Laporan Hasil Penelitian

Cara menyampaikan hasil laporan penelitian beserta tekniknya
Cara menyampaikan hasil laporan penelitian beserta tekniknya

Ketika seseorang sudah melakukan penelitian pastilah hasil penelitiannya ditulis dalam bentuk laporan penelitian. Laporan penelitian ini nantinya akan dipresentasikan dihadapan para peneliti atau ilmuwan yang lainnya agar mendapatkan saran dan kritik dari berbagai sudut pandang.

Kalau dalam dunia akademis, misalnya biasanya laporan penelitian dipresentasikan di hadapan guru atau jika dilakukan oleh mahasiswa, maka dipresentasikan di depan dosen.

Lantas, bagaimana cara mempresentasikannya?, simak uraiannya berikut ini.

Langkah-langkah dalam mempresentasikan laporan hasil penelitian

Langkah-langkah dalam mempresentasikan laporan hasil penelitian adalah

a. Menuliskan pokok-pokok hasil penelitian.

Pokok-pokok hasil penelitian antara lain:
1) hal atau masalah yang diteliti;
2) orang yang meneliti;
3) waktu mengadakan penelitian;
4) tempat penelitian dilakukan;
5) sebab penelitian tersebut dilakukan;
6) proses penelitian; dan
7) hasil penelitian yang dilakukan.

b. Meringkas hasil penelitian dengan kalimat yang runtut dan efektif.

Anda dapat meringkas hasil penelitian dengan cara merangkaikan pokok-pokok hasil penelitian.

c. Menjelaskan proses penelitian dengan kalimat yang mudah dipahami.

d. Mempresentasikan ringkasan hasil penelitian dan proses penelitian dengan kalimat yang runtut, jelas, dan mudah dipahami.

Baca juga: Penelitian sosial

Teknik Presentasi Yang Baik

Teknik presentasi yang baik adalah sebagai berikut

a. Penyajian makalah secara lisan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Makalah disajikan dengan baik. Makalah merupakan karya tulis atau dapat dibuat laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah. Anda harus menguasai materi makalah. Penguasaan materi dapat meyakinkan pendengar/peserta.

Makalah tersebut menjelaskan gagasan yang tepat. Anda harus mengatur suara sesuai dengan intonasi. Variasikan suara berdasarkan inti pembicaraan. Variasi suara dapat menarik perhatian pendengar.

b. Peserta mengajukan pertanyaan setelah penyajian makalah selesai.

Peserta atau pendengar dapat mengajukan pertanyaan terhadap isi makalah. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dijawab langsung oleh penyaji atau menunggu beberapa pertanyaan dari peserta.

c. Penyaji memberi jawaban dan tanggapan terhadap pertanyaan yang diajukan.

Penyaji memberi jawaban dan tanggapan peserta dengan santun. Jawaban yang diberikan sesuai dengan pertanyaan peserta. Jawaban dipaparkan secara terperinci dan jelas.

d. Presentasi dipandu oleh moderator.

Moderator bertugas memimpin jalannya presentasi agar tertib dan lancar. Moderator juga menentukan waktu dan mengarahkan alur presentasi.

Baca: Membuat laporan hasil penelitian sosial

Cara Menyampaikan Hasil Penelitian

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaporkan hasil penelitian adalah

  • Rumuskan terlebih dahulu pokok-pokok yang kamu laporkan.
  • Jika hasil penelitian kamu cukup panjang, sebaiknya kamu melaporkan hal-hal yang pokok saja. Bagian pendahuluan, misalnya latar belakang, landasan teori, metode, hipotesis, dan lain-lain, cukup kamu ulas sedikit saja dalam bentuk suatu pengantar pembicaraan kamu.
  • Untuk memudahkan dan mengefektifkan laporan penelitian yang akan kamu laporkan, buatlah terlebih dahulu ringkasan hasil penelitian berdasarkan pokok-pokok catatan yang telah kamu rencanakan untuk kamu laporkan.
  • Persiapkan terlebih dahulu alat-alat peraga jika memang diperlukan.
  • Laporkan hasil penelitian kamu secara sistematis atau runtut.
  • Ungkapkan ringkasan hasil penelitian kamu dengan suara yang jelas, intonasi kalimat yang tepat secara singkat dan padat.

Sikap yang perlu diperhatikan saat melakukan presentasi

a. Tenangkan diri

Pembawa makalah sebaiknya menenangkan diri dan mengendalikan seluruh perasaan serta kegelisahannya sebelum maju mempresentasikan makalahnya.

b. Berdiri tegak di hadapan peserta presentasi

Suatu presentasi akan tampak lebih baik jika presenter berdiri ketika membawakan makalahnya. Usahakan untuk tidak membungkuk, bersandar ke meja, atau menggerakkan tangan jika tidak diperlukan. Jangan melakukan sesuatu dan berbicara pada saat yang bersamaan, misalnya menulis pada objek/sarana.

c. Tatap seluruh peserta presentasi

Buanglah pandangan ke seluruh ruangan dan tataplah semua peserta tanpa terkecuali. Hal ini sangat penting karena membuat peserta presentasi merasa “dipersatukan” dalam presentasi dan merasa bahwa mereka tidak diabaikan.

d. Perhatikan suara

Intonasi yang tepat, suara yang bersih, jelas, dan keras dapat memberikan kesan presenter benar-benar menguasai bahan pembicaraan.

e. Kendalikan gerakan-gerakan tubuh yang dapat menampilkan kegelisahan.

Hindari gerakan-gerakan tangan yang tidak diperlukan, karena akan mengganggu penampilan.

Baca juga: Memahami penelitian

f. Bahasa tubuh

Jika perlu gunakan bahasa isyarat/gerakan tubuh yang tepat.

Daftar Pustaka

Euis Sulastri, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 2 untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA-IPS. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Kusnadi, H. 2009. Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2 untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA-IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Santoso, Gunawan Budi. 2008. Terampil Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI Program Bahasa. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasionl.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *