Tipe-tipe Letusan Gunung Api

tipe-tipe letusan atau erupsi gunung api
Gambar. Tipe-tipe letusan atau erupsi gunung api (Sumber: Amandarisanti.blogspot.com)

Tipe-tipe Letusan Gunung Api – Pada halaman sebelumnya, kita sudah mempelajari tentang vulkanisme dan dampaknya. Nah, sekarang kita akan mempelajari tentang tipe-tipe letusan atau erupsi gunung api.

1. Berdasarkan kekuatan dan kandungan material

 Danau Batur di Bali
Gambar. Danau Batur di Bali (Sumber: tripadvisor.co.id)

Nah, berdasarkan kekuatan serta kandungan material yang dimuntahkan oleh gunung api. Kita dapat menggolongkan erupsi gunung api menjadi dua macam, yakni erupsi eksplosif dan erupsi efusif.

a. Erupsi Eksplosif

Pada erupsi eksplosif terdapat tekanan gas magmatis yang sangat besar di dalam bumi sehingga menimbulkan ledakan besar pada saat terjadi letusan atau erupsi. Hal ini menyebabkan munculnya kawah besar pasca terjadinya letusan ekplosif. Adapun material yang dikeluarkan berbentuk padat dan cair. Di Indonesia, contoh gunung bertipe seperti ini adalah Danau Batur di Bali.

b. Erupsi Efusif

Gunung Mauna Loa di Hawaii
Gambar. Gunung Mauna Loa di Hawaii (Sumber: geologyboy.tumblr.com)

Pada erupsi efusif, tekanan gas magmatisnya tidak terlalu kuat sehingga tidak terjadi ledakan. Pada kasus ini, material yang dikeluarkan berbentuk cair dengan disertai material padat berukuran kecil. Contoh gunung tipe ini adalah Gunung Mauna Loa di Hawaii.

2. Berdasarkan dapur magma, kekentalan magma dan tekanan gas

Berdasarkan dapur magma, kekentalan magma dan tekanan gas, gunung api dapat kita bedakan menjadi beberapa jenis yaitu:

a. Letusan Tipe Hawaii

Letusan tipe hawaii terjadi dikarenakan lava yang keluar ke permukaan bumi bersifat cair sehingga mudah mengalir. Misalnya: Gunung Mauna Loa, Mauna Kea dan Kilauea di Hawaii.

b. Letusan Tipe Stromboli

Gunung api bertipe ini akan meletus dengan interval waktu tertentu. Misalnya gunung api stromboli di Kepulauan Lipari dimana tenggang waktu letusannya ± 12 menit, jadi setiap 12 menit akan terjadi letusan dengan memuntahkan material-material, abu vulkanik, bom dan lapili. Contoh yang lain adalah Gunung Vesuvius di Italia dan Gunung Raung di Jawa.

c. Letusan Tipe Vulkano

Litusan gunung api bertipe vulkano akan mengeluarkan material padat seperti bom, lapili, abu serta material cair seperti lava. Kekuatan gunung api tipe ini tergantung pada kekuatan erupsi dan kedalaman dapur magma. Contohnya Gunung Vesuvius dan Etna di Italia serta Gunung Semeru yang terletak di Jawa Timur.

d. Letusan Tipe Merapi

Gunung api bertipe ini akan mengeluarkan lava kental sehingga jika lavanya mendingin, maka dapat menyumbat lubang kepundan. Tersumbatnya lubang kepundan menyebabkan tekanan di bawah bumi menumpuk semakin besar sehingga ketika sampai di batas kritis, maka sumbatan lava tersebut akan pecah dan pecahannya akan terdorong keluar. Material ini menuruni lereng gunung sebagai ladu atau gloedlawine. Selain itu juga akan muncul awan panas atau wedhus gembel.

e. Letusan Tipe Perret atau Plinian

Gunung api tipe ini sangat berbahaya karena mampu mengeluarkan material letusan sampai ketinggian 80 km bahkan bisa menghancurkan lubang kepundan dan puncak gunung. Contoh gunung bertipe perret adalah gunung krakatau dan gunung St Helens.

f. Letusan Tipe Pelee

Gunung bertipe pelee dapat meledak karena terjadi penyumbatan pada lubang kepundan seperti berbentuk jarum. Hal ini menyebabkan tekanan dari dalam bumi yang seharusnya dikeluarkan menjadi tertumpuk sehingga lama-kelamaan gunung akan meletus.

g. Letusan Tipe Sint Vincent

Letusan tipe Sint Vincent dapat menyebabkan air danau kawah akan tumpah bersama lava sehingga mengakibatkan daerah di sekitar gunung tersebut akan diterjang lahar panas yang sangat berbahaya. Contoh gunung dengan tipe ini antara lain Gunung dan Gunung Sint Vincent. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

tipe-tipe letusan atau erupsi gunung api
Gambar. Tipe-tipe letusan atau erupsi gunung api (Sumber: Amandarisanti.blogspot.com)

Nah, setelah membahas tentang Tipe-tipe Letusan Gunung Api, maka selanjutnya kita akan membahas Material Yang Dikeluarkan Saat Erupsi Gunung Api.

[color-box]Anjayani,Eni.2009.Geografi: Untuk Kelas X SMA/MA.Jakarta:PT. Cempaka Putih.[/color-box]

Pos terkait