Contoh Teks Eksplanasi Beserta Ciri – Ciri dan Jenisnya

Pengertian, ciri, stuktur dan contoh teks eksplanasi

Sebelum mempelajari Contoh Teks Eksplanasi Beserta Ciri – Ciri dan Jenisnya alangkah baiknya kita mengerti dulu apa teks ekplanasi itu?.

1. Pengertian Teks Ekpslanasi

Ekplanasi berasal dari kata di Bahasa Inggris explain yang memiliki makna “tindakan menerangkan atau menjelaskan dengan keterangan. Explain kemudian disadur menjadi eksplanasi. Maka paragraf eksplanasi adalah paragraf yang menjelaskan bagaimana dan mengapa dalam suatu fenomena.

Fenomena dapat berupa peristiwa alam, fenomena sosial, budaya, dan pengetahuan. Paragraf eksplanasi menjelaskan sebab dan akibat. Misalnya fenomena tsunami Palu.

Paragraf eksplanasi akan menjelaskan bagaimana dan mengapa terjadinya peristiwa alam tsunami Palu. Sebab terjadinya gempa karena adanya pergeseran lempeng maka terjadi tsunami Palu. Ada “sebab” yaitu gempa da nada “akibat” menjadikan terjadinya tsunami.

Paragraf eksplanasi sering dijumpai di bidang keilmuan geografi, sosiologi, antroplogi, dan disiplin ilmu lainnya. Teks eksplanasi menjelaskan sebab-akibat fenomena sehingga dapat bermanfaat untuk menambah wawasan pembaca terhadap fenomena yang ditulis dengan ilmu dan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

Dengan menambahnya wawasan pembaca maka akan mengurangi terpengaruhnya seseorang dengan berita bohong yang banyak tersebar di sekeliling masyarakat.

Definisi teks ekplanasi menurut para ahli

Paragraf eksplanasi dapat menjelaskan sebab-akibat secara ilmiah. Beberapa pengertian eksplanasi menurut ahli:

a. Restuti ( 2013:85 )

Teks Eksplanasi merupakan sebuah teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai suatu proses atau fenomena alam maupun sosial.

b. The Contemporary English-Indonesian Dictionary: 651

Explanation Teks adalah teks mengenai proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya.

c. Mahsun ( 2013: 189 )

Teks Eksplanasi adalah teks yang disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi atau penutup.

2. Struktur paragraf eksplanasi

Paragraf eksplanasi memiliki struktur yang terdiri pada bagian pertama yang bersifat umum, kemudian sebab-akibat, dan ditutup dengan interpretasi.

a. Pernyataan umum

Pernyataan umum berisi pembahasan secara umum mengenai tema dari paragraf eksplanasi. Berisi pengenalan secara singkat terhadap suatu fenomena dengan dasar pertanyaan “apa, mengapa, dan bagaimana” Misalnya pada pernyataan umum “tsunami Palu” akan membahas mengenai tsunami.

Pengertian pengertian tsunami “apa itu tsunami?”, “mengapa tsunami Palu terjadi?, dan “bagaimana tsunami Palu”. Pada bagian ini hanya perlu dijawab dengan singkat.

b. Deretan penjelas

Deretan penjelas berisi detail penjelas sebab-akibat sehingga fenomena dapat terjadi. Pada bagian ini mendeskripsikan sebab-akibat terjadinya fenomena.

Misalnya, tsunami yang terjadi di Palu terjadi akibat adanya gempa bumi karena pergeseran lempeng dan patahan yang terjadi di sekitaran Palu. Gempa tersebut berkekuatan dahsyat dan memicu terjadinya tsunami Palu.

c. Intepretasi

Intepretasi berisi kesimpulan atau tanggapan dari pernyataan umum dan deret penjelas berdasarkan topik yang dibuat. Intepretasi bersifat opsional. Sehingga keberadaannya dapat ditulis sebagai kesimpulan atau dihilangkan.

Baca juga: Contoh dan ciri-ciri paragraf argumentasi

3. Skematik Eksplanasi

a. General Statement

Berisi satu pernyataan umum mengenai suatu tema yang akan dijelaskan proses keberadaannya, proses terjadinya, proses terbentuknya, dan lain sebagainya. Hal ini memiliki sifat ringkas, menarik, dan jelas, guna membangkitkan minat para pembaca untuk membaca detailnya.

b. Sequence of Explanation

Berisi tentang detail penjelasan suatu proses keberadaan dan proses terjadinya. Sangat relatif untuk menjawab pertanyaan “bagaimana” yang memiliki jawaban berupa pernyataan atau declarative sentence.

Dimungkinkan penggunaan sequence markers untuk mengingat proses perlu dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dsb atau pertama, berikutnya, terakhir.

c. Closing

Closing atau penutup berisi tentang kesimpulan atau pernyataan mengenai tema atau proses yang dijelaskan.

4. Ciri ciri Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri yang dapat memudahkan untuk membedakan antara teks eksplanasi dengan teks yang lainnya, berikut penjelasan ciri-ciri teks eksplanasi :

a. Strukturnya terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab akibat dan interpretasi seperti yang telah dijelaskan diatas tadi.

b. Memuat informasi berdasarkan fakta “faktual”, tanpa ada opini dari penulis.

c. Faktualnya itu memuat informasi yang bersifat ilmiah atau keilmuan seperti sains dan yang lainnya.

d. Bersifat informatif dan tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal-hal yang dibahas.

e. Penjelasan menggunakan sequence markers, seperti; Pertama, Kedua, Ketiga, dan lainnya.

Baca juga: Paragraf deduktif dan induktif

5. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Beberapa kaidah kebahasaan paragraf eksplanasi sebagai berikut ini :

a. Pembahasan tema jauh lebih fokus pada hal-hal yang bersifat umum generic, bukan partisipan manusia. Contohnya saja tsunami Palu, penulisan menggunakan istilah-istilah yang ilmiah.

b. Menggunakan kalimat pasif.

c. Penulisannya banyak menggunakan kata kerja material dan kata kerja relasional (kata kerja aktif).

d. Penulisannya banyak sekali menggunakan konjungsi kausal dan waktu, misalnya saja sebelum, pertama, jika, kemudian, sehingga.

e. Penulisan eksplanasi bertujuan untuk dapat menjustifikasi bahwa sesuatu yang dijelaskan secara kausal itu benar adanya.

6. Jenis – Jenis Teks Eksplanasi

Berikut ini adalah beberapa jenis teks eksplanasi diantaranya :

a. Eksplanasi Sequential yaitu eksplanasi yang menjelaskan rincian tahapan suatu fenomena. Misalnya saja urutan siklus produsen-konsumen rantai makanan.

b. Eksplanasi Kausal yaitu eksplanasi yang menjelaskan mengenai asal-muasal atau penyebab terjadinya perubahan pada suatu hal secara bertahap. Misalnya pada proses terjadinya pemanasan global.

c. Eksplanasi Teoritis yaitu salah eksplanasi yang berisi spekulasi kemungkinan yang bisa terjadi di balik suatu fenomena alam. Misalnya saja pada pertemuan dua lempeng bumi memicu terjadinya bencana alam lain yang dahsyat.

d. Eksplanasi Faktorial yaitu eksplanasi yang menjelaskan tentang efek serta hasil dari suatu proses. Misalnya saja pada efek terjadinya kolonialisasi.

Baca juga: Contoh paragraf atau teks persuasif

7. Contoh Teks Ekplanasi

Pernyataan umum: Pernyataan umum pernyataan umum “tsunami Palu”. Pengertian pengertian tsunami “apa itu tsunami?”, “mengapa tsunami Palu terjadi?, dan “bagaimana tsunami Palu”. Pada bagian ini hanya perlu dijawab dengan singkat.

Deretan penjelas: Deretan penjelas tsunami yang terjadi di Palu terjadi akibat adanya gempa bumi karena pergeseran lempeng dan patahan yang terjadi di sekitaran Palu. Gempa tersebut berkekuatan dahsyat dan memicu terjadinya tsunami Palu.

Tsunami adalah fenomena alam berupa gelombang pasang air laut yang dahsyat. Hal ini disebabkan karena adanya gangguan yang terjadi di dasar laut. Kecepatan tsunami 600—900km/jam. Amplitude gelombang tsunami pada saat di laut tidak terasa namun di pantai amplitudonya membesar.

Gangguan yang menyebabkan tsunami dapat berupa gempa. Tsunami Palu terjadi karena adanya gempa. Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposenttrum gempa bumi, tampak bahwa gempa bumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas di zona sesar Palu Koro.

Nah, bila ada pertanyaan terkait Contoh Teks Eksplanasi Beserta Ciri – Ciri dan Jenisnya bisa ditulis di bawah ini.

Daftar pustaka

https://www.gurupendidikan.co.id/contoh-teks-eksplanasi/ diakses pada Rabu, 30 Oktober 2019 puku; 23.50 WIB

https://blog.ruangguru.com/pengertian-dan-struktur-teks-eksplanasi diakses pada Rabu, 30 Oktober 2019 puku; 23.50 WIB

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/teks-eksplanasi.html diakses pada Rabu, 30 Oktober 2019 puku; 23.50 WIB

https://www.yuksinau.id/teks-eksplanasi-pengertian-struktur-contoh diakses pada Rabu, 30 Oktober 2019 puku; 23.50 WIB

https://seputarilmu.com/2019/02/teks-eksplanasi.html diakses pada Kamis, 1 November 2019 puku; 0.21 WIB

https://id.wikipedia.org/wiki/Tsunami diakses pada Kamis, 1 November 2019 puku; 1.18 WIB

https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_dan_tsunami_Sulawesi_2018 diakses pada Kamis, 1 November 2019 puku; 1.18 WIB

Pos terkait