Pengertian dan Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

Pengertian dan Jenis-Jenis Sumber Daya Alam – Pada halaman pembuka terkait Bab 11 Sumber Daya Alam ini, kita akan mempelajari tentang pengertian dan jenis-jenis sumber daya alam yang akan kita bagi menjadi dua pembahasan pokok yakni pengertian sumber daya alam dan macam-macam sumber daya alam.

A. Pengertian Sumber Daya Alam

Sebagai makhluk hidup, manusia memiliki banyak kebutuhan untuk mempertahankan kehidupannya. Untuk itu perlu sebuah upaya untuk memenuhi kebetuhan tersebut. Misalnya, ketika manusia ingin membangun rumah, maka membutuhkan bahan bangunan seperti pasir, batu, kayu dan sebagainya atau ketika bernapas manusia membutuhkan udara. Nah, hal-hal yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti pasir, batu, kayu, udara dan sebagainya dinamakan sumber daya alam.

Lalu, apa definisi sumber daya alam?

Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam baik yang bersifat biotik atau abiotik yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan manusia.

Gambar. Pengambilan sumber daya alam tambang yang berupa batu bara (Sumber: www.bosstambang.com)

B. Jenis-Jenis atau Macam-Macam Sumber Daya Alam

Jenis-jenis atau macam-macam sumber daya alam jumlahnya sangat banyak sekali, ada yang di atas permukaan bumi, di dalam tanah atau di udara. Untuk itu, agar lebih mudah dipelajari dan dipahami, maka perlu dilakukan sebuah pengklasifikasian atau penggolongan.

1. Sumber daya alam berdasarkan wujudnya

Berdasarkan wujudnya, sumber daya alam dapat dibagi menjadi tiga macam yakni:

a. Sumber daya alam padat yaitu sumber daya alam yang berbentuk padat. Misalnya: batu bara, emas, padi, buah pisang dan sebagainya.

b. Sumber daya alam cair yaitu sumber daya alam yang berbentuk cair. Misalnya: minyak bumi, air dan sebaginya.

c. Sumber daya alam gas yaitu sumber daya alam yang berbentu gas. Misalnya: udara, gas alam dan sebagainya.

Baca: perusahaan energi terbarukan

2. Sumber daya alam berdasarkan nilai ekonominya atau Kegunaannya

Berdasarkan nilai ekonominya, sumber daya alam dapat kita bedakan menjadi dua macam yakni:

a. Sumber daya alam ekonomis yaitu sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Pada umumnya sumber daya alam ini untuk mendapatkannya dibutuhkan biaya yang mahal atau pengorbanan yang tidak sedikit. Misalnya: emas, minyak bumi, batu bara dan sebagainya.

b. Sumber daya alam non ekonomis yaitu sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomis yang sangat kecil atau hampir tidak memiliki nilai ekonomis. Hal ini dikarenakan persediaannya di alam yang masih melimpah sehingga tidak diperlukan pengorbanan untuk mendapatkannya. Misalnya: sinar matahari, air, udara dan sebagainya.

3. Sumber daya alam berdasarkan sifat kelestariannya

Berdasarkan sifat kelestariannya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi tiga macam yakni:

a. Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable) yaitu sumber daya alam yang memiliki daya pemulihan yang tinggi sehingga selalu dapat diperbarui. Misalnya: hewan ternak, tanaman hias, tanaman pangan dan sebagainya.

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (nonrenewable) yaitu sumber daya alam yang tidak memiliki daya pemulihan yang tinggi atau dapat dipulihkan namun membutuhkan waktu yang sangat lama. Misalnya: minyak bumi, gas dan batu bara.

c. Sumber daya alam yang tidak habis yaitu sumber daya alam yang persediaannya melimpah disebabkan karena memiliki daya pemulihan yang sangat tinggi. Misalnya: oksigen untuk bernapas, sinar matahari, energi gelombang laut dan sebagainya.

4. Sumber daya alam berdasarkan asalnya

Berdasarkan asalnya, sumber daya alam dapat kita bagi menjadi dua macam, yakni:

a. Sumber daya alam organik (biotik) yaitu sumber daya alam yang berasal dari kehidupan. Misalnya: padi, tepung jagung, minyak bumi dan batu bara.

b. Sumber daya alam anorganik (abiotik) yaitu sumber daya alam yang bukan dari kehidupan. Misalnya: gas bumi, besi, timah, emas dan sebagainya.