Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata

Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata
Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata

Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata – Seperti yang telah Anda ketahui bahwasannya hewan digolongkan menjadi dua kelompok yaitu golongan hewan vertebrata dan hewan invertebrata.

Kelompok hewan vertebrata yaitu kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Berbeda dengan kelompok hewan invertebrata yang mana kelompok hewan ini belum memiliki tulang belakang.

Baca juga: Macam-macam hewan vertebrata

Kucing termasuk salah satu contoh hewan vertebrata

Nah, supaya kita bisa memahami apa saja sih Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata yang ada di sekitar kita?, simak ulasannya berikut ini.

Beberapa Contoh Hewan Vertebrata

Kelas Pisces (Ikan)

Kelompok hewan vertebrata yang pertama adalah dari kelas pisces. Kelompok pisces hidup di perairan dan bernapas dengan menggunakan insang. Hewan yang masuk dalam kelas pisces ini memiliki sirip yang fungsinya untuk menentukan arah geraknya ketika berada di dalam air.

Kelompok pisces juga mempunyai gurat sisi yang bermanfaat untuk mengetahui tekanan air. Pisces atau bangsa ikan ini merupakan hewan poikiloterm atau ektoterm yang mana suhu tubuhnya berfluktuasi mengikuti suhu lingkungannya. Contoh vertebrata dari kelas ini yaitu:

Ikan Hiu

Ikan hiu dikenal juga sebagai ikan predator, yang mana ikan ini mempunyai tulang belakang dari kepala sampai ekor. Sehingga dengan adanya tulang belakang ini ikan hiu termasuk dalam jenis ikan vertebrata. Seringkali yang ditakuti oleh manusia serta hewan lain yaitu gigi tajam yang dimiliki oleh ikan hiu ini yang mana bisa diganti karena memiliki kemampuan beregenerasi.

Ikan hiu bernapas menggunakan insang yang mana tersusun atas lima lubang, akan tetapi ada pula yang memiliki lubang insang sebanyak enam sampai tujuh lubang. Kulit pada ikan hiu ini dilapisi oleh lapisan dermal yang berfungsi sebagai pelindung dari berbagai mikroorganisme yang bersifat parasit serta berbagai jenis penyakit.

Ikan Salmon

Sebagaimana pada ikan hiu, ikan salmon ini mempunyai tulang belakang sehingga membuat tubuh ikan salmon berbentuk bilateral. Ikan salmon kaya akan kandungan omega 3 sehingga sangat baik bagi kesehatan anak. Jenis ikan salmon banyak ditemukan pada samudera pasifik dan juga atlantik.

Keunikan yang dimiliki oleh ikan salmon ini yaitu saat melakukan pemijahan yang dilakukan di air tawar. Akan tetapi salmon dewasa tetap hidup di laut, ikan salmon menuju perairan tawar ketika akan melakukan pemijahan saja. Sistem pernapasan khusus yang dimiliki oleh ikan salmon adalah insang.

Amphibia

Kelompok hewan yang bisa hidup pada dua habitat adalah hewan dari kelas amphibi. Hewan termasuk ke dalam kelas ini adalah golongan katak, caecilian, serta salamander yang mana dapat hidup di darat dan juga di perairan. Namun beberapa jenis dari amphibi ada juga yang hanya dapat hidup di darat, namun akan tetap kembali ke perairan ketika akan bereproduksi.

Sehingga dapat dikatakan bahwa kelompok hewan amphibi ini hidupnya tidak dapat terlepas dari air. Hewan yang masuk dalam kelas amphibi bernapas dengan menggunakan insang dan juga paru-paru. Sama seperti pisces bahwa amphibi termasuk ke dalam hewan poikiloterm yang mana suhu tubuhnya dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Contoh hewan amphibi yaitu:

  • Salamander

Salah satu jenis hewan amphibi yang mana saat masih kecil hidup di wilayah perairan dan saat sudah dewasa hidup di darat yaitu salamander. Pada sistem pernapasannya juga mengalami perkembangan, yaitu ketika masih kecil bernapas menggunakan insang dan ketika sudah mulai dewasa bernapas menggunakan paru-paru.

  • Kodok atau Katak

Jenis amphibi yang selanjutnya yaitu kodok ataupun katak yang mana hewan ini mengalami metamorfosis secara sempurna. Fertilisasi terjadi diluar tubuh atau eksternal. Saat telur katak menetas berbentuk kecebong yang bernapas dengan insang

Selanjutnya katak tumbuh dewasa yang ditandai dengan adanya kaki depan serta belakang pada katak dan sistem pernapasannya berubah menjadi paru-paru.

Reptil

Kelompok hewan yang masuk ke dalam kelas reptile ini mempunyai kulit yang bersisik, kulit ini terbuat dari keratin atau zat tanduk yang memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya kekeringan.

Kelompok reptil dapat diketahui ciri-cirinya dengan mudah yaitu tubuhnya memiliki lima jari, ruas jantung berjumlah 3 atau empat, sistem pernapasan menggunakan paru-paru. Untuk suhu tubuhnya dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sehingga bersifat poikiloterm atau ektoterm. Contoh hewan dari kelas reptil yaitu:

  • Ular

Ular merupakan jenis hewan melata karena tidak terdapat kaki, pernapasan pada ular terjadi melalui kulit dan juga paru-paru. Sistem pertahanan pada tubuh ular yaitu terdapat bisa yang bisa membantu ular untuk membunuh mangsanya. Diberbagai tempat ular bisa ditemukan dengan berbagai macam warna serta ukuran.

  • Kadal

Kadal merupakan golongan reptil yang termasuk kedalam hewan ovovivipar dan termasuk sebagai makhluk hidup yang berdarah dingin atau ektoterm. Sehingga kadal memiliki kemampuan untuk merubah suhu tubuh sesuai dengan suhu lingkungannya.

Aves

Hewan yang termasuk ke dalam kelas aves memiliki suhu tubuh yang tetap atau tidak dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya atau yang disebut juga dengan hewan homoiterm atau endoterm. Kelompok aves mempunyai bulu pada bagian tubuhnya yang digunakan untuk melindungi tubuh serta dibentuk sebagai sayap yang dapat digunakan untuk terbang.

Baca juga: Ciri-ciri animalia

Sistem pernapasan pada aves menggunakan paru-paru serta mempunyai pundi-pundi udara yang mana sangat membantu ketika bernapas dalam keadaan terbang. Yang termasuk ke dalam kelas pisces adalah ayam, bebek, angsa, pinguin, serta kasuari. Contoh hewan dari kelas aves ini yaitu:

  • Penguin

Penguin merupakan salah satu jenis aves yang tidak bisa terbang. Hal ini dikarenakan berat tubuh pinguin lebih berat dibanding dengan sayapnya. Penguin bernapas dengan paru-paru dan merupakan burung dengan kemampuan renang yang baik.

  • Burung Beo

Burung beo merupakan jenis burung yang mempunyai kantung udara sehingga dapat membantu burung beo ini untuk dapat terbang.

Mamalia

Sama seperti aves, kelas mammalia juga memiliki suhu tubuh yang tetap atau tidak dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Untuk ciri khas dari kelas mammalia adalah memiliki kelenjar susu yang berada pada bagian dada maupun perut. Sehingga karena menyusui anaknya, maka hewan mammalia disebut juga dengan hewan menyusui. Contohnya yaitu:

  • Kangguru

Kelompok hewan mammalia yang memiliki kantung pada tubuhnya yaitu kangguru. Hal ini dikarenakan kanguru melahirkan anaknya dengan usia yang masih muda sehingga memerlukan kantung supaya dapat tinggal dengan ibunya.

  • Kelelawar

Kelelawar merupakan jenis mammalia yang dapat terbang, yang mana kelelawar ini mempunyai tangan yang perkembangannya mirip seperti sayap sehingga dapat membuat kelelawar bisa terbang.

Baca juga: Macam-macam hewan avertebrata

Beberapa Contoh Hewan Invertebrata

Protozoa

Hewan yang hanya memiliki satu sel dan hidupnya di dalam air seringkali disebut dengan protozoa yang mana perkembangbiakannya dapat dilakukan dengan cara reproduksi aseksual serta cara vegetatif dengan cara membelah diri.

Porifera

Porifera atau seringkali disebut dengan hewan berpori adalah sebuah kelompok hewan yang mana hidupnya di dalam laut dengan bentuk tubuh yang menyerupai tumbuhan yang melekat di dasar laut. Memiliki tubuh yang mirip dengan tabung pada bagian dalamnya. Serta perkembangbiakan dapat terjadi secara vegetative dan juga generative.

Coelenterata atau Hewan Berongga

Kelompok hewan coelenterata memiliki dua bentuk yaitu bentuk aktif yang dapat berpindah-pindah serta bentuk pasif yang hidupnya menempel pada dasar serta tidak dapat berpindah.

Platyhelminthes atau cacing pipih

Hewan yang termasuk ke dalam golongan platyhelminthes ini memiliki tubuh yang simetris bilateral yang mana kedua sisinya sama, memiliki tubuh yang lunak serta tidak memiliki ruas atau tidak bersegmen.

Nah, apabila ada pertanyaan tentang Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata ini bisa ditulis di kotak komentar.

Daftar Pustaka:

Campbel A Neil. (2010). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3. Erlangga: Jakarta.

Hernawati, Diana dan Diki Muhamad C. (2020). Zoologi Vertebrata. Siliwangi University Press: Tasikmalaya.

Rusyana, Adun. (2018). Zoologi Invertebrata. Alfabeta: Bandung.

Pos terkait