Macam-Macam Layanan ISP (Internet Service Provider)

Salah satu modem GSM untuk mengakses internet mobile
Gambar. Salah satu modem GSM untuk mengakses internet mobile (Sumber: tekomputer.wordpress.com)

Perlu peralatan yang banyak jika kita ingin menghubungkan komputer ke jaringan internet. Namun saat ini banyak berkembang perusahaan penyedia layanan internet dimana merekalah yang menyediakan perlatan-peralatan tersebut sehingga kita tidak perlu menyediakan banyak peralatan, cukup masuk ke jaringan yang telah mereka buat saja. Perusahaan tersebut dinamakan sebagai ISP (Internet Service Provider). Perusahaan ISP banyak menawarkan berbagai macam layanan akses internet. Berikut Macam-Macam Layanan ISP (Internet Service Provider):

1. Dial-Up

Layanan akses internet jenis ini dilakukan melalui kabel telepon sehingga kita membutuhkan dial up modem. Biasanya Anda harus membeli dial up modem namun ada juga provider yang menawarkan atau meminjamkan fasilitas ini kepada Anda secara gratis sebagai bagian dari layanan mereka. Cara menggunakan layanan ini yaitu Anda harus mendaftar di perusahaan penyedia layanan jenis ini kemudian Anda akan disuruh untuk melengkapi data administrasi. Setelah itu, Anda akan diberi username dan password untuk melakukan koneksi internet.

Pada umumnya jenis layanan akses dial up ada dua macam yaitu layanan personal dan layanan profesional (corporate). Layanan personal yakni layanan untuk individu atau rumahan yang biasanya hanya beberapa jam saja melakukan akses internet. Sedangkan layanan profesional yakni layanan yang digunakan untuk perusahaan besar yang membutuhkan layanan akses internet dalam skala besar.

 Salah satu modem GSM untuk mengakses internet mobile
Gambar. Salah satu modem GSM untuk mengakses internet mobile (Sumber: tekomputer.wordpress.com)

2. Mobile Access

Layanan akses internet ini sangat mudah dan praktis. Pada umumnya digunakan oleh mahasiswa, online shop atau UKM (Usaha Kecil Menengah). Anda cukup memerlukan telepon seluler atau modem mobile akses baik yang bertipe GSM atau CDMA untuk bisa menggunakan layanan ini. Pada umumnya pembayaran dilakukan melalui pulsa yang pengisiannya sangat mudah. Namun layanan ini memiliki beberapa kekurangan antara lain: hanya bisa dinikmati diwilayah yang terdapat sinyal dari provider, menggunakan batasan kuota akses dan kondisi cuaca dapat mempengaruhi sinyal sehingga berdampak pada kecepatan akses.

3. Hot Spot

Istilah Hot Spot ditujukan untuk menamai sebuah tempat yang ada saluran internet sehingga Anda bisa terhubung ke jaringan internet. Anda bisa menggunakan layanan ini melalui laptop, netbook atau smartphone atau perlaratan lain yang mendukung aplikasi WiFi. Layanan hot spot biasanya terdapat di tempat-tempat seperti cafe, mall, universitas, taman kota dan bandara.

Baca juga: Perangkat keras akses internet

4. DSL (Digital Subcriber Line)

DSL merupakan sebuah layanan internet yang menggunakan kabel telepon. Layanan ini memiliki frekuensi yang berbeda sehingga Anda bisa melakukan akses internet sambil menggunakan saluran telepon secara bersamaan. Kecepatan layanan DSL sangat cepat melebihi kecepatan dari layanan internet Dial Up.

5. BPL (Broadband over Power Lines)

BPL (Broadband over Power Lines) merupakan layanan internet yang menggunakan jaringan tv kabel. Alat yang digunakan berupa modem broadband. Nah, disini kita bisa nonton tv sambil berinternetan selama 24 jam nonstop dengan kecepatan 384kb – 3mb. BPL memiliki kelemahan yaitu dimana tempat yang dapat menggunakan layanan ini hanyalah daerah yang dilalui oleh tv kabel.

6. T1 dan T3 Line

T1 merupakan layanan internet berkecepatan tinggi yang menggunakan kabel telepon terdedikasi dan mampu mentrasfer data hingga 1.544 Mbps. Pada umumnya yang menggunakan layanan internet ini adalah perusahaan besar atau instansi pemerintah yang membutuhkan saluran internet berkecepatan tinggi. Nah, T1 ini dapat memiliki 24 saluran. Sedangkan T3 kecepatannya mencapai 44.736 Mbps. T1 line disalurkan melalui jaringan kabel Twisted-pair, kabel coaxial atau kabel fiber optik. Sedangkan T3 hanya bisa menggunakan kabel fiber optik.

Baca juga: Perhitungan biaya akses internet

7. Satelite VSAT (Very Small Aperture Terminal)

VSAT merupakan stasiun penerima sinyal dari satelit dengan menggunakan antena piringan (seperti parabola) yang berfungsi mengirim dan menerima data ke satelit. VSAT diarahkan menuju posisi satelit geostasioner yang merupakan satelit berposisi tetap relatif terhadap perputaran bumi sehingga berorbit pada titik yang sama. Penggunaan layanan ini membutuhkan dana yang besar namun sejalan dengan kwalitas layanannya dimana kecepatannya bisa mencapai lebih dari 6 Mbps.

8. Fiber Optik

Layanan internet fiber optik menggunakan kabel fiber optik sehingga mampu mentransfer data dengan kecepatan sangat tinggi, mencapai 1 Gbps. Biasanya yang menggunakan layanan ini adalah perusahan besar atau instansi pemerintahan.

Baca juga: Macam-Macam Jenis Kabel Jaringan dan Konektornya

9. Gelombang radio

Gelombang radio merupakan satu bentuk dari radiasi elektromagnetik. Jadi saluran yang menggunakan cara ini hanya bisa dilakukan pada daerah yang ada pemancarnya dalam radius tertentu. Transfer data bisa mencapai 512 kbps dimana alatnya menggunakan modem khusus. Layanan ini sudah jarang digunakan.

Pos terkait