Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae – Dalam artikel kali ini akan dibahas pembahasan mengenai gymnospermae dan angiospermae yang mana keduanya merupakan kelompok tumbuhan yang perlu untuk Anda pelajari.
Pengertian Gymnospermae
Sebuah tumbuhan dengan serbuk sari yang dapat langsung jatuh ke bakal biji yang mana biji tersebut belum dibuahi serta bukan juga suatu kepala putik yang seperti terdapat pada tumbuhan bunga serta biji tidak ditutupi oleh buah disebut dengan tumbuhan gymnospermae.
Gymnospermae dapat diidentifikasikan sebagai tumbuhan yang dapat membentuk sebuah pohon berkayu maupun perdu, namun pada beberapa jenis gymnospermae juga ada yang mirip dengan tumbuhan liana.
Pengertian Angiospermae
Angiospermae merupakan jenis tumbuhan yang didalamnya terdapat sekitar 300 suku yang mana mayoritasnya dapat hidup hingga saat ini. Diantara suku-suku yang dapat dikatakan penting sebagai golongan angiospermae salah satunya yaitu jenis rumput-rumputan.
Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae
1. Perbedaan pada Biji
Pada tumbuhan golongan gymnospermae memiliki biji yang terbuka sehingga hal ini dapat membuat biji bisa terlihat dari luar di antara dedaunan. Sedangkan pada tumbuhan angiospermae memiliki biji yang ditutupi oleh buah sehingga tidak dapat terlihat dari luar.
2. Perbedaan pada Alat Reproduksi
Pada tumbuhan jenis gymnospermae alat reproduksinya berupa strobilus. Sedangkan pada tumbuhan jenis angiospermae memiliki alat reproduksi yang berupa bunga, terdiri atas putik yang merupakan alat kelamin betina serta benang sari yang merupakan alat kelamin jantan.
Untuk benang sari ini menghasilkan serbuk sari yang mana apabila masuk pada kepala putik dapat terjadi proses pembuahan.
Baca juga: Perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder
3. Perbedaan pada Pembuahannya
Tumbuhan gymnospermae dapat mengalami proses pembuahan tunggal yang mana pada pembuahan tunggal ini terdapat sebuah sel sperma yang kemudian akan membuahi satu sel telur sehingga akan terbentuk zigot.
Untuk proses pembuahan yang terjadi pada tumbuhan angiospermae dapat berupa pembuahan ganda, yang mana pada pembuahan ganda ini terdapat dua buah inti sperma yang melebur.
Berlangsungnya pembuahan ganda ini terjadi sebanyak dua kali, untuk pembuahan yang pertama yaitu terdapat spermatozoa pertama yang akan membuahi ovum sehingga menghasilkan zigot diploid (2n) yang akan terus berkembang menjadi biji.
Sedangkan untuk pembuahan yang kedua yaitu spermatozoa yang kedua akan membuahi kandung lembaga sekunder serta akan menghasilkan endospermae atau yang bersifat 3n, pada proses ini akan terjadi adanya daging buah.
4. Perbedaan Bentuk Daun
Untuk tumbuhan yang memiliki bentuk daun yang kaku serta sempit dimiliki oleh tumbuhan gymnospermae. Misalnya pada tumbuhan pakis haji yang mana memiliki bentuk daun yang mirip dengan daun palem.
Sedangkan untuk bentuk tulang daun dari tumbuhan monokotil memiliki tulang daun yang sejajar dan juga melengkung.
5. Perbedaan Ovarium
Pada kelompok tumbuhan gymnospermae tidak memiliki ovarium, sedangkan untuk tumbuhan angiospermae terdapat sebuah putik yang mana putik ini merupakan ovarium.
6. Perbedaan Akar
Untuk tumbuhan jenis gymnos memiliki akar tunggang, sedangkan untuk tumbuhan jenis angios memiliki bentuk akar yang cukup bervariasi. Pada tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang dan pada tumbuhan monokotil memiliki bentuk akar serabut.
7. Perbedaan Batang
Pada tumbuahan gymnospermae dan juga angiospermae tentu memiliki jenis batang yang berbeda. Pada batang yang memiliki kambium seperti pada gymnospermae terdapat jaringan pembuluh yaitu xilem dan floem. Dengan adanya kambium ini mengakibatkan batang dapat tumbuh menjadi kayu.
Sedangkan pada batang tumbuhan angiospermae terdapat batang yang memiliki kambium seperti pada batang dikotil dan juga terdapat jenis tumbuhan dengan batang yang tidak berkambium seperti pada tumbuhan monokotil.
Baca juga: Proses fotosintesis
Nah, demikian Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae yang kita bahas secara ringkas. Baca juga artikel serupa berjudul perbedaan monokotil dan dikotil
Daftar Pustaka:
Campbell. (2012). Biologi Jilid 1 Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga
