Proyeksi Modifikasi/Gubahan (Proyeksi)

Proyeksi Gall
Gambar. Proyeksi Gall (Sumber: e-dukasi)

Proyeksi bidang Azimuthal, silinder dan kerucut penggunaannya dalam kehidupn sehari-hari sangat terbatas karena dianggap sulit. Kemudian proyeksi bidang ini (Azimuthal, silinder dan kerucut) mengalami perubahan atau dimodifikasi menjadi proyeksi modifikasi atau gubahan. Proyeksi modifikasi berasal dari perhitungan yang terbagi menjadi enam macam yaitu proyeksi bonne, mollweide, sinusoidal, mercator, homolografik dan gall.

1. Proyeksi Bonne (Equal Area)

Proyeksi ini sangat cocok untuk memetakan wilayah daerah sekitar garis khatulistiwa misalnya dataran ASIA. Proyeksi ini
menggambarkan sudut dan jarak yang benar pada meridian tengah dan pada paralel standar dimana akan terdapat distorsi yang cukup besar apabila menjauhi meridian tengah.

Proyeksi Bonne/ Equal Area
Gambar. Proyeksi Bonne/ Equal Area (Sumber: e-dukasi.net)

2. Proyeksi Mollweide

Proyeksi ini memiliki ciri tiap bagian mempunyai ukuran yang sama luas hingga ke wilayah pinggir proyeksi. Selain itu semakin ke arah kutub, ukurannya berubah semakin kecil.

Proyeksi Mollweide
Gambar. Proyeksi Mollweide (Sumber: e-dukasi.net)

3. Proyeksi Sinusoidal

Model proyeksi ini dapat digunakan di semua wilayah meskipun jauh dari daerah khatulistiwa. Biasanya proyeksi ini digunakan oleh orang-orang daerah Australia, Amerika Selatan dan Benua Afrika karena dirasa paling cocok untuk memetakan wilayah mereka. Proyeksi ini menggambarkan sudut dan jarak yang tepat untuk wilayah meridian tengah sedangkan untuk wilayah khatulistiwa bisa digambarkan dengan luasan yang sesuai.

Proyeksi sinusoidal
Gambar. Proyeksi sinusoidal (Sumber: e-dukasi.net)

4. Proyeksi Mercator

Proyeksi ini menggambarkan sebuah silinder yang sumbunya berimpit dengan permukaan bumi kemudian selimutnya digelar atau dibuka menjadi bidang datar. Proyeksi ini dapat digunakan untuk memetakan daerah dekat ekuator namun tidak cocok untuk menggambarkan daerah kutub. Kutub pata proyeksi ini terletak pada jarak tak berhingga, interval antar meridiannya sama, jarak antarparalel tidak sama dan interval semakin mendekati kutub semakin lebar. Perhatikanlah pada gambar di bawah ini.

Proyeksi Mercator
Gambar. Proyeksi Mercator (Sumber: e-dukasi.net)

Proyeksi ini membagi bumi menjadi 60 zona dimana tiap zonanya mempunyai besar 6°. Zona nomor 1 dimulai dari daerah yang dibatasi oleh meridian 180°B dan 174°B dilanjutkan ke arah timur sampai dengan zona enam puluh.

5. Proyeksi Homolografik (Goode)

Proyeksi ini merupakan perubahan atau perbaikan dari proyeksi mercator. Bentuknya mirip irisan kulit jeruk. Perhatikan gambar di bawah ini.

Proyeksi Homolografik (Goode)
Gambar. Proyeksi Homolografik/Goobe (Sumber: e-dukasi.net)

6. Proyeksi Gall

Pada proyeksi ini garis lintangnya semakin mendekati kutub akan semakin mepet.

Proyeksi Gall
Gambar. Proyeksi Gall (Sumber: e-dukasi)

[color-box]Anjayani, Eni.2009. Geografi untuk Kelas XII SMA/MA. Klaten: PT.Cempaka Putih.[/color-box]

Pos terkait