Apa penyebab orang terjebak hutang pinjaman online atau offline?. Nah, sebelum membahas ini kita terlebih dahulu harus mengetahui tentang definisi atau pengertian hutang itu sendiri.
Hutang yaitu kegiatan meminjam uang kepada pihak lain dimana si peminjam wajib mengembalikan uang yang dipinjamnya. Nah, karena uang pinjaman ini harus dikembalikan, maka hukum membayar hutang adalah wajib.
6 Penyebab Orang Terjebak Hutang Pinjaman
Dalam kehidupan sehari-hari seringkali pemasukan kita lebih kecil daripada pengeluaran sehingga untuk memenuhi biaya hidup, maka seseorang akan berhutang kepada orang lain baik secara online atau offline. Berikut penyebab orang terlilit hutang.
1. Tidak memiliki tabungan
Di kehidupan nyata, perjalanan hidup kita tidak selalu mulus begitu saja. Ada banyak lika-liku kehidupan yang harus dilalui. Ada kalanya seseorang itu berada saat ekonomi keluarganya sangat baik namun ada saatnya akan mengalami keterpurukan ekonomi.
Orang yang tidak pandai menabung disaat berada pada posisi di atas (ekonomi yang baik), maka dia akan mengalami kesulitan keuangan yang berat ketika kondisi ekonomi sedang terpuruk. Orang seperti ini tidak memiliki cadangan keuangan untuk kebutuhannya sehingga rawan berhutang.
2. Tidak mengetahui secara jelas kebutuhan hidup
Orang yang tidak mengetahui secara jelas kebutuhan hidupnya akan cenderung hidup boros karena dia tidak tahu mana yang kebutuhan dan mana yang gaya hidup.
Terkait kebutuhan hidup pun dia tidak mengetahui mana kebutuhan primer, sekunder dan tersier sehingga dalam membelanjakan keuangannya akan tidak tepat. Nah, ketika keuangannya mepet dan disaat yang sama kebutuhan pokoknya muncul, maka orang seperti ini akan sangat rawan untuk berhutang.
3. Tidak memiliki rencana keuangan pribadi atau keluarga
Sebagai manusia, kita wajib bertawakal (berserah diri) kepada Tuhan namun kita juga harus berikhtiar dalam menjalani kehidupan. Nah, salah satu ikhtiar kita agar kehidupan lebih teratur yaitu dengan mengatur rencana keuangan pribadi atau keluarga.
Orang yang tidak membuat rencana keuangan, maka akan kesulitan ketika dihadapkan dengan kebutuhan mendesak sehingga rawan berhutang. Apalagi jika orang tersebut gemar sekali membeli barang kreditan.
4. Hidup berfoya-foya
Hidup berfoya-foya bagi sebagian kalangan sangatlah mengasyikan. Namun, kehidupan yang seperti ini pasti akan menghabiskan banyak biaya dan membuat keuangan kita menjadi tidak sehat. Keuangan yang tidak sehat ini dapat membuat seseorang itu berhutang dikala munculnya kebutuhan mendesak.
5. Ikut banyak arisan
Manusia merupakan makhluk sosial sehingga sering sekali melakukan kegiatan berkumpul dalam sebuah komunitas-komunitas. Biasanya, dalam sebuah komunitas itu sering sekali kita dapati mereka menyelenggarakan arisan.
Arisan ini bukanlah kebutuhan pokok namun seringkali karena rasa gak enak, malu dan gengsi membuat seseorang itu terpaksa ikut dalam kegiatan arisan padahal kondisi ekonomi orang tersebut sedang tidak sehat. Hal ini akan membuat orang tersebut berhutang manakala saat pembayaran iuran dilakukan.
6. Terkena musibah secara mendadak
Ketika seseorang terkena musibah secara mendadak, maka terjadi gonjangan keuangan pada orang tersebut. Jika, keuangan saat terjadi musibah tidaklah kuat, maka orang tersebut akan sangat mudah terlilit hutang.
Contonya tekena banjir bandang sehingga merusak properti, barang berharga dan persawahan yang dimiliki sehingga mengalami gagal panen.
Baca juga: Cara mengelola keuangan pribadi
Nah, demikian 6 penyebab orang terjebak hutang pinjaman yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa menjadi bahan renungan dan instropeksi diri.
