Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Bung Karno

44 Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli – Apa yang muncul dibenak Anda ketika diberi pertanyaan -apa itu sejarah?-, sebagian besar dari kita pasti akan menjawab -sesuatu yang berkaitan dengan masa lalu-. Yah, memang sejarah merupakan ilmu yang berkaitan dengan masa lalu, bukan masa kini apalagi masa depan. Namun tidak sesederhana itu melainkan ada kandungan makna yang sangat dalam dan luas sehingga bila kita mempelajari sejarah dengan benar, maka akan mudah dalam menyikapi segala perubahan dalam kehidupan.

Sejarah berasal dari bahasa Arab yang diambil dari kata Syajaratun yang artinya pohon. Jadi sejarah itu disimbolkan sebagai pohon dimana pada pohon tersebut ada daun, akar, buah, ranting, bunga yang saling berhubungan membentuk suatu rantai kehidupan yang dinamis. Pohon tersebut akan selalu tumbuh dan berkembang selayaknya kehidupan manusia yang akan selalu tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu dan tempat.

Selain istilah syajaratun yang berasal dari bahasa Arab, terdapat pula kata-kata dalam bahasa Arab lainnya yang memiliki arti hampir sama dengan kata syajaratun seperti silsilah, riwayat atau hikayat, tarikh. Kata silsilah akan merujuk pada keluarga atau nenek moyang. Kata riwayat atau hikayat sangat berkaitan dengan cerita yang diambil dari kehidupan perorangan maupun kehidupan keluarga. Hikayat merupakan cerita tentang kehidupan yang menjadikan manusia sebagai objeknya atau biasa disebut biografi. Tarikh berkaitan dengan kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Dalam bahasa Arab, kata tarikh disamakan dengan sejarah sedangkan dalam bahasa Indonesia, sejarah diambil dari bahasa Arab dari kata syajaratun. Selain kata-kata dalam bahasa Arab, terdapat pula isilah dalam bahasa Nusantara dimana kata-kata terebut memiliki arti yang mirip dengan kata sejarah. Kata-kata tersebut antara lain babad (jawa), tambo (sumatra), pustaka dan cerita. Selain itu, adapula istilah dalam bahasa asing diantaranya history dari bahasa Inggris, geschichte berasal dari bahasa Jerman, gechiedenis berasal dari bahasa Belanda dan historia berasal dari bahasa Yunani Kuno.

Lalu Apa Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli?

Jika kita melihat pengertian sejarah menurut para ahli, maka kita akan menemukan definisi yang berbeda-beda namun dari perbedaan itu ada persamaannya sehingga kita bisa mengambil benang merah dari pemikiran mereka. Berikut sebanyak empat puluh enam pengertian sejarah menurut para ahli.

1. Roeslan Abdulgani berpendapat bahwa sejarah merupakan ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan dalam masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadiannya dengan maksud untuk menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya untuk dijadikan perbendaharaan atau pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan masa sekarang serta arah progres tentang masa depan.

2. Moh. Yamin, SH berpendapat bahwa sejarah merupakan suatu ilmu pengetahuan yang disusun dari hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.

3. Thomas Carlyle berpendapat bahwa sejarah merupakan peristiwa masa lampau yang mempelajari biografi orang-orang yang terkenal. Mereka itu merupakan penyelamat pada zamannya atau merupakan orang-orang besar yang pernah dicatat sebagai peletak dasar sejarah.

4. Herodotus berpendapat bahwa sejarah merupakan ilmu yang tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.

5. Ibnu Khaldun berpendapat bahwa sejarah merupakan catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia serta tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.

6. Edward Hallet Carr berpendapat bahwa sejarah merupakan suatu proses interaksi antara sejarawan dengan fakta-fakta yang ada padanya sehingga muncul suatu dialog tiada henti-hentinya antara masa sekarang dengan masa silam.

7. Robert V. Daniels berpendapat bahwa sejarah merupakan kenangan dari tumpuan masa silam. Kenangan di sini diartikan sebagai hal-hal yang ditangkap oleh memori manusia terhadap peritiwa yang ia lihat. Kenangan yang bisa ditangkap oleh manusia bersifat terbatas artinya bahwa semua kejadian di masa lampu tidak mampu untuk diingat semuanya.

8. J. Bank berpendapat bahwa sejarah merupakan semua kejadian atau peristiwa masa lampau yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Ia juga berpendapat bahwa sejarah dapat membantu kita dalam memahami perilaku manusia, baik pada masa lampau, saat ini dan masa depan.

9. Taufik Abdullah berpendapat bahwa sejarah merupakan tindakan manusia dalam jangka waktu tertentu pada masa lampau yang dilakukan di suatu tempat tertentu.

10. Mohammad Ali dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Ilmu Sejarah” menerangkan bahwa sejarah meliputi tiga hal yakni:

a. Jumlah perubahan-perubahan, kejadian dan peristiwa dalam suatu kenyataan di sekitar kita.

b. Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian dan peristiwa dalam suatu kenyataan di sekitar kita.

c. Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian dan peristiwa dalam suatu kenyataan di sekitar kita.

11. W.J.S. Poerwadarminta dalam buku berjudul “Kamus Umum Bahasa Indonesia” mengungkapkan bahwa sejarah yaitu:

a. Silsilah atau asal-usul.

b. Kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

c. Ilmu, pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar telah terjadi.

12. John Tosh berpendapat bahwa sejarah merupakan memori kolektif atau ingatan kolektif, sumber pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial orang-orang dan prospek orang-orang tersebut pada masa yang akan datang.

13. Beverley Southgate berpendapat bahwa sejarah merupakan suatu studi tentang masa lampau dimana suatu studi yang hasilnya secara ideal merupakan suatu penyajian masa lalu sebagaimana adanya. Hasil pembelajaran ini dapat juga bermanfaat sebagai pelajaran moral bagi manusia.

14. Robin Wink berpendapat bahwa sejarah merupakan studi tentang manusia yakni manusia dalam kehidupan masyarakat.

15. Sir Charles Fith berpendapat bahwa sejarah merupakan rekaman kehidupan manusia yang merekam perubahan masyarakat secara terus menerus, ide-ide yang membatasi aksi masyarakat dan merekam konsisi material yang membantu atau menghalangi perkembangan tersebut.

16. Aristoteles berpendapat bahwa sejarah merupakan satu sistem yang meneliti satu kejadian dari sejak awal sampai tersusun dalam bentuk kronologi. Nah, pada masa yang sama sejarah juga menyajikan peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekod atau bukti-bukti yang konkret.

17. Mohammad Hatta berpendapat bahwa sejarah merupakan pemahaman masa lampau yang di dalamnya mengandung berbagai macam dinamika kehidupan yang dapat berisi problematika sebagai pelajaran bagi manusia berikutnya.

18. Drs. Sidi Gazalba berpendapat bahwa sejarah merupakan masa lalu manusia dan seputarnya yang kemudian disusun secara ilmiah dan lengkap yakni meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian dan kepahaman tentang apa yang telah berlaku.

19. Benedetto Croce berpendapat bahwa sejarah merupakan rekaman kreasi jiwa manusia di semua bidang, baik teoritikal maupun praktikal. Adapun kreasi spiritual ini akan senantiasa lahir dalam hati dan pikiran manusia yang jenius, para budayawan, para pemikir yang mengutamakan tindakan dan para pemburu agama.

20. Abramiwitz berpendapat bahwa sejarah merupakan suatu runtutan peristiwa yang terjadi pada sebuah kejadian.

21. W.H. Walsh berpendapat bahwa sejarah merupakan ilmu pengetahuan yang menitikberatkan pada pencatatan sesuatu yang berarti dan penting bagi manusia yakni meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga menjadi sebuah cerita yang berarti.

22. Ertis Stern berpendapat bahwa sejarah merupakan ilmu yang timbul dari suatu persoalan yang hidup dan bahkan melayani hidup masyarakat. Oleh karena itu sejarah akan berubah-ubah bersama dengan berubahnya waktu, harapan serta pemikiran rasa cemas yang akan tumbuh kemudian.

23. Kamus Besar Bahasa Indonesia menerangkan bahwa sejarah mengandung tiga pengertian yakni:

a. Asal-usul atau keturunan silsilah,

b. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau riwayat, tambo (istilah dari sumatra), cerita,

c. Pengetahuan atau uraian tentang peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau.

24. R.G. Collingwood berpendapat bahwa sejarah merupakan sebuah bentuk penyelidikan tentang hal-hal yang telah dilakukan oleh manusia pada waktu lampau.

25. Kuntowijoyo berpendapat bahwa sejarah merupakan ilmu yang menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis, unik serta empiris.

a. Bersifat diakronis karena berhubungan dengan waktu,

b. Bersifat ideografis karena sejarah menggambarkan dan menceritakan sesuatu,

c. Bersifat unik karena berisi hasil penelitian tentang hal-hal yang unik,

d. Bersifat empiris artinya bahwa sejarah bersandar pada pengalaman manusia yang sungguhan. 26. Sunnal dan Haas berpendapat bahwa sejarah merupakan studi kronologis yang menafsirkan dan mencari arti dari peristiwa dan berlaku metode sistematis untuk mengungkap kebenaran.

27. Patrick Gardiner berpendapat bahwa sejarah merupakan ilmu yang mempelajari tentang apa yang telah diperbuat oleh manusia.

28. Costa berpendapat bahwa sejarah merupakan record of the whole human experinence dimana pada hakikatnya sejarah merupakan catatan seluruh pengalaman masa lalu tentang kehidupan umat manusia baik secara individu maupun secara kolektif (bangsa).

29. Rochiati Wiriatmadja berpendapat bahwa sejarah merupakan disiplin ilmu yang menjanjikan nilai etika, moral, kebijaksanaan serta nilai-nilai spiritual dan kultural karena kajiannya yang bersifat memberikan pedoman kepada keseimbangan hidup, harmoni dalam nilai-nilai serta keteladanan dalam keberhasilan dan kegagalan serta cerminan pengalaman kolektif yang dapat menjadi kompas bagi kehidupan di masa depan.

30. Karl Popper berpendapat bahwa sejarah merupakan ilmu pengetahuan yang tertarik pada peristiwa-peristiwa spesifik beserta penjelasannya dimana dideskripsikan sebagai peristiwa-peristiwa masa lampau sebagaimana peristiwa itu benar-benar terjadi secara aktual.

31. Robin Winks berpendapat bahwa sejarah merupakan studi tentang manusia dalam kehidupan masyarakat.

32. Cleveland berpendapat bahwa sejarah merupakan sebuah konsep yang akan dilihat untuk mengenali kehidupan manusia.

33. Nugroho Notosusanto berpendapat bahwa sejarah merupakan peristiwa-peristiwa yang menyangkut manusia sebagai makhluk bermasyarakat yang terjadi pada waktu lampau. Sejarah juga berarti sebagai kisah mengenai segala peristiwa itu dimana kisah itu disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan dari berbagai peristiwa itu.

34. Norman E. Cantor berpendapat bahwa sejarah merupakan studi tentang apa yang diperbuat, dikatakan serta dipikirkan oleh manusia pada masa lalu.

35. Muthahhari berpendapat bahwa sejarah merupakan tindakan manusia dalam jangka waktu tertentu pada masa lampau yang dilakukan di tempat tertentu.

36. Gustafson berpendapat bahwa sejarah merupakan puncak gunung pengetahuan manusia dari mana perbuatan generasi kita mungkin direkam dan dipasang ke dalam dimensi yang tepat.

37. Sartono Kartodirdjo berpendapat bahwa sejarah merupakan bentuk penggambaran pengalaman kolektif di masa lalu dan untuk mengungkapnya dapat melalui aktualisasi dan penetasan pengalaman masa lalu. Adapun menceritakan suatu kejadian adalah cara membuat hadirnya kembali peristiwa tersebut dengan cara pengungkapan verbal.

38. Shefer berpendapat bahwa sejarah merupakan peristiwa yang telah lalu dan benar-benar terjadi.

39. Bernheim berpendapat bahwa sejarah merupakan ilmu yang menelusuri serta menempatkan peristiwa-peristiwa tertentu dalam waktu dan ruang mengenai perkembangan manusia baik secara perorangan maupun kolektif sebagai makhluk sosial dalam hubungan sebab dan akibat atau lahir maupun batin.

40. Ismaun berpendapat bahwa sejarah merupakan suatu ilmu pengetahuan tentang kisah mengenai peristiwa-peristiwa yang benar-benar telah terjadi atau berlangsung dalam segala aspeknya pada masa lampau. Sejarah juga merupakan catatan atau rekaman pilihan yang disusun secara teliti tentang segala aspek kehidupan umat manusia pada masa lampau.

41. Leopold von Ranke berpendapat bahwa sejarah merupakan sesuatu yang sungguh-sungguh terjadi.

42. Henri Pirenne Iseorang berpendapat bahwa sejarah merupakan sebuah kisah tentang berbagai peristiwa dan aktivitas manusia yang hidup dalam masyarakat.

43. Jan Romein berpendapat bahwa sejarah merupakan cerita tentang kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau.

44. Henry Steele Commager berpendapat bahwa sejarah merupakan rekaman keseluruhan masa lampau tentang kesusastraan hukum, pranata sosial, bangunan, agama, filsafat dan semua yang dapat teringat dalam memori manusia.

Nah, darisini kita jadi tahu bahwa sebenarnya pengertian Sejarah menurut para ahli ada beragam sekali namun tetap memiliki makna yang sama.

[color-box]Hendrayana.2009.Sejarah 1 : Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah Jilid 1. Solo: PT. Titian Ilmu. Listiyani,Dwi Ari.2009.Sejarah 1 : Untuk SMA/MA Kelas X .Jakarta: Grahadi. Tarunasena.2009. Memahami Sejarah. Bandung:CV. Armico. Wardaya.2009.Cakrawala Sejarah. Surakarta:PT. Widya Duta Grafika. [/color-box]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar