Nilai-Nilai Dalam Perlindungan Alam

Pemanfaatan Hutan
Gambar. Pemanfaatan hutan sebagai bahan kertas harus dibarengi dengan penanaman kembali (Sumber: berita.dmki.or.id)
 Pemanfaatan hutan sebagai bahan kertas harus dibarengi dengan penanaman kembali
Gambar. Pemanfaatan hutan sebagai bahan kertas harus dibarengi dengan penanaman kembali (Sumber: berita.dmki.or.id)

Terdapat nilai-nilai dalam perlindungan alam yang saling berkaitan, nilai-nilai tersebut antara lain: nilai ekonomi, nilai ilmiah, nilai budaya serta nilai mental dan spiritual.

a. Nilai Ekonomi

Yang dimaksud dengan nilai ekonomi yaitu bahwa perlindungan alam ditujukan dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan secara ekonomi. Misalnya, pembuatan daerah wisata atau pembudidayaan hasil perikanan, peternakan dll yang berguna untuk menciptakan lapangan kerja dan menambah devisa negara.

b. Nilai Ilmiah

Nilai ilmiah yaitu bahwa perlindungan alam ditujukan untuk atau sebagai objek penelitian. Misalnya penelitian dibidang tanaman di hutan yang dilakukan oleh peneliti baik dari berbagai jurusan seperti biologi, ekologi, geografi dll.

c. Nilai Budaya

Perlindungan alam juga memiliki sebuah nilai budaya yang dapat dijadikan sebagai ciri khas serta kebanggaan masyarakat. Misalnya komodo bisa menjadi ikon masyarakat Indonesia daerah NTT, candi borobudur bisa menjadi ciri khas daerah magelang dll.

d. Nilai Mental dan Spiritual

Upaya manusia dalam melakukan budidaya dan perlindungan alam dapat menambah keimanan dan rasa syukur atas kekuasaan Allah, Tuhan Yang Maha Esa.

Perlindungan alam sangat diperlukan agar alam tetap lestari sehingga bisa dimanfaatkan secara turun-temurun secara berkesinambungan. Misalnya pabrik kertas melakukan penebangan hutan sebagai bahan baku kertas, tapi juga melakukan pembibitan dan penanaman hutan kembali sehingga bahan untuk membuat kertas tidak akan habis dan alam tidak rusak.

Daftar Pustaka:

Dewi, Nurmala.2009.Geografi 2 : untuk SMA dan MA Kelas XI. Bandung: CV. Epsilon Group.

Pos terkait