Sebelum membahas cara membuat kartu kredit virtual atau VCN terlebih dahulu marilah kita memahami apa yang dimaksud dari kartu kredit virtual itu serta kegunaannya untuk apa saja.
Perhatikanlah penjelasannya berikut ini
Apa itu kartu kredit virtual atau VCN/VCC itu?
Di era digital ini, sebuah pasar internasional bisa kita akses dari kamar tidur kita sendiri. Dengan bantuan koneksi internet dan smartphone atau laptop, kita bisa melakukan transaksi jual beli barang dan jasa dari belahan dunia lainnya.
Contoh mudahnya, misalnya kita hendak membeli baju yang tokonya berada di Jepang sedangkan kita ada di Indonesia. Maka kita tidak perlu ke Jepang hanya sekedar beli baju doang, cukup membuka website toko tersebut, maka kita sudah bisa membeli barangnya.
Begitu juga sebaliknya, misalnya ketika kita punya produk berupa barang kerajinan, maka kita dapat menjualnya di pasar eropa dengan mudah. Kita tinggal menjual barang kita di pasar online yang ada di eropa dengan cara mengopload gambar dan deskripsi produknya saja.
Baca juga: Contoh Invoice
Coba renungkan, jika kita melakukan transaksi online dengan pedagang atau pembeli dari luar negeri lantas bagaimana cara kita membayar atau menerima uangnya? kan mata uangnya setiap negara bisa berbeda. Nah disinilah manfaat atau kegunaan kartu kredit virtual atau VCN.
Untuk melakukan transaksi online kita membutuhkan kartu kredit. Untuk membuat kartu kredit butuh uang banyak. Hal ini mengakibatkan hanya orang dengan kondisi ekonomi yang mapan saja yang mampu memiliki kartu kredit.
Manfaat Kartu Kredit Virtual atau VCN
Masalah yang telah dijelaskan di atas bisa dengan mudah diatasi dengan membuat kartu kredit virtual atau VCN (Virtual Card Number) atau disebut juga sebagai VCC (Virtual Credit Card). Oleh karena virtual, maka tidak ada bentuk fisiknya seperti atm melainkan hanya ada informasi kartu kreditnya saja.
Perbedaan kartu kredit biasa dengan VCN/VCC
Perbedaannya antara lain:
1. Kartu kredit biasa memiliki bentuk fisik berupa kartu sedangkan VCN dan VCC tidak punya.
2. Syarat membuat kartu kredit harus dibuat oleh orang yang sudah memiliki penghasilan tetap sedangkan VCN dan VCC tidak mengharuskannya.
3. Kartu kredit menuntut penggunanya untuk mengembalikan sejumlah uang yang telah digunakan pada bulan-bulan berikutnya sedangkan sistem pada VCN dan VCC menggunakan sistem prabayar.
4. VCN dan VCC dari lebih aman daripada kartu kredit.
Perbedaan VCN dan VCC
Virtual Card Number atau VCN itu pada dasarnya sama dengan Virtual Credit Card atau VCC. Bedanya massa penggunaan VCN biasanya relatif lebih singkat daripada VCC.
Masa berlaku VCC hanya sekitar 48 jam setelah diaktifkan sedangkan masa berlaku VCC bisa 4 bulan, 1 tahun bahkan 2 tahun. Uang yang tidak digunakan setelah habis masa berlakunya akan secara otomatis dikembalikan ke rekening si pemilik.
Beberapa bank di Indonesia yang menyediakan jasa VCN antara lain BNI, Mandiri, CIMB Niaga dan BRI. Sedangkan untuk BCA menyediakan VCC.
Baca juga: Cara membuat stiker di WA
Cara Membuat Kartu Kredit Virtual atau VCN BNI
1. Buat buku tabungan di BNI lalu hubungkan dengan nomormu agar dapat menggunakan fitur SMS Banking.
2. Kirim SMS dengan nomor Hp yang sudah didaftarkan di SMS Banking.
3. Ketik BELI VIRTUAL CARD NUMBER (Nominal)
Contoh:
Untuk mengisi saldo VCN Rp 100.000 maka diketik BELI VIRTUAL CARD NUMBER 100000
Untuk mengisi saldo VCN Rp 250.000 maka diketik BELI VIRTUAL CARD NUMBER 250000
4. SMS tersebut kita kirimkan ke 3346
Yang perlu diperhatikan dalam membuat kartu kredit virtual yaitu nominal uang virtual yang dibuat tidak bisa melebihi saldo di rekening kita.
Nah, jika ada pertanyaan terkait cara membuat kartu kredit virtual ini bisa ditulis di kolom komentar di bawah ini.
