Macam-Macam Jaringan Komputer

Jaringan WAN yang tersusun atas beberapa jaringan LAN antar pulau, negara atau benua.
Gambar. Jaringan WAN yang tersusun atas beberapa jaringan LAN antar pulau, negara atau benua.

Macam-macam jaringan komputer – Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer, printer maupun peralatan lainnya yang saling terhubung. Fungsi jaringan komputer yakni untuk mempermudah dalam melakukan transfer data dan pembagian sumber daya atau resource.

Penggunaan jaringan komuter ini dapat kita jumpai misalnya di sebuah warnet yang memiliki beberapa komputer, agar bisa mendukung pencetakan, maka dibuatlah jaringan yang menghubungkan semua komputer di warnet tersebut dengan sebuah printer.

Adanya jaringan ini memungkinkan untuk dapat mencetak tulisan dan gambar dari komputer-komputer user yang ada di bilik. Selain itu adanya jaringan ini juga membuat komputer antar user dapat melakukan transfer data maupun menggunakan software yang sama yang terdapat pada jaringan.

Lalu, apa yang digunakan untuk menghubungkan antar komputer tersebut?

Jaringan komputer dapat dihubungkan menggunakan kabel yang terbuat dari serat optik, kabel tembaga, saluran telepon, WIFI, sinyal radio atau sinar infra merah.

Nah, berdasarkan jarak dan area kerjanya sebuah jaringan komputer dapat kita bedakan menjadi 3 macam yakni LAN, MAN dan WAN.

A. LAN (Local Area Network)

Jaringan yang menggunakan LAN atau Local Area Network pada umumnya hanya berjarak sekitar 5 meter. Jaringan ini biasa digunakan untuk area universitas, sekolahan atau perkantoran menggunakan media penghubung kabel. Jaringan LAN mampu memiliki kecepatan transfer data sebesar 2 hingga 10 Mb per-sekon (Mbps).

Jaringan LAN memiliki dua macam jaringan yakni peer to peer dan jaringan client atau server. Pada jaringan peer to peer atau yang dikenal sebagai workgroup semua komputer akan memiliki fungsi melayani (sebagai server) dan dilayani (sebagai client) sehingga tidak ada komputer yang memiliki fungsi-fungsi khusus. Model jaringan ini lebih murah daripada jaringan client atau server karena lebih sederhana namun model ini hanya dapat berjalan dengan baik apabila komputernya berjumlah tidak lebih dari 25 buah.

Jaringan peer to peer atau workgroup memiliki lima karakteristik antara lain:

a. Ada komputer yang berfungsi sebagai pusat data (minimal 1).

b. Ada komputer yang berfungsi sebagai workstation.

c. Menggunakan sistem operasi pendukung jaringan seperti Linux, Netware dan sebagainya.

d. Menggunakan alat pendukung lainnya seperti HUB, Network Interface Card (NIC) dan sebaginya.

e. Menggunakan media penghubung seperti kabel, terminator dan sebagainya.

Kita bisa melihat rangkaian jaringan peer to peer seperti pada gambar di bawah ini.

Jaringan peer to peer. Pada jaringan  ini tidak ada komputer server
Gambar. Jaringan peer to peer. Pada jaringan ini tidak ada komputer server

Berbeda pada jaringan peer to peer, pada jaringan jaringan client atau server sebuah komputer akan difungsikan agar dapat melayani komputer-komputer lainnya (sebagai server) sedangkan komputer lainnya akan difungsikan agar dapat menerima layanan tersebut.

Baca juga: Macam-macam kabel jaringan

Komputer yang dapat menerima layanan ini dinamakan sebagai client. Kita bisa melihat jaringannya seperti pada gambar di bawah ini.

LAN menggunakan jaringan server-client
Gambar. LAN menggunakan jaringan server-client.

Berdasarkan fungsi atau kemampuan secara khusus, sebuah server dapat kita bagi menjadi beberapa jenis, yakni:

a) File Server

Komputer yang berfungsi sebagai file server mampu menyimpan data dalam jumlah besar dimana data tersebut nantinya bisa digunakan oleh komputer client.

b) Print Server

Komputer yang berfungsi sebagai print server mampu menyediakan layanan print sehingga semua komputer client yang terhubung pada server ini dapat nge-print.

c) Mail Server

Komputer yang berfungsi sebagai mail server mampu berfungsi sebagai pusat email (mail server) dari komputer-komputer dalam jaringan (client).

d) Web Server

Komputer yang berfungsi sebagai web server mampu sebagai gerbang yang menghubungkan koneksi internet client.

B. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN hampir memiliki fungsi yang sama dengan LAN. Adapun yang membedakannya adalah jangkauannya yang lebih luas yakni 10 hingga 50 km. Jaringan MAN disusun dari beberapa jaringan LAN. Jaringan ini cocok digunakan untuk kantor-kantor pemerintahan yang letaknya masih dalam satu kota. Adapun rangkaiannya dapat kita lihat pada gambar di bawah ini.

Jaringan MAN yang terdiri dari beberapa jaringan LAN dalam satu kota.
Gambar. Jaringan MAN yang terdiri dari beberapa jaringan LAN dalam satu kota.

C. WAN (Wide Area Network)

Jaringan WAN dapat digunakan untuk membuat suatu jaringan antar pulau bahkan antar benua. Dalam cakupan yang sangat luas ini mengakibatkan WAN memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak khusus yang lebih banyak dan kompleks sehingga harganya menjai sangat mahal. Untuk itu, pada jaringan WAN memerlukan pihak ketiga yang menyediakan segala keperluan peralatan ini. Contoh jaringan WAN yaitu jaringan internet.

Nah, kita bisa melihat gambaran WAN seperti pada gambar berikut ini.

Jaringan WAN yang tersusun atas beberapa jaringan LAN antar pulau, negara atau benua.
Gambar. Jaringan WAN yang tersusun atas beberapa jaringan LAN antar pulau, negara atau benua.

Pengetahuan terkait macam-macam jaringan komputer ini harus kita pahami bila ingin mempelajari tentang akses internet lebih jauh.

Daftar Pustaka:

Novia, Agung dan Dudung Abdulah.2010.Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT Visindo Media Persada.
Supriyadi, Eko dan Muslim Heri Kiswanto.2010. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 Untuk SMA/MA Kelas XI. Bandung: PT Sinergi Pustaka Indonesia.[/color-box]

Pos terkait