Telinga Tidak Bisa Mendengar Sebelah

Gangguan Pendengaran Telinga Tidak Bisa Mendengar Sebelah
Gangguan Pendengaran Telinga Tidak Bisa Mendengar Sebelah

Gangguan pendengaran merupakan semua jenis gangguaan yang menyebabkan fungsi pendengaran terganggu atau tidak normal, termasuk gangguan pendengaran telinga tidak bisa mendengar sebelah..

Secara umum proses pendengaran pada telinga manusia dimulai dari adanya gelombang suara yang ditangkap oleh telinga bagian luar kemudian masuk melalui lubang telinga bagian tengah lalu diteruskan ke telinga bagian dalam. Di bagian dalam ini, terdapat struktur Koklea.

Struktur Koklea ini berfungsi mengantarkan rangsangan suara melalui saraf hingga dapat diolah dan dipersepsikan oleh pusat pendengaran di otak manusia.

4 Gangguan Pendengaran Pada Manusia

A. Tuli atau tuna rungu

Tuli adalah terjadinya penurunan atau ketidakmampuan dalam mendengarkan suara. Hal ini bisa berlangsung secara mendadak.

Dilansir dari situs Hallosehat, penyebab tuli mendadak biasanya dipengaruhi adanya infeksi, mendengar suara yang terlalu keras, terjadinya cidera pada kepala, adanya perubahan tekanan udara di sekitar telinga dan adanya kotoran telinga yang menumpuk.

Selain itu juga dapat disebabkan adanya tumor di bagian otak yang memproses pendengaran, gangguan saraf dan efek dari konsumsi obat-obatan.

B. Furunkulosis

Furunkulosis adalah gangguan pendengaran yang disebabkan adanya bisul di lubang telinga. Awal mula penyakit ini disebabkan terjadinya infeksi pada folikel rambut di saluran telinga kemudian menjalar di kulit dalam telinga lalu menjadi bisul.

Bisul ini bewarna kemerahan dimana di dalamnya berisi nanah yang berwarna putih kekuningan. Ini akan membuat penderitanya mengalami kesakitan. Akan tetapi, bisul ini hanya bersifat sementara dan akan sembuh secara alami.

C. Otitis Media

Otitis Media merupakan gangguan pendengaran akibat infeksi pada telinga bagian tengah. Infeksi ini dapat disebabkan oleh serangan bakteri yang terjadi pasca seseorang mengalami flue, sinusitis dan campak.

Dikutib dari laman rumah sakit sardjito bahwa penyakit ini dapat menyerang manusia pada rentang semua umur namun kasus tersering menimpa anak-anak usia 6 hingga 24 bulan.

Adapun gejalanya antara lain demam lebih dari 38OC, nyeri pada telinga dan penderita akan kehilangan pendengaran sementara. Selain itu juga ditandai dengan berkurangnya nafsu makan dan rewel.

D. Mastoiditis

Mastoiditis merupakan gangguan pendengaran yang mampu menyebabkan kerusakan sel tulang maskoid berrongga, yang terletak di belakang telinga. (Baca juga: Struktur telinga manusia)

Pada umumnya, mastoiditis disebabkan karena adanya infeksi oleh bakteri pada telinga bagian tengah (Otitis Media) sehingga mengakibatkan tulang maskoid rusak dan terbentuk kista bernanah.

Penyakit ini apabila tidak ditangani dapat menyebabkan penyakit komplikasi seperti vertigo, nyeri kepala, lumuhnya saraf wajah, peradangan selaput otak dan kehilangan pendengaran.

Umumnya pemberian obat antibiotik bisa menangani infeksi yang terjadi namun pada kasus yang sangat berat perlu adanya tindankan pembedahan untuk mengangkat sebagian tulang untuk mengatasi mastoiditis.

Adapun gejalanya akan timbul benjolan atau bengkak di belakang telinga, nyeri di sekitar tulang, sakit telinga dan demam.

Gangguan Pendengaran Telinga Tidak Bisa Mendengar Sebelah

Gangguan pendengaran telinga yang tidak bisa mendengar sebelah dinamakan sebagai unilateral deafness. Biasanya penderita akan merasa kesulitan mendengar sebelah dan tak nyaman ketika berada di tengah keramaian.

Dikutib dari laman hellosehat, pada kasus penderita tuli sebelah secara mendadak ini terjadi pada telinga kiri dan hanya 2% saja yang terjadi pada telinga kanan. Dan penderita penyakit ini tidaklah banyak ditemukan.

Adapun gejala lain yang dapat ditimbulkan antara lain kepala terasa ringan, telinga terasa tertekan dan telinga berdengung.

Penyebab Telinga Tidak Bisa Mendengar Sebelah

Dikutib dari laman sehatq, penyebab gangguan pendengaran telinga tidak bisa mendengar sebelah dapat disebabkan oleh 9 hal yakni:

1. Telinga tersumbat

2. Adanya tumor

3. Terpapar suara yang sangat bising

4. Adanya cidera pada telinga

5. Efek dari konsumsi obat kemoterapi atau antibiotik

6. Adanya penumpukan cairan karena infeksi telinga

7. Faktor penuaan

8. Penumpukan kotoran di dalam rongga telinga

9. Adanya gangguan medis tertentu

Pos terkait