

1. Konjungsi koordinatif dan contohnya

Konjungsi koordinatif merupakan kata penghubung yang menghubungkan dua kalimat atau lebih yang memiliki makna setara. Konjungsi koordinatif ada tiga macam yakni:

  1. Konjungsi koordinatif penambahan menggunakan kata hubung “dan, serta, beserta”.

Contoh:

  • Aku dan dia kemarin pergi bersama.
  • Para guru beserta muridnya akan melakukan ziarah kubur ke makam walisongo.
  • Konjungsi koordinatif perlawanan menggunakan kata hubung “melainkan, tetapi, tapi”.

Contoh:

  • Yang melakukan semua ini bukan saya melainkan si Toni.
  • Sebenarnya saya tidak niat untuk pergi, tapi berhubung di rumah bosan bolehlah kita pergi jalan-jalan.
  • Konjungsi koordinatif pemilihan menggunakan kata hubung “atau”.

Contoh:

  • Jadinya pilih yang ini atau yang itu?
  • Coba aja kamu ikut saranku atau setidaknya boleh mecobanya.
  • Eh, kamu pilih paslon yang nomor satu atau nomor dua?
  • Kamu boleh membawa sepeda motor ini atau yang itu juga boleh.

2. Konjungsi korelatif dan contohnya

Konjungsi korelatif merupakan kata penghubung yang menggabungkan duakata, frasa atau klausa yang sederajat. Konjungsi jenis ini menggunakan kata hubung “…baik…maupun…”, “…tidak hanya…tetapi…”, “…(se)demikian(rupa)…sehingga…”,“…apakah…atau…”, “…entah…entah…”.

Baca juga: Pengertian dan contoh teks ekplanasi

Contoh:

  • Aku pikir semua pilihan sama aja, baik yang ini maupun yang itu.
  • Anak itu tidak hanya pintar tetapijuga baik hatinya.
  • Café itu desainnya dibuat sedemikian rupa sehingga membuat pembelinya betah nongkrong.
  • Kita tidak boleh menyerah apakah kondisi di lapangan baik atau buruk.
  • Entah jadi entah tidak kita tetap mempersiapkan semuanya dengan maksimal.

Artikel pengertian, jenis serta ciri konjungsi dan contohnya ini akan kita lanjutkan di halaman selanjutnya yang berjudul konjungsi subordinatif dan contohnya serta konjungsi antarkalimat dan konjungsi antarparagraf.

Pos terkait