Persebaran Komunitas Fauna di Dunia

Gambar: Foto hewan Sphenodon yang terdapat di Selandia Baru (Sumber: ryanphotographic.com)

Persebaran Komunitas Fauna di Dunia – Sama halnya flora, dunia fauna memiliki ragam jenis yang sangat banyak, mulai dari mikroorganisme bersel satu, seperti amoeba sampai hewan-hewan besar yang hidup di lingkungan darat ataupun wilayah perairan.

Nah, secara umum flora di dunia ini dapat dibedakan menjadi 2 macam, yakni vertebrata (hewan bertulang belakang) dan invertebrata (hewan tidak bertulang belakang).

1. Vertebrata
Hewan vertebrata (hewan bertulang belakang) terdiri atas enam kelas, yaitu:
a. Cyclostomata, yaitu kelompok jenis hewan mulut penghisap yang bentuknya menyerupai belut. Contohnya adalah lamprey yang menghisap darah ikan laut.
b. Pisces, yaitu kelompok ikan.
c. Amfibi, yaitu kelompok hewan yang hidup di dua lingkungan, seperti katak.
d. Reptillia, yaitu jenis hewan melata, seperti ular, buaya, cecak, kadal, tokek dan komodo.
e. Aves, yaitu aneka macam burung.
f. Mamalia, yaitu jenis hewan menyusui, seperti harimau, gajah, kera, kambing, pesut, sapi, kerbau dan ikan paus.

2. Invertebrata
Hewan invertebrata (Hewan yang tidak bertulang belakang) terdiri dari 8 kelas yaitu:
a. Protozoa, yaitu kelompok jenis hewan bersel satu. Misalnya, amoeba, paramecium, euglena viridis, dan plasmodium.
b. Porifera, yaitu kelompok hewan berpori atau kelompok bunga karang yang hidup di laut. Misalnya, spongia, spongilla, schypa (yang melekat pada batu karang), euplectella, sycon, dan leucosolenia.
c. Coelenterata, yaitu kelompok hewan berongga usus. Misalnya, mawar laut, ubur-ubur, anemon laut, dan hydra.
d. Vermes atau cacing.
e. Mollusca, yaitu kelompok hewan-hewan lunak. Misalnya, kerangkerangan, cumi-cumi, dan siput.
f. Echinodermata, yaitu jenis hewan berkulit duri. Misalnya, bintang laut, tripang, bulu babi, dan landak laut.
g. Arthropoda, yaitu hewan berbuku-buku atau hewan yang kakinya beruas-ruas. Misalnya, bermacam-macam serangga, udang, laba-laba, dan kalajengking.
h. Platyhelmintes, yaitu kelompok cacing pipih. Contoh: planaria, cacing hati, dan cacing pita.

Pola persebaran komunitas fauna berbeda dengan pola persebaran flora. Persebaran komunitas fauna lebih dipengaruhi oleh keadaan lingkungan yang nyaman dan mendukung untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum, demi menjaga kelangsungan hidup. Oleh karena itu, komunitas hewan sering melakukan migrasi dari tempat yang satu ke tempat yang lain.

Secara umum wilayah persebaran fauna di muka bumi dapat dikelompokkan ke dalam tujuh kawasan utama, yakni Paleartik, Neartik, Neotropik, Ethiopia, Oriental, Australia, dan Selandia Baru.

Gambar: Peta persebaran hewan di dunia (sumber:tugasgeografi.wordpress.com)
Gambar: Peta persebaran hewan di dunia (sumber:tugasgeografi.wordpress.com)

a. Wilayah Paleartik

Wilayah paleartik meliputi wilayah-wilayah benua Eropa, Rusia, pantai Pasifik Barat bagian utara termasuk Jepang, Laut Mediteran, dan Benua Afrika bagian Utara. Di wilayah ini memiliki perbedaan suhu yang tinggi dan memiliki curah hujan yang berbeda-beda. Beberapa jenis fauna di wilayah ini antara lain tikus, bison, landak, kelinci, rusa kutub, beruang, berbagai jenis spesies anjing dan beberapa jenis kelelawar.

b. Region Neartik

Region fauna neartik meliputi wilayah-wilayah Greenland dan Amerika Utara sampai bagian tengah Meksiko. Fauna yang tinggal di wilayah ini antara lain kura –kura, ular berbisa, dan kalkun.

c. Region Neotropik

Daerah persebaran region fauna neotropik meliputi sebagian wilayah Meksiko terutama bagian selatan, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan kepulauan-kepulauan di Hindia Barat. Adapun fauna yang tinggal di wilayah ini antara lain kera, reptil, ikan piranha, belut listrik dan tapir lama (sejenis unta).

d. Region Ethiopia

Region fauna ethiopia meliputi wilayah-wilayah Benua Afrika sebelah selatan Pegunungan Atlas, kawasan Gurun Sahara, dan ujung selatan Arab Saudi. Jenis hewan yang tinggal di daerah ini meliputi badak bercula dua, kuda nil, gorila, simpanse, berbagai mamalia yang hidup di wilayah padang rumput, seperti zebra, zarafah, singa, dan jenis-jenis harimau.

e. Region Oriental

Daerah persebaran region fauna oriental meliputi wilayah India, Indocina, Malaysia, dan Indonesia bagian barat. Adapun jenis hewan yang mendiami daerah ini antara lain beruang, badak bercula satu, orang utan, gabon, tapir, rusa, tikus pemakan serangga, dan banteng.

f. Region Australia

Gambar: Foto hewan Sphenodon yang terdapat di Selandia Baru (Sumber: ryanphotographic.com)
Gambar: Foto hewan Sphenodon yang terdapat di Selandia Baru (Sumber: ryanphotographic.com)

Region fauna Australia meliputi wilayah-wilayah Pulau Papua, Benua Australia, dan Pulau Tasmania. Jenis faunanya antara lain kanguru, cendrawasih, kasuari, kakak tua, emu, merpati, ular phyton, ular harimau penyengat, buaya, dan kadal.

g. Region Selandia Baru

Kawasan Selandia Baru memiliki tipe hewan tersendiri walaupun letaknya berdekatan dengan Australia. Jenis faunanya antara lain burung kiwi dan sphenodon (yaitu sejenis amfibi purba).

[color-box]Utoyo, Bambang.2009.Geografi 2 Membuka Cakrawala Dunia : untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: PT. Setia Purna Inves.
Soegimo, Dibyo.2009. Geografi : untuk SMA/ MA Kelas XI. Solo:CV Mefi Caraka.[/color-box]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *