Indra manusia memiliki peran sebagai sensor. Dari indra inilah sebuah rangsangan dari luar misalnya panas, dingin, tekanan, cahaya dsb diterima yang kemudian rangsangannya diteruskan menuju otak untuk diolah sehingga kita bisa melihat, mendengarkan dan memberi tanggapan atas rangsangan dari luar tersebut. Indra manusia antara lain mata, telinga, hidung, lidah dan kulit.
Mata merupakan alat indra yang dapat menerima rangsangan cahaya. Mata manusia berbentuk hampir bulat dengan panjang bola mata dewasa sekitar 2,5 cm. Adapun struktur mata terdiri dari tiga lapisan yakni sklera, koroid dan retina.
Telinga merupakan alat indra yang dapat menerima rangsangan dari getaran bunyi yang kemudian diteruskan menuju otak untuk diolah sehingga kita bisa mengartikan suatu gelombang suara. Adapun struktur telinga dapat dibagi menjadi tiga bagian yakni telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Selain itu, telinga manusia juga berfungsi sebagai pengatur keseimbangan kepala.
Hidung manusia merupakan alat yang berfungsi sebagai alat respirasi atau pernapasan. Namun disamping itu, hidung juga berfungsi untuk menangkap rangsangan kimia. Rangsangan kimia yang bercampur dengan udara akan diterima oleh kemoreseptor berisi silia di hidung yang disebut reseptor alfaktori.
Sel-sel pembau terdapat pada selaput lendir yang berada di dalam rongga hidung. Nah, pada sel-sel pembau terdapat ujung-ujung saraf pembau atau saraf kranial (nervus alfaktorius) yang saling bergabung membentuk serabut saraf pembau. Serabut saraf pembau ini kemudian akan menjalin dengan serabut-serabut otak (bulbus alfaktorius).
Lidah merupakan indra penerima rangsangan kimia. Bagian organ yang menerima rangsangan ini adalah ujung pengecap yang berada di lidah yang jumlahnya dapat mencapai 10.000 buah yang tersembunyi diantara tonjolan-tonjolan lidah (papila). Setiap ujung lidah memiliki sensitivitas berbeda terhadap rasa. Ada banyak rasa yang dapat diterima namun secara umum yaitu rasa manis, asin, asam dan pahit. Nah, fungsi alat indera lidah dan hidung pada manusia memiliki sebuah keterkaitan. Ini bisa kita lihat tatkala salah satu dari indra tersebut mengalami gangguan, maka indera yang lain akan ikut terpengaruh sehingga kinerjanya menjadi tidak optimal. Misalnya gangguan influenza pada saluran pernapasan bisa berdampat pada sensitivitas lidah sehingga makanan menjadi tidak berasa.
Kulit berfungsi sebagai indra peraba. Ketika Anda ingin mengetahui struktur suatu permukaan -apakah halus atau kasar?- Anda dapat merabanya. Kulit manusia memiliki kepekaan terhadap rangsangan dari luar seperti panas, dingin tekanan, rasa sakit dan sentuhan dimana pada kulit terdapat saraf-saraf sensori yang bekerja secara spesifik.
Agar semakin memperjelas pada pembahasan awal kita terkait sistem indra manusia, kita bisa lihat gambar di bawah ini.
Kelima alat indra di atas biasa kita sebut sebagai panca indra manusia. Nah, sampai disini kita sudah memiliki gambaran singkat terkait apa saja sih alat-alat indra manusia ini?. Untuk pembahasan yang lebih detail atau spesifik, kita kupas dalam halaman yang berbeda. Silahkan di klik, tulisan bewarna biru di atas.
[color-box]Ferdinand, Fictor P dan Moekti Ariebowo.2009.Praktis Belajar Biologi 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Visindo Media Persada.
Sri, Lestari Endang.2009.Biologi 2 Makhluk Hidup Dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas XI. Solo: CV Putra Nugraha.[/color-box]
