Fotometri Bintang

Jendela radio dan jendela cahaya tampak
Gambar. Jendela radio dan jendela cahaya tampak (Sumber: astrobob.areavoices.com)

Fotometri Bintang – Bintang di alam semesta tidaklah bisa kita sentuh sehingga kita sulit untuk mempelajarinya secara mudah dan leluasa. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengetahui sifat-sifatnya yakni mempelajarinya melalui gelombang elektromagnetik yang dia pancarkan.

Spektrum gelombang elektromagnetik yang kita ketahui saat ini meliputi gelombang radio, gelombang mikro, inframerah, cahaya tampak, ultraviolet, sinar x dan sinar gamma.

Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Gambar. Spektrum Gelombang Elektromagnetik (Sumber: Dokumen Modul Perkuliahan)

Gelombang radio memiliki panjang gelombang lebih dari 10 cm. Untuk gelombang mikro panjang gelombangnya berkisar 1 mm hingga 10 cm, inframerah mempunyai rentang panjang gelombang antara 750 nm dan 10 mm. Sedangkan gelombang tampak, memiliki panjang gelombang antara 380 nm hingga 750 nm. Untuk gelombang ultraviolet, sinar x dan sinar gamma memiliki panjang gelombang kurang dari 380 nm.

Bintang akan memancarkan gelombang elektromagnetik mencakup semua panjang gelombang. Namun, kita yang dipermukaan bumi hanya mampu menerima gelombang cahaya tampak dan gelombang radio saja. Itulah makanya kita bisa melihat warna-warna bintang yang terkesan indah dan bunyi radio “kresek-kresek” saat Anda memutar tune pada gelombang yang kosong.

Kemudian timbul pertanyaan, mengapa hanya dua gelombang tersebut yang sampai ke permukaan bumi ? hal ini terjadi karena atmosfer bumi hanya meloloskan gelombang cahaya tampak dan gelombang radio saja sedangkan yang lainnya akan diserap. Inilah yang mendorong para ilmuwan untuk membuat teleskop dengan berbagai macam sensor untuk di tempatkan di luar atmosfer bumi, misalnya HST dan Candra. (Kita akan membahas absorbsi gelombang elektromagnetik pada bab 3)

Jendela radio dan jendela cahaya tampak
Gambar. Jendela radio dan jendela cahaya tampak (Sumber: astrobob.areavoices.com)

Cabang dari ilmu Astronomi yang mempelajari tentang informasi cahaya yang dikirim dari angkasa luar, entah itu dari bintang atau dari objek lain dinamakan fotometri.

Pos terkait